Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Guided Discovery disertai Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Question Wheel terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2018/2019

Afifatul Ulfah, Suryadi Budi Utomo, Sri Yamtinah

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah model pembelajaran Guided Discovery yang disertai Numbered Heads Together (NHT) berbantuan Question Wheel berpengaruh lebih baik dibandingkan model pembelajaran Guided Discovery pada materi larutan penyangga terhadap (1) prestasi belajar siswa aspek pengetahuan; (2) aspek sikap; dan (3) aspek keterampilan. Metode penelitian yaitu eksperimen dengan desain Randomized Pretest-Posttest Comparison Group. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI MIPA SMA N 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2018/2019. Sampel diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling yaitu kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 4. Teknik pengumpulan data dengan metode tes untuk prestasi belajar pengetahuan dan metode non tes untuk prestasi belajar sikap dan keterampilan. Analisis data prestasi belajar aspek pengetahuan menggunakan uji t-pihak kanan, pada prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian yaitu: (1) prestasi belajar siswa aspek pengetahuan pada materi larutan penyangga kelas Guided Discovery disertai NHT berbantuan Question Wheel lebih baik dibandingkan kelas Guided Discovery; (2) tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa aspek sikap antara model Guided Discovery disertai NHT berbantuan Question Wheel dibandingkan model Guided Discovery; (3) ada perbedaan prestasi belajar siswa aspek keterampilan antara model Guided Discovery disertai NHT berbantuan Question Wheel dibandingkan model Guided Discovery.

Keywords

Guided Discovery; Numbered Heads Together; Question Wheel; prestasi belajar

Full Text:

PDF

References

[1] Sanubari, F., Yamtinah, S., & Redjeki, T., 2014, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 3 (4), 145-154.

[2] Windarti, S., 2018, Laporan Nilai Ulangan Kimia Larutan Penyangga Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Laporan Tidak Dipublikasikan, SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali.

[3] Olorode, J.J., & Jimoh, A.G., 2016, International Journal of Academic Research in Education and Review, 4 (6), 182–189.

[4] Mayer, R.E., 2004, American Psychologist, 59 (1), 14–19.

[5] Shieh, C.J. & Yu, L., 2016, Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(4), 833-842.

[6] Yusniawati, R.P., Sajidan, & Sugiyarto, 2015, Jurnal Inkuiri, 4 (4), 87-99.

[7] Passerini, K. & Granger, M. J., 1999, Computers and Education, 34 (2000), 1-15.

[8] Arends, R.I, 2001, Learning to Teach Fifth Edition, McGraw-Hill, Newyork.

[9] Roberts, N.K., Williams, R.G., Kim, M.J., & Dunnington, G.L., 2009, The American College of Surgeons, 208 (2), 299-303.

[10] Muchlis, F.N.U., Isnawati, & Trimulyono, G., 2016, Bioedu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 5 (3), 271-276.

[11] Riduwan, 2013, Dasar-Dasar Statistika, Alfabeta, Bandung.

[12] Alabi, O.T. & Lasisi, N., 2015, Journal of Science, Technology & Education (JOSTE), 3 (4), 75–87.

[13] Setiawati, N.T., Ashadi, & Nugroho, A., 2013, Jurnal Pendidikan Kimia, 2 (1), 7-14.

[14] Lie, A., 2004, Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas, Grasindo, Jakarta.

DOI: https://doi.org/10.20961/jpkim.v10i1.39838

Refbacks

  • There are currently no refbacks.