Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbasis STEM Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran creative problem solving berbasis STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design dengan desain posttest-only control group design. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 18 Surakarta menggunakan teknik probability sampling dengan jenis teknik cluster random sampling. Sampel yang didapatkan yaitu sebanyak dua kelas dengan jumlah 46 siswa yang terbagi atas kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes (soal berpikir kritis) dan observasi (lembar observasi keterlaksanaan sintaks). Teknik validitas yang digunakan meliputi validitas isi terhadap instrumen penelitian dan pembelajaran dengan skala likert. Uji validitas soal uraian berpikir kritis menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach yang terdapat pada SPSS versi 22. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rubrik penskoran lembar observasi serta uji prasyarat dan hipotesis. Hasil penelitian ini yaitu model pembelajaran creative problem solving berbasis STEM berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan hasil uji t pihak kanan thitung 3,408 > ttabel 1,671. Penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai referensi model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA khususnya pada aspek analyze.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariyanto, A., Priyayi, D. F., & Dewi, L. (2018). Penggunaan media pembelajaran biologi di sekolah menengah atas (SMA) swasta Salatiga. Bioedukasi:Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 1. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v9i1.1377 Ariyatun, & Octavianelis, D. F. (2020). Pengaruh model problem based learning terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. JEC: Journal of Educational Chemistry, 2(1), 33–39. https://doi.org/10.21580/jec.2020.2.1.5434 Beyer, B. K. (1995). Critical thinking. Budiana, Sudana, & Suwatra. (2013). Pengaruh model creative problem solving (CPS) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 1–25. Damayanti, F., Vita, D., Mona, P., Handayani, T., & Armanda, F. (2019). Analisis lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis science, technology, engineering and mathematics (STEM). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2019, 29–34. Davidi, E. I. N., Sennen, E., & Supardi, K. (2021). Integrasi pendekatan stem (science, technology, enggeenering and mathematic) untuk peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 11(1), 11–22. https://doi.org/10.24246/j.js.2021.v11.i1.p11-22 Dwyer, C. P., Hogan, M. J., & Stewart, I. (2014). An integrated critical thinking framework for the 21st century. Thinking Skills and Creativity, 12, 43–52. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2013.12.004 Facione, P. A. (2020). Critical thinking: what it is and why it counts. In Insight assessment: Vol. XXVIII (Issue 1). http://www.insightassessment.com/pdf_files/what&why2007.pd%0Ahttp://www.eduteka.org/PensamientoCriticoFacione.php Faturohman, I., & Afriansyah, E. A. (2020). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui creative problem solving. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 107–118. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.562 Filsaime, Dennis K. (2008). Menguak rahasia berpikir kritis dan kreatif. Prestasi Pustaka Raya. Hasanah, Z., Tenri Pada, A. U., Safrida, S., Artika, W., & Mudatsir, M. (2021). Implementasi model problem based learning dipadu LKPD berbasis STEM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi pencemaran lingkungan. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(1), 65–75. https://doi.org/10.24815/jpsi.v9i1.18134 Irawan, T. A., Rahardjo, S. B., & Sarwanto. (2017). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII-a SMP Negeri 1 Jaten. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS), 21, 232–236. http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/viewFile/11418/8103 Ismah, I., & Muthmainnah, R. N. (2021). Penerapan Metode Socrates Kontekstual Untuk Meningkatkan Tingkat Berfikir Kritis Matematis. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 7(1), 61–68. https://doi.org/10.24853/fbc.7.1.61-68 Ismail. (2016). Keterampilan berpikir kritis pada siswa smp dalam menyelesaikan masalah mateatika berdasarkan kemampuan matematika. Mediaa Penelitian Pendidikan, 10(2), 119–141. Khairunnisa. (2016). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMPN 3 Paringin pada mata pelajaran IPA. Prosiding Seminar Nasionar Pendidikan IPA, 4(6), 179–186. http://jbse.ulm.ac.id/index.php/PMPIPA/article/view/48 Lestari, D. A. B., Astuti, B., & Darsono, T. (2018). Implementasi LKS dengan pendekatan STEM (science, technology, engineering, and mathematics) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 4(2), 202–207. https://doi.org/10.29303/jpft.v4i2.809 Marnita. (2013). Peningkatan keterampilan proses sains melalui pembelajaran kontekstual pada mahasiswa semester I materi dinamika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(1), 43–52. Masruri, M. (2020). Identifikasi hambatan pelaksanaan praktikum biologi dan alternatif solusinya di SMA Negeri 1 Moga. Perspektif Pendidikan Dan Keguruan, 11(2), 1–10. https://doi.org/10.25299/perspektif.2020.vol11(2).5259 Novitasari, D. (2015). Penerapan pendekatan pembelajaran creative problem solving (CPS) sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika, 1(1), 43–56. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/view/1627/1380 Nuraini, N. (2017). Profil keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru biologi sebagai upaya mempersiapkan generasi abad 21. Jurnal Penalitian Pendidikan Biologi, 1(2), 89–96. https://jurnal.um-palembang.ac.id/dikbio/article/view/676 Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(2), 155–158. https://doi.org/10.17977/JPTPP.V3I2.10490 OECD. (2015). Programme for international student assesment (PISA) result from PISA 2015. OECD Publishing. OECD. (2018). Programme for international student assesment (PISA) result from PISA 2018. OECD Publishing. Rahmah, N. (2013). Belajar bermakna Ausubel. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1), 43–48. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i1.54 Rohmah, U. N., Zakaria Ansori, Y., & Nahdi, D. S. (2019). Pendekatan pembelajaran STEM dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar. Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNMA, 471–478. google schoolar Rosana, L. N. (2017). Pengaruh metode pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar sejarah siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(1), 34–44. https://doi.org/10.21009/jps.031.04 Rosmalinda, N., Syahbana, A., & Nopriyanti, T. D. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal-soal tipe PISA. Transformasi : Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 5(1), 483–496. https://doi.org/10.36526/tr.v5i1.1185 Sari, U., Duygu, E., Şen, Ö. F., & Kirindi, T. (2020). The effects of STEM education on scientific process skills and STEM awareness in simulation based inquiry learning environment. Journal of Turkish Science Education, 17(3), 387–405. https://doi.org/10.36681/tused.2020.34 Sartika, D. (2019). Pentingnya pendidikan berbasis STEM dalam kurikulum 2013. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 3(3), 89–93. Sumaya, A., Israwaty, I., & Ilmi, N. (2021). Penerapan pendekatan STEM untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar di Kabupaten Pinrang. Pinisi Journal of Education, 1(2), 217–223. Suryanungsih, Y. (2017). Analisis kesulitan penguasaan konsep teoritis dan praktikum kimia mahasiswa calon guru kimia. Jurnal Bio Educatio, 2(2), 49–57. https://doi.org/10.24014/konfigurasi.v1i2.4537 Syahirah, M., Anwar, L., & Holiwarni, B. (2020). Pengembangan modul berbasis STEM (science, technology, engineering and mathematics) pada pokok bahasan elektrokimia. Jurnal Pijar Mipa, 15(4), 317–324. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i4.1602 Syukri, M., & Halim, L. (2013). Pendidikan STEM dalam entrepreneurial science thinking “ESciT”: Satu perkongsian pengalaman dari UKM untuk Aceh. Aceh Development International Conference, 26–28. https://www.researchgate.net/publication/235993770 Treffinger, D. J. (1995). Creative problem solving : Overview and educational implications. 7(3), 301–312. Wahyuni, R., Mariyam, M., & Sartika, D. (2018). Efektivitas model pembelajaran creative problem solving (CPS) dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis matematis siswa pada materi persamaan garis lurus. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 3(1), 26. https://doi.org/10.26737/jpmi.v3i1.520 Wicaksono, A. G. (2020). Penyelenggaraan pembelajaran IPA berbasis pendekatan STEM dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 10(1), 54–62. https://doi.org/10.24929/lensa.v10i1.98 Widiani, L. S., Darmawan, W., & Ma’mur, T. (2018). Penerapan Media Film Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengolah Informasi Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 7(1), 123–132. https://doi.org/10.17509/factum.v7i1.11932 Zulfa, R. N. N., Masykuri, M., & Maridi, M. M. (2019). Mengukur keterampilan berpikir siswa SMP pada materi kalor. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains), 123–127. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/view/12829
Refbacks
- There are currently no refbacks.