Upaya Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Dilengkapi LKS pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI IPA 3 Semester Genap SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan menerapkan model pembelajaran Team Assisted Iindividualization (TAI) dilengkapi LKS pada materi kelarutan dan hasil kelarutan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Sumber data adalah siswa, guru, dan kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, angket, dan tes. teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2015/2016. Pada siklus I masing-masing persentase ketercapaian kreativitas siswa, prestasi belajar aspek kognitif, dan prestasi belajar aspek afektif yaitu 28,13%; 43,75% dan 84,38%. Setelah diberikan tindakan pada siklus II, masing-masing persentase ketercapaian kreativitas siswa, prestasi belajar aspek kognitif, dan prestasi belajar aspek afektif meningkat menjadi 71,88%; 75% dan 90,63%. Untuk prestasi belajar aspek psikomotor hanya dilakukan pada siklus I karena seluruh siswa telah mencapai ketuntasan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mulyasa, E. (2000). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Badan Perencanaan Pem-bangunan Nasional. (2015). www.bappenas.go. id/id/data-dan-informasi-utama/data-dan-statistik1/sumber-daya-manusia dan-kebudayaan/ (diakses pada tanggal 14 Maret 2016).
Olim, A dan Ali, M. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 4. Bandung: Imtima.
Chandra. (2000). Kreativitas Bagaimana Menanam, Mem-bangun, dan Mengembangkan. Jogjakarta : Kanisius.
Munandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Slavin, R.E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan Narulita Yusron. Bandung: Nusa Media.
Fathurohman, M. (2015). Model – model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Puslata Universitas Terbuka (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tilaar. A. L. F. (2014). Journal of Science and Engineering Investigations, 3(24), 25-29.
Slavin, R.E., Madden, N.A., dan Leavey, M. (1984). Journal of Educational Psychology, 76(5), 813-819.
Awofala, A. A. (2013). Acta Didactica Napocensia, 6(1), 1-22.
Vitria, L.N, Utami, B dan Mulyani, S. (2014). Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 59-65.
Miles, M.B. dan Huberman, A.M. (1995). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI-Press.
Moleong, L.J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rositawati, H., Nurhayati, D. N., dan Redjeki, T. (2015). Jurnal Pendidikan Kimia, 4(4),8-16.
Setiowati, H., Saputro, A. G. C., dan Agustina, W. (2015). Jurnal Pendidikan Kimia, 4(4)54-60.
Refbacks
- There are currently no refbacks.