Studi Komparasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Siklus Belajar 5E Ditinjau dari Kemampuan Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017

Febi Nur Fitriani, Agung Nugroho Catur Saputro, Mohammad Masykuri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siklus belajar 5E (SB 5E) terhadap hasil belajar siswa, pengaruh kemampuan matematika terhadap hasil belajar siswa dan interaksi keduanya terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain faktorial 2x2 dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen tes untuk kemampuan matematika dan aspek pengetahuan, angket untuk aspek sikap serta observasi untuk aspek sikap dan keterampilan. Analisis data aspek pengetahuan dan keterampilan menggunakan analisis variansi (anava) dua jalan, sedangkan analisis data prestasi aspek sikap menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis H. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian yaitu: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan SB 5E terhadap prestasi belajar siswa aspek pengetahuan, tetapi tidak untuk aspek sikap dan keterampilan (2) terdapat pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sedangkan pada aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan SB 5E dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan.

Keywords

inkuiri terbimbing; siklus belajar 5E; kemampuan matematika; hasil belajar; kelarutan dan hasil kali kelarutan

Full Text:

PDF

References

Organisation for Economic Co-operation and Development. 2016. PISA 2015 PISA Results in Focus. Paris: OECD.

Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zion, M., & Mendelovici, R. 2012. Science Education International, 23(4), 383-399.

Kirschner, P. A., Sweller, J., & Clark, R. E. 2006. Educational Psychologist, 41(2), 75-86.

Murningsih, I.M.T., Masykuri, M., & Mulyani, B. 2016. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 177-189.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kurniawati, D., Masykuri, M., & Saputro, S. 2016. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 5(1), 88-95.

Bybee, R. W., Taylor, J. A., Gardner, A., Van Scotter, P., Powell, J. C., Westbrook, A., & Landes, N.. 2006. The BSCS 5E instructional Model: Origins and Effectiveness. Colorado Springs, Co: BSCS.

Liu, T. C., Peng, H., Wu, W. H., & Lin, M. S. 2009. Educational Technology & Society, 12(4), 344-358.

Rahayuningsih, R., Masykuri, M., & Utami, B. 2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 1(1), 51-58.

Utami, B., Hastuti, B., Yamtinah, S., Padmini, S., & Arroyan, F. 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 32(2), 315-325.

Oyedeji. 2011. World J Young Researchers, 1(4), 61-65.

Budiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Basuki, Ismet dan Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Madu, B. C., & Amaechi, C. C. 2012. Journal of Education and Practice, 3(9), 173-181.

Merdekawati. Krisna. 2013. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2(1), 26-31.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.