Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Kegiatan Menggambar dan Mewarnai Tote Bag di Dusun Ngadirejo Wetan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah. (2017). Permainan warna berpengaruh terhadap kreativitas anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 118–123. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.23
Astria, N., Sulastri, M., & Magta, M. (2015). Penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting untuk meningkatkan kemampuan motorik halus. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1). Tersedia dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/viewFile/6204/4356
Clabough, E. (2019). Second nature: How parents can use neuroscience to help kids develop empathy, creativity, and self-control. Sounds True. Tersedia dari https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=a7pJDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT12&dq=Second+Nature:+How+Parents+Can+Use+Neuroscience+to+Help+Kids+Develop+Empathy,+Creativity,+and+Self-control&ots=jtdHx-4_Y_&sig=u5-rg6K0O3dp85v52g0pQYwGnTI
Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Wacana Didaktika, 4(2), 193–200. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200
Kusumaningtyas, K. (2016). Faktor pendapatan dan pendidikan keluarga terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 7(1), 52–59. Tersedia dari https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/13
Larasati, L. D., Kurniah, N., & Delrefi. (2016). Peningkatan kreativitas dalam kegiatan mewarnai dengan menggunakan metode demonstrasi. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(2), 62–66. https://doi.org/10.33369/jip.1.2.62-66
Melyani, N., Marmawi. R., & Yusuf, A. (2015). Studi komparasi metode demonstrasi dengan pemberian tugas terhadap kemampuan mengenal warna usia 5–6 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(2). http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i2.9075
Mulyati, S., & Sukmawijaya, A. A. (2013). Meningkatkan kreativitas pada anak. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 2(2), 124–129. Tersedia dari https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/7863
Munandar, U. (2004). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Tersedia dari https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=661520
Priyanto, A. (2014). Pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru COPE, 18(2), 41–47. Tersedia dari https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/viewFile/2913/2434
Rahma, F. N., Wulandari, F., & Husna, D. U. (2021). Pengaruh pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 bagi psikologis siswa sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2470–2477. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.864
Rizqia, M., Iskandar, W., Simangunsong, N., & Suyadi. (2019). Analisis psikomotorik halus siswa ditinjau dari keterampilan menggambar anak usia dasar SD. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 2(2), 45–53. Tersedia dari https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/al-aulad/article/view/5212
Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak, edisi 11. Jakarta: Salemba Humanika. Tersedia dari https://www.onesearch.id/Record/IOS7573.INLIS000000000015326
Sari, R. P. (2017). Kreativitas bermain anak usia dini. Jurnal Pusaka: Media Kajian dan Pemikiran Islam, 5(1), 1–27. Tersedia dari http://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/jurnal_pusaka/article/view/105
Sari, R. P., Tusyantari, N. B., & Suswandari, M. (2021). Dampak pembelajaran daring bagi siswa sekolah dasar selama covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 9–15. https://doi.org/10.37478/jpm.v2i1.732
Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Tersedia dari https://ecampus.unusia.ac.id/repo/handle/123456789/3337
Wandi, Z. N., & Mayar, F. (2019). Analisis kemampuan motorik halus dan kreativitas pada anak usia dini melalui kegiatan kolase. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 351–358. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.347
Refbacks
- There are currently no refbacks.