Pengaruh Pembelajaran Model Guided Inquiry dan Problem-Based Learning terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Logis Siswa (Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kimia Kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta)

Murdiyono Adi, Suryadi Budi Utomo, Mohammad Masykuri, Ari Harnanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh penggunaan model guided inquiry dan problem-based learning terhadap prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp), (2) pengaruh kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp), (3) interaksi penggunaan model guided inquiry dan problem-based learning dengan kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan desain faktorial 2x2. Faktor pertama berupa model pembelajaran guided inquiry dan problem-based learning dan faktor kedua berupa kemampuan berpikir logis. Populasi data merupakan siswa SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 157 siswa. Sampel penelitian berasal dari populasi diperoleh dengan teknik cluster random sampling dan terpilih dua kelas sampel yakni XI MIPA 2 dan XI MIPA 3. Teknik analisis data menggunakan uji analisa varian (ANAVA) dua jalan dan uji kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan pengaruh penggunaan model guided inquiry dan problem-based learning terhadap prestasi belajar siswa pada aspek pengetahuan tetapi memiliki pengaruh pada aspek sikap dan aspek keterampilan. (2) ada pengaruh kemampuan berpikir logis tehadap prestasi belajar siswa pada aspek pengetahuan tetapi tidak ada pengaruh pada aspek sikap dan aspek keterampilan. (3) tidak ada interaksi antara penggunaan model guided inquiry dan problem based learning dengan kemampuan berpikir logis terhadap siswa pada aspek pengetahuan tetapi memiliki pengaruh pada aspek sikap dan aspek keterampilan.

Keywords

guided inquiry; problem-based learning; kemampuan berpikir logis; kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp)

Full Text:

PDF

References

[1] Nelli, E., Gani, A., & Marlina. (2016). Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 4(2), 12-23.

[2] Johnstone, A.H. (2006). Journal Chemistry Education Research And Practice 7(2), 49-63.

[3] Abdullah, R. (2017). Lantanida Journal, 5(2), 93-196.

[4] Chittleborough, G., & Treagust, D. F. (2007). Chemistry education research and practice, 8(3), 274-292.

[5] Widyasari, F., Indriyanti, N. Y., & Mulyani, S. (2018). Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia (JKPK), 3(2), 92-102.

[6] Mahaffy, P. (2004). Journal Chemistry Education Research And Practice, 5(3), 229-245.

[7] Harnanto, Ari (2019). Nilai Rapot Semester Gasal Kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Surakarta. (Dokumen untuk tidak dipublikasikan).

[8] Eggen, Paul D. & Kauchak,Donald P.(1996). Strategies for Teachers Teaching Content and Thinking Skill. Boston: Allyn and Bacon.

[9] Wasonowati, R. R. T., Redjeki, T., & Ariani, S. R. D, 2014, Jurnal Pendidikan Kimia, 3(3), 66-75.

[10] Emeka, C. G., & Chukwudi, E. E, 2018, International Journal of History and Philosophical Research, 6(3), 1-13.

[11] Özdemir, E., & Övez, F. T. D, 2017, Journal of Education and Training Studies, 5(2), 10-20.

[12] Albrecht, K. (1992). Brain power: learn to improve your thinking skills. New York: Prentice-Hall,Inc.

[13] Purwano, A, 2012, Jurnal Exacta, X(2), 133-135.

[14] Guritno, T. A. M. R., Masykuri, M., & Ashadi, 2015, Jurnal Inkuiri, 4(2), 1-9

[15] Puspitasari, J. R., Ashadi, & Saputro, A. N. C, 2018, Jurnal Pendidikan Kimia, 7(2), 208-216.

[16] Kuhlthau, C. C. (2010). Guided Inquiry: School Libraries in the 21 st Century. School Libraries Worldwide, 16(1), 17-27.

[17] Borhan, M. T, 2012, ASEAN Journal of Engineering Education, I(11), 48-53.

[18] Madyani, I., Haryono, & Utomo, S. B, 2018, Jurnal Pendidikan Kimia, 7(1), 102–109.

[19] Dewi, R. S., Haryono, & Utomo, S. B, 2013, Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 15–20.

[20] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

[21] Wiji, Liliasari, Sopandi, W., & Martoprawiro, M. A. K, 2014, Jurnal Cakrawala Pendidikan, I(1), 147-156.

[22] Siswahyuni, 2019, Skripsi. Universitas Sebelas Maret.Surakrta.

[23] Noor, N. F. A. M., Hassan, A., & Ahmad, N. A. (2017). International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 7(14), 196-216.

[24] Nursuprianah, I, & Fitriyah, R. A, 2011, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[25] Surat, I. Made, 2016, Jurnal Emasains, 7(1), 57-65.

[26] Annisak, S. K., Indriyanti,N. Y., & Mulyani, B. (2019). Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(1), 10-22.

[27] Arends, R. I & Ann Klicher. 2010. Teaching for Student Learning: Becoming an Accomplished Teacher. New York: Routledge.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.