Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving (CPS) Dilengkapi Hierarki Konsep untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar Kimia pada Materi Stoikiometri Siswa Kelas X MIPA 1 Semester Genap SMA Batik 1 Surakarta

Warih Puji Lestariyani, Agung Nugroho Catur Saputro, Sri Yamtinah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Problem Solving (CPS) dilengkapi Hierarki Konsep pada materi stoikiometri bagi siswa kelas X MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, angket dan tes. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Problem Solving (CPS) disertai Hierarki Konsep dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada materi stoikiometri kelas X MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Pada siklus I, persentase ketercapaian kreativitas siswa sebesar 68,89% dan meningkat menjadi 80,00% pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar aspek pengetahuan siswa pada siklus I adalah 55,56% dan meningkat menjadi 73,33% pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar aspek sikap siswa pada siklus I adalah 92,94 % dan pada siklus II meningkat menjadi 100%, serta ketuntasan belajar aspek ketrampilan siswa adalah 100%.

Keywords

Cooperative Problem Solving (CPS); Hierarki Konsep; kreativitas; prestasi belajar; stoikiometri

Full Text:

PDF

References

Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta : Arruzz Media.

Mulyasa , E. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Slavin, R. E., (1997). Educational Psychology: Theory and Practice (5th Ed). Boston : Allyu and Bacon Company.

Gok,T. & Silay,I. (2008). Egitimde Kuram ve Uygulama : Journal of Theory and Practice in Education, 4(2), 253-266.

Kaptan, F & korkmaz,H.(2002). The Effect of Cooperative Problem Solving Approach on Creativity in Science Course. Beytepe : Hacettepe University.

Heller, K & Heller, P (2010). Cooperative Problem Solving in Physics A User’s Manual. [Online]. Tersedia:http://www.aapt.org/Conferences/newfaculty /upload/Coop-Problem-Solving-Guide.pdf.

Novak, J.D.& Gowin, D.B. (2008). Learning How To Learn. New York : Cambridge University Press.

Herron, J.D., et al. (1997). Science Education, 61(2), 185-199.

Damayanti, D.R., Saputro, A. N. C., & Yamtinah, S. (2014). Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 118-125.

Yunitasari, W., Susilowati, E., & Nurhayati, N. D. (2013). Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3), 182-190.

Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1995). Analisa Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Moleong, L.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.