2023
2022
Vol 22, No 1 (2022): Pembelajaran Literasi Sejarah
Kurikulum terbaru mengarah pada pengembangan literasi sejarah siswa.
2021
2020
Vol 20, No 2 (2020): Pengembangan Kualitas Pendidikan Sejarah
Beberapa waktu lalu issue perubahan posisi mata pelajaran sejarah menjadi pilihan membuat kita terperangah. Banyak pertanyaan yang muncul mengapa hal itu dapat terjadi. Salah satu point reflektif yang perlu kita ambil adalah bahwa kita perlu segera memperbaiki kualitas pendidikan sejarah agar dapat lebih berperan dalam mengarahkan kehidupan masyarakat Indonesia.
Vol 20, No 1 (2020): Pendidikan Sejarah Di Era Ketidakpastian Global
Di era globalisasi ini, salah satu tantangan terberat yang dihadapi generasi muda adalah ketidakpastian. Segala sesuatu berubah dengan sangat cepat. Untuk itu guru sejarah dituntut untuk menyiapkan kualitas intelektual dan emosional mereka dalam menghadapi ketidakpastian itu. Sepenggal usaha mereka itu dapat dicermati pada edisi kali ini. Selamat menikmati!
2019
Vol 19, No 2 (2019): Pengembangan Nasionalisme
Pendidikan Sejarah memiliki dua tanggungjawab utama, yaitu pengembangan kemampuan berpikir historis dan penanaman kesadaran sejarah. Salah satu aspek dari kesadaran sejarah adalah nasionalisme. Oleh karena itu, penanaman nasionalisme menjadi perhatian para guru sejarah.
Vol 19, No 1 (2019): Inovasi Pembelajaran Sejarah
Problem kronis pembelajaran sejarah adalah ketidaktertarikan siswa. Akibatnya perhatian menjadi rendah dan hasil belajar pun kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan inovasi pembelajaran terus menerus, baik menyangkut metode maupun bahan ajar
2018
Vol 18, No 2 (2018): Pengembangan Bahan Ajar dan Pembelajaran Sejarah
Untuk menjadi guru profesional diperlukan berbagai kemampuan. Pada edisi kali ini, jurnal Candi mengangkat tema Pengembahan bahan ajar dan pembelajaran sejarah. Bahan ajar sejarah perlu dikembangkan agar lebih komunikatif dalam arti memperluas ruang siswa untuk berdialog secara reflektif dengan masa lampau. Di pihak lain, pengembangan pembelajaran harus dilakukan agar siswa semakin menikmati proses pembelajaran.
Vol 17, No 1 (2018): Pengembangan Pembelajaran Sejarah
Setiap generasi memiliki sejarahnya masing-masing. Begitu juga dalam mereka memahami kehidupan di masa kini maupun masa lalu. Oleh karena itu, guru sejarah dituntut untuk selalu mengembangkan pembelajarannya agar sesuai dengan pemikiran generrasi sekarang.
2017
Vol 16, No 2 (2017): Inovasi Pembelajaran Sejarah
Revolusi Teknologi dewasa ini menuntut kreativitas tingkat tinggi. Begitu juga dengan guru sejarah. Untuk mengembangkan pembelajaran yang semakin bermakna, guru sejarah dituntut untuk melakukan berbagai inovasi, baik dalam aspek materi, metode maupun media pembelajaran.
Vol 15, No 01 (2017): Penanaman Kesadaran Sejarah dalam Pendidikan Sejarah
Salah satu tujuan pendidikan sejarah adalah untuk menanamkan kesadaran sejarah, yaitu kemampuan untuk merefleksikan masa lampau untuk memahami dan memecahkan problem di masa kini, dan merencakan masa depan yang lebih baik. Kekurangoptimalan penanaman kesadaran sejarah akan mengakibatkan degradasi identitas, baik pada tingkat etnik maupun bangsa.
2016
Vol 14, No 2 (2016): Rekonstruksi Sejarah untuk Pengembangan Pendidikan
Banyak peristiwa sejarah di sekitar kita yang belum diteliti dan sangat bernilai bagi kehidupan siswa. Melalui penelitian dan rekonstruksi sejarah masyarakatnya, siswa akan banyak memperoleh pengetahuan. Selain terampil melakukan penelitian, siswa juga akan memahami perjuangan kakek nenek mereka untuk membangun kehidupan yang dicitakan bersama.
Vol 13, No 1 (2016): Kajian Pendidikan Berbasis Rekonstruksi Sejarah
Masyarakat Indonesia perlu dikembangkan pada aspek rasionalisme yang berbasis fakta dan mengurangi hal-hal yang mistis. Melalui fakta-fakta yang disajikan oleh rekonstruksi sejarah, pembelajaran akan melatih siswa untuk menjadi pribadi yang menjunjung tinggi kebenaran empiris.
2015
Vol 12, No 2 (2015): Memetik Pelajaran Dari Sejarah: Kerjasama, Persaingan, Konflik, dan Perang
Dinamika masyarakat kaya akan warna, seperti kerjasama, persaingan, konflik dan perang. Guru sejarah harus mampu memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi terhadap fenomena historis terjadi dan melahirkan energi positif untuk kehidupan mereka di masa kini. Seberapapun gelap fenomena historis, generasi masa kini harus mampu mengambil pelajaran untuk memperbaiki kehidupan masa kini dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.