PENERAPAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI

Yunianto Dwihartanto, Edy Suryanto, Andayani Andayani

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar menulis argumentasi dengan menggunakan metode investigasi kelompok. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan strategi deskriptif kualitatif. Objek penelitian kelas X3 SMA Surakarta sebanyak 36 siswa. Sumber data meliputi tempat dan peristiwa, informan, dan dokumen. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kuesioner, tes, dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan teknik analisis kritis. Penelitian ini berlangsung dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi dan interpretasi tindakan. Hasil penelitian dikemukakan bahwa kualitas proses menulis argumentasi meningkat seiring dengan peningkatan motivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran. Peningkatan kualitas hasil tampak pada nilai rata-rata menulis argumentasi pratindakan sebesar 60,66. Pada siklus I, nilai rata-rata menulis argumentasi meningkat menjadi 63,77 dan siklus 2 diperoleh nilai rata-rata menulis argumentasi sebesar 72,38.

Keywords

menulis argumentasi; metode investigasi kelompok; keterampilan menulis; belajar bahasa

Full Text:

PDF

References

Arief M. Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Atar Semi. (1990). Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Barnas. (2007). “Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi dengan Teknik Koreksi Teman Sebaya”, dalam http://www.barnas.wordpress. com, diunduh 21 Maret 2011, pukul 10.50 WIB.

Burhan Nurgiyantoro. (2009). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Etin Solihatin dan Raharjo. (2007). Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Henry Guntur Tarigan. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Irma. (2009). “Pembelajaran Kooperatif dan Investigasi Kelompok”, dalam http://kuliahpunya.blogspot.com/2009/12/pembelajaran-kooperatif-dan-metode.html, diunduh 4 Januari 2011, pukul 10.00 WIB.Lambang Subagiyo, Wulyo Slamet, dan Ayu Nurjannah. 2007. “Model Pembelajaran Kooperatif dalam Peningkatan Motivasi, Partisipasi, dan Kualitas Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 2 Samarinda”, dalam Didaktika, Volume 8, Nomor 1, Januari 2007, halaman 39-48.

Lamuddin Finoza. (1993). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Muchlisoh. (1991). Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Depdikbud.

Munawir Yusuf, Sunardi, dan Mulyono Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar.Surakarta: Tiga Serangkai.

Sofa. (2008). “Siklus Belajar, Pembelajaran Kooperatif, dan Media Pendidikan dalam Pembelajaran Fisika”, dalam http:// massofa.wordpress.com/ 2008/ 01/ 30/ siklus- belajarpembelajaran- kooperatif- dan- media-pendidikandalam-pembelajaran-fisika/, diunduh 30 Desember 2010, pukul 17.00 WIB.

Sugiyanto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS.

St. Y. Slamet.( 2009). Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.

Udin S. Winataputra. (2001). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PAUPPAI. Universitas Terbuka.

Wina Sanjaya. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.