Horticultural Crop Cultivation based on Verticulture with Utilization of Waste Materials in Jati Village, Sumberlawang Sub-district, Sragen Regency

Pinasti Dwi Utami, Hilda Putri Mauludiyah, Bramesvia Ravinka, Arisma Ria Ramadhani, Damian Paska Santyo Brahman, Dea Ramadani, Dwi Indah Lestari, Bayu Ardhy Putra, Chusnul Khotimah, Evi Gravitiani

Abstract

Meeting food needs is one of the main problems for a country. Cultivation of horticultural crops with verticulture techniques is one form of activity that can be a way to meet food needs. The crop yield can be used for personal consumption and sold as a source of additional income for households. The verticulture is made from waste which are used as containers or pots and then planted with chili and mustard plants. This activity aims to improve skills, creativity, meet food needs and use empty land that can add aesthetic value. Participants consisted of 27 heads of neighborhood, the women's association for family welfare development (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, PKK) and Youth Organizations in Jati Village, Sumberlawang District, Sragen Regency, Sragen, with 46 participants of various ages. The activity was guided and carried out by the UNS 65 KKN team with enthusiasm and enthusiastically welcomed by the participants. The evaluation was carried out by interviewing several participants. The response showed that the activity was carried out well and the knowledge conveyed was also well received. Based on the results of these interviews, it can be seen that around 85% of participants can understand the socialization and practice of verticulture cultivation well.

Keywords

agricultural extension; agriculture; demonstration; food; planting; demonstrasi; pangan; penanaman; penyuluhan pertanian; pertanian

Full Text:

PDF

References

Abdillah, W., Hartono, J., & Prabantini, D. (2015). Partial Least Square (PLS): Alternatif structural equation modeling (SEM) dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Retrieved from http://www.library.usd.ac.id/web/index.php?pilih=search&p=1&q=0000129082&go=Detail

Abu, G. A., & Soom, A. (2016). Analysis of factors affecting food security in rural and urban farming households of Benue State, Nigeria. International Journal of Food and Agricultural Economics, 4(1), 55–68. https://doi.org/10.22004/ag.econ.231375

Andrianyta, H., & Mardiharini, M. (2015). Sosial ekonomi pekarangan berbasis kawasan di perdesaan dan perkotaan tiga provinsi di Indonesia. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 18(3), 225–235. http://dx.doi.org/10.21082/jpptp.v18n3.2015.p%25p

BPS. (2014). Sensus pertanian. CV Budi Utama.

Directorate of Horticulture. (2011). Pedoman pelaksanaan pengembangan hortiultura. Jakarta: Ministry of Agriculture.

Dwiratna, S., Widyasanti, A., & Rahmah, D. M. (2017). Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menerapkan konsep kawasan rumah pangan lestari. Dharmakarya, 5(1), 19–22. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v5i1.8873

Grigore, M. E. (2017). Methods of recycling, properties and applications of recycled thermoplastic polymers. Recycling, 2(4), 24. https://doi.org/10.3390/recycling2040024

Kurniasih, S. A., Setiani, O., & Nugraheni, S. A. (2013). Faktor-faktor yang terkait paparan pestisida dan hubungannya dengan kejadian anemia pada petani hortikultura di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 132–137. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/download/8549/6985

Kusmiati, A., & Solikhah, U. (2015). Peningkatan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan menggunakan teknik vertikultur. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(2), 94–101. https://doi.org/10.20885/ajie.vol4.iss2.art4

Kusumo, R. A. B., Sukayat, Y., Heryanto, M. A., & Wiyono, S. N. (2020). Budidaya sayuran dengan teknik vertikultur untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga di perkotaan. Dharmakarya, 9(2), 89–92. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i2.23470

Melyani, N., Marmawi, R., & Yusuf, A. (2017). Studi komparasi metode demonstrasi dengan pemberian tugas terhadap kemampuan mengenal warna usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2). http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i2.9075

Munthe, K., Pane, E., & Panggabean, E. L. (2018). Budidaya tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada media tanam yang berbeda secara vertikultur. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 2(2), 138–151. https://doi.org/10.31289/agr.v2i2.1632

Oelviani, R. (2015). Penerapan metode analytic hierarchy process untuk merumuskan strategi penguatan kinerja sistem agribisnis cabai merah di Kabupaten Temanggung. Informatika Pertanian, 22(1), 11–19. https://doi.org/10.21082/ip.v22n1.2013.p11-19

Oelviani, R., & Utomo, B. (2015). Sistem pertanian terpadu di lahan pekarangan mendukung ketahanan pangan keluarga berkelanjutan: Studi kasus di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(5), 1197-1202. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Renie-Oelviani/publication/300783095_Sistem_pertanian_terpadu_di_lahan_pekarangan_mendukung_ketahanan_pangan_keluarga_berkelanjutan_Studi_kasus_di_Desa_Plukaran_Kecamatan_Gembong_Kabupaten_Pati_Jawa_Tengah/links/5ac6aeca4585151e80a37c59/Sistem-pertanian-terpadu-di-lahan-pekarangan-mendukung-ketahanan-pangan-keluarga-berkelanjutan-Studi-kasus-di-Desa-Plukaran-Kecamatan-Gembong-Kabupaten-Pati-Jawa-Tengah.pdf

Prabowo, R. (2016). Kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 6(2), 62–73. http://dx.doi.org/10.31942/md.v6i2.881

Puspitasari, N., Puspitawati, H., & Herawati, T. (2013). Peran gender, kontribusi ekonomi perempuan, dan kesejahteraan keluarga petani hortikultura. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 6(1), 10–19. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.1.10

Rauf, A., & Rahmawaty. (2013). Sistem pertanian terpadu di lahan pekarangan mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Jurnal Pertanian Tropik, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.32734/jpt.v1i1.2864

Rusdiana, S., & Maesya, A. (2017). Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Agriekonomika, 6(1), 12–25. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i1.1795

Sofiana, Y. (2010). Pemanfaatan limbah plastik sebagai alternatif bahan pelapis (upholstery) pada produk interior. Humaniora, 1(2), 331–337. https://doi.org/10.21512/humaniora.v1i2.2874

Sucipto. (2017). Peningkatan pemahaman cara berwudhu melalui penerapan metode demonstrasi dan simulasi di sekolah dasar. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.28926/briliant.v2i1.21

Suratha, I. K. (2017). Krisis petani berdampak pada ketahanan pangan di Indonesia. Media Komunikasi Geografi, 16(1). 67–80. http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v16i1.10172

Surtinah, & Nurwati, N. (2018). Optimalisasi Pekarangan Sempit Dengan Tanaman Sayuran Pada Kelompok Ibu Rumah Tangga. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 193–199. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.1882

Utami, A. D., Cahya, M. A. N., Elfatma, O., & Setiawan, K. (2020). Urban farming: teknologi vertikultur limbah plastik untuk mewujudkan sekolah dasar berbasis green school. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(2), 64–68. https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.41402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.