Korelasi antara Self efficacy dan Persepsi Siswa dalam Pembelajaran Kimia Berbasis Daring terhadap Prestasi belajar Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020

Purneng Gati Hartono Putri, Maria Ulfa, Budi Hastuti

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara untuk menganalisis : (1) korelasi positif antara Self efficacy terhadap prestasi belajar siswa; (2) korelasi positif antara persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis daring terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) korelasi positif antara Self efficacy dan persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis daring terhadap prestasi belajar siswa dalam materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Surakarta. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Teknik analisis data pada penelitian ini memakai analisis korelasi sederhana dan regresi ganda. Sampel penelitian yang dipilih ialah kelas X MIPA 4 sebanyak 36 siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1) terdapat korelasi positif dan signifikan antara Self efficacy dengan prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,625; (2) terdapat korelasi positif dan signifikan antara persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis daring dengan prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,632; dan (3) terdapat korelasi positif dan signifikan antara Self efficacy dan persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis daring dengan prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,730. Diperoleh persamaan regresi dari hasil uji regresi ganda : Y = 18,796 + 0,434X1+ 0,391X2 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,533 (53,3%).

Keywords

Self efficacy; persepsi siswa; prestasi belajar

Full Text:

PDF

References

[1] Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

[2] Bandura, A. (1997).Self-Efficacy, The Exercise of Control. W. H. Freeman and Company, New York.

[3] Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal ilmu Pendidikan, 2(1): 55-61.

[4] Jamaluddin, D., Ratnasih, T., Gunawan, H., & Paujiah, E. (2020). Pembelajaran daring masa pandemik Covid-19 pada calon guru: hambatan, solusi dan proyeksi. LP2M.

[5] Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud

[6] Kristiyanti, M. (2010). Internet Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif. Majalah Ilmiah INFORMATIKA, 1(1).

[7] Majidah, Hairida, dan Erlina. (2012). Korelasi antara Self-efficacy dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran kimia di SMA. Jurnal UNTAN. Pontianak.

[8] Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis TIK. Bandung: Alfabeta.

[9] Pawicara, R., & Conilie, M. (2020). Analisis Pembelajaran Daring terhadap Kejenuhan Belajar Mahasiswa Tadris Biologi IAIN Jember di Tengah Pandemi Covid-19. ALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1), 29-38.

[10] Slameto.(2010). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

[11] Sobron, A. N., & Bayu, R. (2019). Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Minat Belajar IPA. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 1(2), 30-38.

[12] Subaidi, A. (2016). Self-efficacy Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika. Sigma, 1(2), 64-68.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.