Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Metode Peer Tutoring untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Stoikiometri Kelas X MIA 3 SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/ 2016

Tuti Prihatinah, Haryono Haryono, Budi Utami

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar pada materi stoikiometri untuk siswa kelas X MIA 3 SMA Batik 2 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan metode Peer Tutoring. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, kajian dokumen, dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan metode Peer Tutoring dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar pada materi stoikiometri untuk siswa kelas X MIA 3 SMA Batik 2 Surakarta. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi dan sangat tinggi pada siklus I sebesar 84,62%, sedangkan pada siklus II sebesar 92,31%. Untuk prestasi belajar pada kompetensi pengetahuan, capaian ketuntasan pada siklus I sebesar 46,15% dan pada siklus II meningkat menjadi 76,92%. Pada kompetensi sikap diperoleh ketercapaian sebesar 100% siswa bersikap baik dan sangat baik. Pada kompetensi keterampilan, diperoleh ketercapaian 97,44% siswa tuntas.

Keywords

Problem solving; peer tutoring; kemampuan berpikir kritis; prestasi belajar; stoikiometri

Full Text:

PDF

References

Permendikbud, 2013, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jakarta.

Pait, I. M., 2012, Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali.

Criswell, B. A. dan Rushton, G. T., 2014, Research in Science Education, Vol. 44, 155-188.

Nfon, N. F., 2013, Journal of Mathematic Education, Vol. 6(1), 38-55.

Festus, C., & Ekpete, A. O., 2012, International Journal of Academic Research in Progresive Education and Development, Vol. 1(1). 167-174.

Seddigi, Z. S. & Oveton, T. L., 2003, Chemistry Education: Research and Practice, Vol. 5(3). 387-395.

Fariha, M., 2013, Jurnal Peluang, Vol. 1 (2) 2302-5158.

Arjanggi, R. & Suprihatin, T., 2010, Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Vol. 14(2), 91–97.

Ishartono, B., 2014, Jurnal Pendidika Kimia, Vol. 4 No. 1 Tahun 2015 Hal.10-19.

Cole, P. G dan Chan, L. K. S., 1990, Methods and Strategies for Special Education, Prentice Hall of Australia Pty Ltd.

Keenan, K., 1980, Kimia Untuk Universitas, Erlangga, Jakarta.

Rahmawati, S., 2007, Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia III (SN-KPK III), ISBN 978 979 1533 85 0, 88-95.

Arikunto, S, Suhardjono, & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika.

Sugiono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung .

Refbacks

  • There are currently no refbacks.