Di masa pandemi, sektor ekonomi digital terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Nilai transaksi dan valuasi dalam perdagangan melalui sistem elektronik (E-Commerce) dan teknologi finansial (Fintech) tumbuh pesat seiring dengan kebutuhan dan life style masyarakat Indonesia. Namun, isu-isu hukum terkait perlindungan hukum konsumen, maraknya pelanggaran hak kekayaan intelektual, lemahnya pengawasan otoritas terkait, dan kebutuhan akan alternatif penyelesaian sengketa di sektor ekonomi digital terus mencuat.
Jurnal Privat Law Vol.10 No.1 2022 secara khusus mengangkat isu-isu hukum yang terjadi di sektor ekonomi digital, beberapa diantaranya yaitu: Problematika Perlindungan Hukum Bagi Pencipta/Pemegang Cipta Hak Cipta Sinematografi Terhadap Monetisasi Derivative Works Berdasarkan Fair Use Doctrine, Perlindungan Konsumen Bagi Pemberi Pinjaman Fintech Peer To Peer Lending, Menggugat Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perlindungan Data Nasabah Konsumen Jasa Keuangan, dan Urgensi Penerapan Online Dispute Resolution Terhadap Penyelesaian Sengketa Perdagangan Elektronik Ditinjau Dari Teori Economic Analysist Of Law. Selain terkait ekonomi digital, dalam edisi ini juga terdapat beberapa artikel lain terkait hukum keperdataan yang dapat menjadi bahan kajian dan referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
Dewan redaksi Jurnal Privat Law mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada penulis, editor, dan para pembaca. Semoga Privat Law dapat berperan sebagai “jendela” dalam pengembangan keilmuan dalam hukum keperdataan di Indonesia.
Table of Contents
PRIVAT LAW
Arief Suryono |
1-12
|
|
Kristin Hutabarat, Adi Sulistiyono |
13-22
|
|
Astrid Athina Indradewi |
23-34
|
|
Revania Nadira Putri, Adi Sulistiyono |
35-45
|
|
Gatut Adhi Suwandaru, , Pranoto |
46-54
|
|
Anandita Reza Ekaputra, Adi Sulistiyono |
55-63
|
|
Mahatma Dwi Nugraha Atmaji, Dona Budi Kharisma |
64-75
|
|
Raditya Pradipta, Hernawan Hadi |
76-84
|
|
Michael Rizky Saputra, , Pranoto, Kukuh Tejomurti |
85-93
|
|
Alinda Khaerunisa, Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni |
94-104
|
|
Tamariska Febioxicca Guayadi, Dona Budi Kharisma |
105-114
|
|
Puspita Trimulya Desi, Arief Suryono |
115-124
|
|
Novianti Elma Harum, , Pranoto |
125-134
|
|
Lintang Dianing Sarastri Ardita, , Suraji |
135-143
|
|
Shella Latifa Alami, , Pujiyono |
144-152
|
|
Nanik Sutarni |
153-167
|