Analisis Kesulitan Belajar pada Materi Kesetimbangan Kimia dengan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2020/2021

Ummu Basyiroh, Bakti Mulyani, Sri Retno Dwi Ariani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat dan letak kesulitan belajar serta mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas XI SMA N 1 Surakarta pada materi kesetimbangan kimia. Desain peneletian berupa penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subjek pada penelitian ini adalah 62 siswa kelas XI MIPA 1 dan MIPA 2 SMA Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2020/2021. Pengambilan data kesulitan belajar siswa dilakukan dengan instrumen tes diagnostik three-tier multiple choice dan wawancara. Instrumen tes diagnostik three-tier multiple choice yang digunakan merupakan modifikasi dari instrumen yang telah dikembangkan. Semua instrumen telah diuji validitas, reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa pada materi kesetimbangan kimia  termasuk dalam kategori sedang (47,96%). (2) Kesulitan belajar siswa pada materi kesetimbangan kimia paling banyak terletak pada sub konsep kesetimbangan dinamis termasuk dalam kategori tinggi (73,5%) diikuti pada sub konsep tetapan kesetimbangan kategori sedang (41,3%) dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kategori rendah (29,0%). (3) Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dari faktor internal yaitu penguasaan konsep termasuk kategori sedang (40,7%); intelegensi kategori tinggi (77,8%); minat kategori rendah (29,6%); motivasi kategori sangat rendah (11,1%). Sedangkan faktor eksternal yaitu keluarga kategori sangat rendah (3,7%); sekolah  kategori rendah (20,4%); masyarakat kategori sangat rendah. (13,0%)

Keywords

kesulitan belajar; kesetimbangan kimia; three-tier multiple choice

Full Text:

PDF

References

[1] Hakim, A. 2010. Hypnosis in Teaching: Cara Dahsyat Mendidik & Mengajar (W. Oktavia, ed.). VisiMedia.

[2] Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

[3] Mulyadi (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar & Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.

[4] Slameto (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

[5] Marsita, R. A., Priatmoko, S., & Kusuma, E. (2010). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa SMA dalam Memahami Materi Larutan Penyangga dengan Menggunakan Two-tier Multiple Choice Diagnostic Instrument. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1):512-520.

[6] Ristiyani, E., dan Bahriah. E. F., (2016). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Di. SMAN X Kota Tangerang Selatan, JPPI. 2(1) e-ISSN 2477-2038,.

[7] Sirhan, G. (2007). Learning Difficulties in Chemistry : An Overview. Jorunal of Turkish Education, 4 (2), 2-20.

[8] Johnstone, A. H. (1991). Why Science is Difficult to Learn? Things are Seldom What they Seem. Journal of Computer Assisted Learning, 7, 75–83.

[9] Indriani, A., Suryadharma. B., & Yahmin (2017). Identifikasi kesulitan peserta didik dalam memahami kesetimbangan kimia. Jurnal Pembelajaran Kimia, 2(1): 9-13.

[10] Herdiansyah, F. (2017) Analisis Kesulitan Belajar Siswa Menggunakan Three-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument Pada Materi Ikatan Kimia. Skripsi Tidak Dipublikasikan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

[11] Pesman, H. & Eryilmaz, A. (2010). Development of a Three-Tier Test to Assess Misconceptions About Simple Electric Circuits. The Journal of Educational Research, 103:208-222

[12] Satriana, T. (2019). Pengembangan Instrumen Computerized Two Tier Multiple Choice (CTTMC) untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia Siswa Kelas XI SMA/MA. Tesis Tidak Dipublikasikan. Univeristas Sebelas Maret Surakarta.

[13] Arslan, H. O., Cigdemoglu, C. & Moseley, C. (2012). A Three-Tier Diagnostic Test to Assess Pre-Service Teachers’ Misconceptions about Global Warming, Greenhouse Effect, Ozone Layer Depletion, and Acid Rain. International Journal of Science Education. 34 (11), 1667–1686.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.