Studi Komparasi Menggunakan Model IBL dan POGIL Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Keterampilan Proses

Ida Madyani, Haryono Haryono, Suryadi Budi Utomo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran IBL dan POGIL;  (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar pada siswa yang memiliki keterampilan proses tinggi dan keterampilan proses rendah; dan (3) interaksi antara model pembelajaran IBL dan POGIL dengan keterampilan proses terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel terdiri dari 2 kelas yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes tertulis, tes keterampilan proses, angket untuk penilaian afektif, dan observasi keterampilan praktikum untuk penilaian psikomotor. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Varian (Anava) dua jalan dengan desain faktorial 2x2. Statistik uji menggunakan GLM (General Linier Model) yang terdapat dalam software SPSS 21 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian pada materi larutan penyangga kelas XI IPA SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2016/2017 dapat disimpulkan : 1) Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada aspek kognitif dan afektif menggunakan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) dan Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) sedangkan psikomotor tidak; (2) Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada aspek afektif dan psikomotor pada siswa yang memiliki keterampilan proses tinggi dan keterampilan proses rendah, sedangkan kognitif tidak; dan (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) dan Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dengan keterampilan proses siswa terhadap prestasi belajar siswa aspek psikomotor sedangkan aspek kognitif dan afektif tidak. 

Keywords

IBL; POGIL; keterampilan proses; prestasi belajar; metode eksperimen

Full Text:

PDF

References

Siwa, I.B., Muderawan, I.W., & Tika, I.N. (2013). E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3, 1-13.

Ozgelen, S. (2012). Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 8(4), 283-292.

Wardani, S., Nurhayati, S., & Safitri, A. (2016). International Journal of Science and Research (IJSR) Index Copernicus Value, (6), 1589-1593.

Hanson, D. (2006).Designing process Oriented Guided Inquiry Learning Activities. Faculty Development.

Marsita, R.A., Priatmoko. S, & Kusuma E. (2010). Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1), 512-520.

Assriyanto, K.E., Sukardjo, J.S., & Sulistyo, S. (2014). Jurnal Pendidikan Kimia, 3(3), 89-97.

Fajri, L., Ashadi. & Utomo, S.B. (2015). Jurnal Inkuiri. 4(2), 10-18.

Khawasi, A. & Aisyah, L. (2009). Jurnal Pendidikan , 1, 92-108.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Group.

A’yun, D.Q., Sukarmin, & Suparmi. (2015). Jurnal Inkuiri, 4(1), 1-10.

Kusmaryono, H & Setiawati, R. (2013). Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan 7(2), 133-145.

Widyaningsih, S.Y., Haryono, & Sulistyo, S. (2012). Jurnal Inkuiri, 1(3), 266-275.

Farola. (2013). Jurnal Pendidikan Teknik Elektro 2(2), 837-843.

Guritno, T.A.M., Masykuri, M., & Ashadi. (2015). Jurnal Inkuiri 4(2), 1-9.

Dwijono, Widha, S. & Sugiyarto. (2013). Jurnal Inkuiri 2(2), 124-133.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.