Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E Berbantuan Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Redoks Kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Teras Boyolali

Inung Widhyastuti, Ashadi Ashadi, Sri Retno Dwi Ariani

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan : (1) kemampuan berpikir kritis siswa pada materi redoks kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2018/2019 dengan menerapkan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E berbantuan tutor sebaya dan (2) prestasi belajar siswa pada materi redoks kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2018/2019 dengan menerapkan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E berbantuan tutor sebaya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berisi 2 siklus. Pada setiap siklusnya memiliki empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2018/2019. Data yang didapatkan yaitu prestasi belajar yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dan kemampuan berpikir kritis. Sumber data ialah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes dan nontes, kemudian dianalisa dengan dekriptif kualitiatif. Hasilnya memperlihatkan: (1) Penerapan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E berbantuan tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2018/2019 pada materi redoks yang terlihat pada prasiklus dikategori sedang & tinggi sebesar 48,57% mengalami kenaikan pada siklus I dengan dikategori sedang & tinggi sebesar 68,57% dan mengalami kenaikan disiklus II dikategori sedang & tinggi sebesar 100%, (2) Penerapan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E berbantuan tutor sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2018/2019 pada materi redoks yang terlihat pada peningkatan ketuntasan siswa pada aspek pegetahuan disiklus I sebesar 54,29% ke siklus II sebesar 85,71%. Pada aspek sikap siklus I mencapai ketuntasan sebesar 85,71% dan pada aspek keterampilan disiklus I meraih capaian sebesar 100%.

Keywords

penelitian tindakan kelas; Learning Cycle 5E; kemampuan berpikir kritis; prestasi belajar; redoks

Full Text:

PDF

References

[1] Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembejaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

[2] Fisher, Alec. 2008. Critical Thinking An Introduction. United Kingdom: Cambridge University Press

[3] Ennis. 1991. Critical Thinking: A Streamlined Conseption Teaching Philosophy. USA: University of Illinpis

[4] Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo

[5] Arikunto, Suharsimi. 1986. Pengelolaan Kelas dan Siswa: Sebuah Pendekatan Evaluatif. Jakarta: CV. Rajawali

[6] Ikhtiarianti, M. D., Redjeki, Tri., & Mulyani, Sri. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E (Learning Cycle) 5E Berbantuan Tutor Sebaya (Peer Tutoring) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI MIA 1 SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(4)

[7] Retnaningrum, A. 2016. Peningkatan Percaya Diri dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E Berbantuan Tutor Sebaya Pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI IPA 2 Semester Genap SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2015/2016. SKRIPSI

[8] Irhamna, Rosdianto, H., & Murdani, E. 2017. Penerapan Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Statis Kelas VIII. Jurnal Fisika FLUX, 14(1)

[9] Septiana, I., S., Harjono Ahmad, & Hikmawati. 2018. Pengaruh Model Learning Cycle 5E Berbasis Eksperimen Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Disik Kelas XI SMAN 1 Gerung. Jurnal Pendidikan Fisika & Teknologi, 4(1)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.