PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengintegrasikan model pembelajaran problem solving dan learning cycle 5E terhadap prestasi belajar siswa (2) pengaruh kemampuan metakognisi terhadap prestasi belajar; (3) interaksi antara model pembelajaran problem solving dan learning cycle 5E dengan kemampuan metakognisi terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 × 2. Partisipan pada artikel ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 dan XI MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta tahun Pelajaran 2016/2017. Data hasil penelitian menggunakan anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, sedangkan data prestasi analisis dan uji menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada faktor model pembelajaran pemecahan masalah dan siklus belajar 5E (2) Ada pengaruh kemampuan metakognisi terhadap prestasi dan keterampilan, sedangkan kemampuan untuk belajar; (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran problem solving dan learning cycle 5E dengan kemampuan metakognisi terhadap prestasi belajar siswa, sikap dan keterampilan.
Kata Kunci: Kompetensi Guru, Kelompok Peer, Prestasi Belajar Siswa
Full Text:
PDFReferences
Alwathoni, M. (2015). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Instructional Strategy. J. Soc. Sci, 17(1), 5–8.
Kemampuan Komunikasi Matematika untuk Kimia Pokok Bahasan Larutan Buffer dan Hidrolisis Garam dengan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E pada Kelas XI IPA MAN Gubug Kabupaten Grobogan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS), hlm.385-393, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Amri, S., & Ahmadi, I. K. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Cooper, M. M., & Sandi-urena, S. (2009). Design and Validation of an Instrument To Assess Metacognitive Skillfulness in Chemistry Problem Solving. Journal of Chemical Education, 86(2), 240–245.
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosda-karya.
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo.
Handayani, R., & Priatmoko, S. (2013). Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berori- entasi HOTS (Higher Order Thinking Skills). Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 7(1), 1051–1062.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Para- digmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ikhtiarianti, M. D., Redjeki, T., & Mulyani, S. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E (Learning Cycle 5E) Berbantuan Tutor Sebaya (Peer Tutor- ing) untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI MIA 1 SMA Negeri Colomadu. Jurnal Pendidi- kan Kimia (JPK), 4(4), 173–179.
Iskandar, S. (2014). Pendekatan Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran Sains di Kelas. Erudio, 2(2), 13–20.
Mentari, L., Suardana, I. N., & Subagia, I. W. (2014). Analisis Miskonsepsi Siswa SMA
pada Pembelajaran Kimia untuk Materi Larutan Penyangga. Journal KimiaVisvitalis, 2(1), 76–87.
Mokos, E., & Kafoussi, S. (2013). Elementary Students Spontaneous Metacognitive Functions in Different Types of Mathematical Problems. Journal of Research in Mathematics Education, 2(2), 242–267.
Mulyasa. (2014). Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Muslim, B. (2015). Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Model. Jurnal
Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 1(1), 76–90.
Nadi, C. Y., Setyowati, W. A. E., & Saputro, S. (2016). Pengaruh Metode Problem Solving Secara Algoritmik Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI MIA di SMA N 5 Surakarta. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 5(1), 125–133.
Opara, F., & Waswa, P. (2013). Enhancing Students’ Achievement in Chemistry through the Piagetian Model: The Learning Cycle. International Journal for Cross- Disciplinary Subjects in Education (IJCDSE), 4(4), 1270–1278.
Ormrod, J. E. (2009). Psikologi Pendidikan. Terj. Wahyu Indianti, Eva Septianan, Airin
Y saleh, Puji Lestari. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013) Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: kemendikbud.
Rosidi, A. (2015). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Memasang Instalasi Penerangan Listrik. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(1), 161–169.
Ryanthie, S. (2016). SMA N 1 Solo Raih Nilai Tertinggi Rata-Rata UN 2016. Sura- karta:Solopos
Santrock. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
Schunk, D.H. (2012) Teori Pembelajaran Perspektif Pendidikan. Terj. Eva H & Rahmat F. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Septyadini, D., Saputro, S., & Utomo, B. (2017). Komparasi Problem Solving dan Group Investigation Dilengkapi Catatan Terbimbing Ditinjau dari Kemampuan Ana- lisis pada Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia Kelas X SMA N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2015 / 2016. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 6(1), 84–93.
Siswanti, S., Saputro, S., & Utomo, S. B. (2016). Pengembangan Modul Termokimia Berbasis Problem Solving untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester I Kurikulum 2013. Jurnal Inkuiri, 5(1), 28–36.
Suratno. (2011). Kemampuan Metakognisi dengan Metacognitive Awareness Inventory
(MAI) pada Pembelajaran Biologi SMA dengan Strategi Jigsaw, Reciprocal Teaching (RT), dan Gabungan Jigsaw - RT. Jurnal Pendidikan Dan Pembela- jaran, 18(1), 11–18.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konsep- tual Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Yamin, M. (2008). Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press.
Yuwono, C. S. M. (2014). Peningkatan Keterampilan Metakognisi Siswa Dengan Pem- belajaran Kooperatif Jigsaw- Modifikasi. Jurnal Santiaji Pendidikan, 4(1), 1– 21.
Refbacks
- There are currently no refbacks.