Karakteristik dan Pengetahuan Petani Cabai Merah terhadap Penggunaan Pestisida Kimia: Studi Kasus di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Indonesia

Sofia Amelia, Mega Amelia Putri, Fedri Ibnusina

Abstract

Excessive use of conventional pesticides will impact the environment and health. These negative impacts can be minimized with the knowledge of farmers about the use of chemical pesticides. This study aims to see the description and the relationship between the characteristics of farmers with farmers' knowledge of the use of chemical pesticides. The research sample was determined using the slovin formula, which obtained 90 respondents using the accidental sampling method. Data collection in the field used a questionnaire with the likert scale method to get a score from the characteristics and knowledge of the respondents. The analytical tool used to see the relationship between characteristics and respondents' knowledge is spearman rank correlation. The results showed that the characteristics of the respondents were age 31 to 45 years (38%), male sex (98%), education last high school (37%), land area < 0.5 ha (71%), work experience < 5 years (43%). The level of knowledge of red chili farmers in the Payakumbuh Sub-district is in the high category. Characteristics of respondents who have a relationship with farmers' knowledge are age with a significance of -0.247 and last education with a significance value of 0.302. Characteristics that have no association with farmers' knowledge are gender, land area and work experience. The results of this study indicate that the knowledge possessed by farmers in using chemical pesticides is already high, but it is necessary to improve the indicators of knowing product information.

Keywords

education; farmer’s attitude; farmer’s health; knowledge; pesticide hazard; bahaya pestisida; kesehatan petani; pendidikan; pengetahuan; sikap petani

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2020). Statistik hortikultura 2020. Tersedia dari https://www.bps.go.id/publication/2021/06/07/daeb50a95e860581b20a2ec9/statistik-hortikultura-2020.html

Bahua, M. I., & Limonu, M. (2015). Hubungan karakteristik petani dengan kompetensi usahatani jagung di tiga kecamatan di Kabupaten Pohuwato. Gorontalo: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo. Tersedia dari https://repository.ung.ac.id/en/karyailmiah/show/277/hubungan-karakteristik-petani-dengan-kompetensi-usatahani-jagung-di-tiga-kecamatan-di-kabupaten-pohuwato.html

Cahyono, D. B., Ahmad, H., & Tolangara, A. R. (2018). Hama pada cabai merah. Techno: Jurnal Penelitian, 6(2), 18–24. http://dx.doi.org/10.33387/tk.v6i02.565

Delong, Z. (2020). Hujan setelah obat diberikan, harus saya semprot lagi? Tersedia dari http://id.plant-growth-regulator.com/info/it-rains-after-the-medicine-is-given-should-i-49314654.html

Diem Mi, L. T., Giao, N. T. (2022). The use and potential impacts of pesticides in chili farming in the Thanh Binh District, Dong Thap Province, Vietnam. Journal of Ecological Engineering, 23(8), 1–11. https://doi.org/10.12911/22998993/150650

Ghozali, I. (2014). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Tersedia dari https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Aplikasi+analisis+Multivariate+dengan+Program+SPSS+Ghozali&btnG=

Idayanti, F. (2016). Hubungan karakteristik dengan kompetensi petani pada usahatani padi di Kelurahan Bonto Lebang Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng (Skripsi). Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar. Tersedia dari https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/14996-Full_Text.pdf

Jannah, M., Koerniasari, & Sunarko, B. (2018). Hubungan antara umur, tingkat pendidikan dan perilaku petani dalam penggunaan pestisida (Studi kasus di Kelurahan Jogomerto Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk tahun 2017). Gema Lingkungan Kesehatan, 16(1), 73–82. https://doi.org/10.36568/kesling.v16i1.819

Mahyuni, E. L. (2015). Faktor risiko dalam penggunaan pestisida terhadap kesehatan pada petani di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 130–138. http://dx.doi.org/10.12928/kesmas.v9i1.1554

Matthew, G. (2018). Attitudes and behaviors regarding use of crop protection products-A survey of more than 8500 smallholders in 26 countries. Crop Protection, 27(3–5), 834–846. https://doi.org/10.1016/j.cropro.2007.10.013

Moekasan, T. K., & Prabaningrum, L. (2011). Penggunaan pestisida berdasarkan konsepsi pengendalian hama terpadu (PHT). Lembang: Yayasan Bina Tani Sejahtera. Tersedia dari https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=penggunaan+Pestisida+Berdasarkan+Konsepsi+Pengendalian+Hama+Terpadu+%28PHT%29&btnG=

Mukadar, L. A., Sulistyani, S., & Joko, T. (2018). Faktor risiko pajanan pestisida terhadap kejadian keracunan pestisida pada petani di Jawa Tengah (Studi Literatur hasil-hasil penelitian di Fkm Undip). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(6), 205–213. Tersedia dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/22178

Mulyana, Y. (2020). Teknik aplikasi pestisida. Tersedia dari http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/91153/TEKNIK-APLIKASI-PESTISIDA/

Nopriadi. (2019). Trik penyemprotan agar efektif di musim hujan. Tersedia dari http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89541/TRIK-PENYEMPROTAN-AGAR-EFEKTIF-DI-MUSIM-HUJAN-/

Pangesti, G. (2013). Smart olahan data penelitian dengan SPSS 21. Jakarta: Elex Media Komputindo. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=TCpRDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA69&dq=Smart+Olahan+Data+Penelitian+dengan+SPSS+21&ots=f10LgM041O&sig=5vpYP9yTveLJq-r3abB3AYERi6E&redir_esc=y#v=onepage&q=Smart%20Olahan%20Data%20Penelitian%20dengan%20SPSS%2021&f=false

Saam, Z., & Wahyuni, S. (2013). Psikologi keperawatan. Jakarta: Rajawali Press. Tersedia dari http://repo.unikadelasalle.ac.id/index.php?p=show_detail&id=6905&keywords=

Safitri, H., Sutomo, S., Zaman, M. K., & Muhamadiah, M. (2019). Analisis residu pestisida (dimethoat) pada tanaman cabai merah besar (Capsicum annum L.) Kelompok Tani Lestari Jaya Kabupaten Kampar. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 9(2), 214–220. https://doi.org/10.37859/jp.v9i2.1343

Sarwo. (2022). Pemerintah tertibkan peredaran pupuk dan pestisida. Tersedia dari https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3761

Selomo, M., & Ruslan, J. A. (2013). Gambaran parasit soil transmitted helminths dan tingkat pengetahuan, sikap serta tindakan petani sayur di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon. Makassar: Universitas Hasanudin. Tersedia dari https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Gambaran+Parasit+Soil+Transmitted+Helminths+dan+Tingkat+Pengetahuan%2C+Sikap+serta+Tindakan+Petani+Sayur+di+Desa+Waiheru+Kecamatan+Baguala+Kota+AmbonTitle&btnG=

Sihombing, D. B. (2017). Perilaku penggunaan pestisida pada petani bawang mera di Desa Silalahi I Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi tahun 2017 (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara. Tersedia dari https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1577

Simamora, L. E. (2019). Perilaku penggunaan pestisida serta keluhan kesehatan petani cabai di Desa Pakkat Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2019 (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara. Tersedia dari https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23174

Sitinjak, W., & Syahputra, D. (2019). Analisis Faktor–faktor yang mempengaruhi produksi usahatani cabai merah (Studi kasus di Negeri Malela Kecamatan Gunung Malela). Jurnal Agrilink, 1(1), 17–23. https://doi.org/10.36985/jak.v1i1.179

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tersedia dari https://digilib.unigres.ac.id/index.php?p=show_detail&id=43

Tahyudin, T., Hartono, R., & Anwarudin, O. (2020). Perilaku petani dalam mereduksi penggunaan pestisida kimia pada budidaya bawang merah. Jurnal Kommunity Online, 1(1), 21–30. Tersedia dari https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jko/article/view/17705

Umayah, A., & Wagiyanti, W. (2021). Cara penggunaan pestisida dan analisis residu pada cabai merah (Capsicum annuum L.) (Studi kasus: Desa Saleh Mukti, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin). Agrikultura, 32(1), 57–62. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i1.32566

Wardani, K. R. (2020). Penyebab hama meningkat setelah penggunaan pestisida. Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Tersedia dari https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/penyebab-hama-meningkat-setelah-penggunaan-pestisida-59

Waris, Badriyah, N., & Wahyuni, D. A. (2015). Pengaruh tingkat pendidikan, usia dan lama beternak terhadap pengetahuan menajemen reproduksi ternak sapi potong di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggan Kabupaten Gresik. Jurnal Ternak, 6(1), 30–33. Tersedia dari https://www.e-jurnal.com/2016/10/pengaruh-tingkat-pendidikan-usia-dan.html

Refbacks