Analisis Buku Teks Kimia Materi Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Kelas X Di SMA Negeri Sukoharjo Berdasarkan Literasi Sains

Fitri Nufikasari, Elfi Susanti VH, Sri Mulyani

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aspek-aspek kategori literasi sains pada buku teks kimia materi larutan elektrolit dan non-elektrolit kelas X SMA Negeri di Sukoharjo. Tipe dari penelitian adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan dan menyelidiki isi dokumen. Sumber data penelitian ini adalah buku kimia kelas X yang digunakan di Sukoharjo sebagai Buku A, Buku B, dan Buku C. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi dan menggunakan instrumen lembar analisis komponen literasi sains. Teknik uji validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data dan disertai dengan expert judgment. Analisis data dengan menghitung kemunculan aspek literasi sains dan menghitung persentasenya. Hasil penelitian menunjukkan, aspek pengetahuan sains 52,5% pada buku A, 60% pada buku B, dan 60% pada buku C, sedangkan aspek hakikat penyelidikan sains 15% pada buku A, 18,18% pada buku B, dan 17,78% pada buku C. Untuk aspek sains sebagai cara berpikir 30% pada buku A, 15,45% pada buku B, dan 17,78% pada buku C. Dan untuk aspek interaksi sains, teknologi, dan masyarakat adalah 2,5% pada buku A, 6,36% pada buku B, dan 4,44% pada buku C. Buku B adalah buku dengan muatan literasi sains yang lebih ideal dibandingkan buku A dan C.

Keywords

analisis buku kimia; elektrolit non-elektrolit; literasi sains

Full Text:

PDF

References

[1] Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

[2] Chiappetta, E. L., Fillman, D. A., & Sethna, G. H. (1991). A method to quantify major themes of scientific literacy in science textbooks. Journal of Research in Science Teaching, 28(8), 713–725. https://doi.org/10.1002/tea.3660280808

[3] Kemendiknas. (2008). Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku. In Permendiknas. Jakarta: Kementrian Pendidikan Indonesia.

[4] Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

[5] OECD. (2012). PISA 2012 Results in Focus. Pisa 2012.

[6] OECD. (2015). Pisa 2015 Results In Focus. Pisa 2015.

[7] OECD. (2019). PISA 2018 Results. Combined Executive Summaries. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Retrieved from www.oecd.org/about/publishing/corrigenda.htm

[8] Tarigan, H. G., & Tarigan, D. (1986). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

[9] Wahyu, R.N.E., Fathurohman, A., dan M.S., Sardianto. (2015). Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA kelas VIII SMP/MTs berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika Universitas Sriwijaya ISSN: 2355-7109

[10] Wilkinson, J. (1999). A Quantitive Analysis of Physics Textbooks for Scentific Literacy Themes. Reserach in Science Education. 3(29)

[11] Zakiyah, S., Akhsan, H., & Wiyono, K. (2017). Analisis Buku Teks Pendahuluan Fisika Kuantum Materi Momentum Sudut Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA 2017. STEM Untuk Pembelteskan Sains Abad 21. 23 September 2017, 171–178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.