Implementasi Model Inkuiri Bebas Termodifikasi Berbantuan LKS untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI MIPA SMAN Kebakkramat Tahun Pelajaran 2018/2019

Rizky Hapsari, Mohammad Masykuri, Lina Mahardiani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar pada materi hidrolisis garam kelas XI MIPA 5 SMAN Kebakkramat tahun pelajaran 2018/2019 melalui implementasi model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi berbantuan LKS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi dengan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi berbantuan LKS dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi hidrolisis garam kelas XI MIPA 5 SMAN Kebakkramat. Persentase ketercapaian prestasi belajar aspek pengetahuan pada siklus I adalah 47,22% meningkat menjadi 80,56% pada siklus II, sedangkan untuk prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan hanya dilakukan pada siklus I karena telah mencapai target ketuntasan dengan hasil aspek sikap sebesar 94,44% dan aspek keterampilan sebesar 100%.

Keywords

tindakan kelas; inkuiri bebas termodifikasi; LKS; prestasi belajar; hidrolisis garam

Full Text:

PDF

References

Peraturan Menteri Pendidikan dan Nasional. (2014). Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014. Jakarta: Kemendikbud.

Anggareni, N. W., Ristiati, N. P., & Widiyanti, N. L. P. M, 2013, E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3, 1–11.

Chang, R., 2003, Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Damayanti, D. R., Agung, N. C. P., Sri Y., 2014, JPK. 3(4), 118-125.

Sanjaya, W., 2009, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Hmelo, Cindy. E.S., Ravit Golan Duncan, and C. A. C., 2006, Scaffolding and achievement in problem-based and inquiry learning: a response to Kirschner, Sweller, and Educational Psychologist, 42(2), 99–107. Retrieved from https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00461520701263368

Rohmawati, A., Masykuri, M., & Utomo, B. U. (2015). Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret, 5(1), 71–77.

Shofiyah, N., 2017, Science Education Journal, I(1), 19-28.

Crespo, M. Á. G., & Pozo, J. I. (2004). International Journal of Science Education, 26(11), 1325–1343. https://doi.org/10.1080/0950069042000205350

Kunandar, 2011, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru,. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Agustanti, T. H., 2012, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 16–20. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i1.2007.

Lawson, A. E., 2000, Managing the Inquiry Classroom: Problems & Solutions. The American Biology Teacher, 62(9), 641–648. https://doi.org/10.2307/4451002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.