Hubungan Motivasi Belajar dan Konsep Diri Siswa dengan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Materi Stoikiometri untuk Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018

Desita Kamila Ulfa, Sri Yamtinah, Budi Utami

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui : (1) hubungan motivasi belajar dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi, (2) hubungan konsep diri dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan (3) hubungan motivasi belajar dan konsep diri dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi materi stoikiometri kelas X MIPA SMA Negeri 4 Surakarta. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dengan dipilih kelas X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 5 sebagai sampel serta kelas X MIPA 4 sebagai kelas uji coba instrumen. Data penelitian diperoleh melalui pengisian angket dan tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan : (1) ada hubungan motivasi belajar dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan koefisien korelasi sebesar 0,652; (2) ada hubungan konsep diri dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan koefisien korelasi sebesar 0,522; dan (3) ada hubungan motivasi belajar dan konsep diri dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan koefisien korelasi sebesar 0,699. Koefisien korelasi bernilai positif dengan signifikansi 0,000 (ρ < 0,05) sehingga hubungan positif dan signifikan. Hasil uji regresi diperoleh persamaan : Y = - 44,769 + 0,680 X1 + 0,523 X2 dannilai koefisien determinasi sebesar 0,489 atau 48,9%.

Keywords

motivasi belajar; konsep diri; keterampilan berpikir tingkat tinggi

Full Text:

PDF

References

Brady, J. E., 1994, Kimia Universitas : Asas dan Struktur, Erlangga, Jakarta.

Putri, G. Y. P., Redjeki, T., dan Nurhayati, N. D., 2016, J. Pendidik. Kim., 5(4), 51–59.

Kemendikbud, 2013, Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

Anderson dan Krathwohl, 2001, A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing (A revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives, David McKay Company, New York.

Kemendikbud, 2017, Rekap Hasil Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah, diperoleh pada 25 Desember 2017, dari http://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/.

Uno, H. B., 2006, Teori Motivasi dan Pengukurannya, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Lawrence, A. S. A. dan Vimala, A., 2013, Conflux J. Educ., 1(1), 141–205.

Craven, R., Marsh, H., dan Burnett, P., 2003, Int. Adv. Self Res., 36(5), 91–126.

Danim, S., 2002, Menjadi Peneliti Kualitatif, Pustaka Setia, Bandung.

Creswell, J. W., 2009, Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, SAGE Publication, United State of Amerika.

Rajagukguk, W., 2016, Intenational Educ. Stud., 9(4), 155–164.

Sartika, R., Agustina, dan Basri, I., 2015, J. Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 3(1), 12–26.

Li, P. dan Pan G., 2009, English Lang. Teach., 2(1), 123–128.

Mcinerney, D. M., Cheng, R. W., Mo M., dan Mok, C., 2012, J. Adv. Academics, 23(3), 249–269.

Marsh, H. W. dan Martin, A. J., 2011, J. Educ. Psychol., 81, 59–77.

Efendi, A. L., Rosra, M., dan Yusmansyah, 2014, J. Bimbing. Konseling, 3(1), 154-167.

Liauwrencia, P. F. dan Putra, D., 2014, J. NOETIC Psychol., 4(1), 62–80.

Budsankom P., Sawangboon T., dan Damrongpanit S., 2015, Acad. Journals, 10(19), 2639–2652

Refbacks

  • There are currently no refbacks.