Hubungan Minat Belajar Kimia Materi Laju Reaksi terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Online menggunakan Google Classroom selama Pandemi Covid-19

Erika Refiyani, Budi Hastuti, Endang Susilowati

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui profil minat belajar kimia materi laju reaksi siswa SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada penerapan pembelajaran online menggunakan google classroom selama pandemi covid-19, (2) mengetahui hubungan minat belajar kimia materi laju reaksi terhadap prestasi belajar siswa SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada penerapan pembelajaran online menggunakan google classroom selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampelnya dengan purposive sampling dan sampel yang digunakan berjumlah 90 siswa. Metode pengumpulan datanya melalui angket minat belajar, nilai ulangan laju reaksi dan wawancara. Sedangkan analisis datanya menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan program SPSS Satistics 25. Hasil penelitian ini adalah (1) minat belajar kimia siswa SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada penerapan pembelajaran online menggunakan google classroom selama pandemi covid-19 termasuk kategori sedang dengan rata-rata persentase minat belajar 74,92%, (2) terdapat hubungan yang positif minat belajar kimia materi laju reaksi terhadap prestasi belajar siswa SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada penerapan pembelajaran online menggunakan google classroom selama pandemi covid-19. Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka pelaksanaan pembelajaran secara online perlu memperhatikan dan meningkatkan minat belajar pada siswa supaya prestasi belajar yang dicapai dapat optimal.

Keywords

minat belajar; prestasi belajar; laju reaksi; pembelajaran online; google classroom

Full Text:

PDF

References

[1] T. A. Putranto, “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),” vol. Publish Ah. pp. 1–66, 2021, doi: 10.1097/hco.0000000000000851.

[2] Ö. Taştan Kirik and Y. Boz, “Cooperative learning instruction for conceptual change in the concepts of chemical kinetics,” Chem. Educ. Res. Pract., vol. 13, no. 3, pp. 221–236, 2012, doi: 10.1039/c1rp90072b.

[3] N. Gültepe, “Reflections on high school students’ graphing skills and their conceptual understanding of drawing chemistry graphs,” Kuram ve Uygulamada Egit. Bilim., vol. 16, no. 1, pp. 53–81, 2016, doi: 10.12738/estp.2016.1.2837.

[4] P. E. Childs and M. Sheehan, “What’s difficult about chemistry? An Irish perspective,” Chem. Educ. Res. Pract., vol. 10, no. 3, pp. 204–218, 2009, doi: 10.1039/b914499b.

[5] H. Hikmatiar, D. Sulisworo, and M. E. Wahyuni, “Pemanfaatan Learning Manegement System Berbasis Google Classroom Dalam Pembelajaran,” J. Pendidik. Fis., vol. 8, no. 1, pp. 78–86, 2020, doi: 10.26618/jpf.v8i1.3019.

[6] A. Izenstark and K. L. Leahy, “Google classroom for librarians: features and opportunities,” Libr. Hi Tech News, vol. 32, no. 9, pp. 1–3, 2015, doi: 10.1108/LHTN-05-2015-0039.

[7] R. Tanjung, T. Ritonga, and E. Y. Siregar, “Analisis Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Ujung Batu Barus,” MathEdu (Mathematic Educ. Journal), vol. 4, no. 1, pp. 88–96, 2021.

[8] X. Li and X. Yang, “Effects of Learning Styles and Interest on Concentration and Achievement of Students in Mobile Learning,” J. Educ. Comput. Res., vol. 54, no. 7, pp. 922–945, 2016, doi: 10.1177/0735633116639953.

[9] C. Elde Mølstad and B. Karseth, “National curricula in Norway and Finland: The role of learning outcomes,” Eur. Educ. Res. J., vol. 15, no. 3, pp. 329–344, 2016, doi: 10.1177/1474904116639311.

[10] I. Jaba, Vyalentine D. Palittin, and A. S. Nur, “Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Merauke,” vol. 6, no. 1, pp. 65–73, 2019.

[11] L. Charli, T. Ariani, and L. Asmara, “Hubungan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika,” Sci. Phys. Educ. J., vol. 2, no. 2, pp. 52–60, 2019, doi: 10.31539/spej.v2i2.727.

[12] S. Rozikin, H. Amir, and S. Rohiat, “Hubungan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Tebat Karai dan SMA Negeri 1 Kabupaten Kepahiang,” J. Pendidik. dan Ilmu Kim., vol. 2, no. 1, pp. 78–81, 2018.

[13] S. Pakiding, “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Matematika Melalui Motivasi Belajar Siswa Smk Negeri Kecemasan Samarinda Utara,” Pendas Mahakam, vol. 1, no. 2, pp. 237–249, 2016.

[14] T. Rabgay, “The effect of using cooperative learning method on tenth grade students’ learning achievement and attitude towards biology,” Int. J. Instr., vol. 11, no. 2, pp. 265–280, 2018, doi: 10.12973/iji.2018.11218a.

[15] F. Huang, T. Teo, and R. Scherer, “Investigating the antecedents of university students’ perceived ease of using the Internet for learning,” Interact. Learn. Environ., vol. 0, no. 0, pp. 1–17, 2020, doi: 10.1080/10494820.2019.1710540.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.