Analisis Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Tingkat Berpikir dan Dimensi Pengetahuan di SMAN 1 Kebumen Tahun 2019 dan 2020

Citra Ainun Masruroh, Elfi Susanti VH, Sri Mulyani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase Low Order Thinking Skills (LOTS), Middle Order Thinking Skills (MOTS), High Order Thinking Skills (HOTS), dan dimensi pengetahuan pada Soal Ujian Sekolah Kimia SMA N 1 Kebumen tahun ajaran 2018/2019 dan 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen. Data yang digunakan adalah dokumen Soal Ujian Sekolah Kimia SMA N 1 Kebumen tahun ajaran 2018/2019 dan 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan studi dokumenter, observasi, dan wawancara. Uji validitas data dilakukan dengan uji kredibilitas dan uji dependabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi Soal Ujian Sekolah  Kimia SMA N 1 Kebumen tahun ajaran 2018/2019 dan 2019/2020 terdiri 1,56% soal dengan kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS), 63,07% soal dengan kemampuan berpikir tingkat menengah (MOTS), serta 35,38% soal dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Persentase soal HOTS melebihi standar yang telah ditetapkan oleh BSNP. Pada soal tidak terdapat soal dengan jenjang kognitif mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Data yang diperoleh dari dimensi pengetahuan menunjukkan bahwa pada soal ujian sekolah tersebut terdapat 10,77% soal dimensi pengetahuan faktual, 60% soal dimensi pengetahuan konseptual, dan 29,23% soal dengan dimensi pengetahuan prosedural. Soal tersebut kurang variatif karena tidak terdapat soal dengan dimensi pengetahuan metakognitif. Komposisi soal didominasi oleh soal dengan kemampuan berpikir tingkat menengah (MOTS) dan memiliki pengetahuan konseptual. Hasil tersebut menunjukkan keterkaitan antara dimensi kognitif dan dimensi pengetahuan, dimana pengetahuan konseptual banyak terdapat pada soal-soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat menengah (MOTS).

Keywords

tingkat berpikir; dimensi kognitif; dimensi pengetahuan; soal ujian sekolah kimia

Full Text:

PDF

References

[1] Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. 2014. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom Terj. Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

[2] Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

[3] Asi, N. B. 2018. Dimensi Pengetahuan dan Tingkat Berpikir Pada Pembelajaran Kimia. Jurnal Ilmiah Kanderng Tingang, 9(2): 103-113

[4] Azar, A. 2005. Analysis of Turkish High-School Physics-Examination Questions and University Entrance Exams Questions According to Bloom's Taxonomy. Journal of Turkish Science Education, 2(2): 144-150.

[5] Budiman, A., & Jailani. 2014. Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Mata Pelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2): 139-151

[6] Dempster, E. R. 2012. Comparison of Exit-Level Examinations in Four African Countries. Journal Social Science, Vol 33 No 1.p.55-70

[7] Hasanah, Uswatun. 2019. Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Materi Keseimbangan Kimia Kelas XI SMA/MA. Thesis. Universitas Negeri Malang

[8] Kusuma, M. D., Rosidin, U., Abdurrahman, & Suyatna A. 2017. The Development of Higher Order Thinking Skill (HOTS) Instrument Assessment in Physics Study. IOSR Journal of Research & Method in Education, 7: 26-32.

[9] Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. 2015. Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) Dalam Soal UN Kimia Rayon B Tahun 2012/2013. Kaunia Vol. XI No.1.

[10] Lan, Wei-Hua., & Chern, Chiou-Lan. 2010. Using Revised Bloom's Taxonomy to Analyze Reading Comprehension Questions on the SAET and the DRET. 18(3): 165-206

[11] Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

[12] Nahadi. 2014. Analisis Dimensi Pengetahuan dan Jenjang Kognitif Soal Kimia Cambridge International Examination (CIE) serta Relevansinya Terhadap Soal UN di Indonesia. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia

[13] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses

[14] Rahmawati. 2015. “Balitbang: Menggali Lebih dalam Kelemahan Siswa Indonesia Berdasarkan Hasil Analisis TIMSS 2015”. https://puspendik.kemendikbud.go.id/seminar/upload/Seminar%20Siswa%20Indonesia.pdf. Diakses Tanggal 12 Juni 2020

[15] Sari, S. M. 2020. Analisis Kesesuaian Instrumen Penilaian Akhir Tahun (PAT) Biologi SMA Dengan Kompetensi Dasar Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

[16] Satrisman, Adi. 2013. Analisis Soal Ujian Nasional Kimia SMA Tahun 2013 Berdasarkan Taksonomi Bloom Dua Dimensi. Skripsi. Bandung: UPI

[17] Sudjana, N. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

[18] Sukardi, H. 2009. Evaluasi Pendidikan: Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara

[19] Sunggarani, T., Nursa’adah, E., Yunita. 2014. Analisis Soal-Soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA Bidang Kimia Tahun 2012 dan 2013 Berdasarkan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan. Jurnal Pijar MIPA, Vol IX No.2, September: 78-83

[20] Widana, I. W. 2013. Modul Penulisan Soal HOTS untuk Ujian Sekolah. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

[21] Yunita. 2017. Analisis Soal International Junior Olympiade (IJSO) Sains (Kimia) Berdasarkan Dimensi Proses Kognitif dan Pengetahuan. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol.2, No.1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.