Peningkatan Minat Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 pada Materi Hidrolisis Garam Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Modul Di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019

Kris Siska Aristia, Bakti Mulyani, Suryadi Budi Utomo

Abstract

Tujuan dari penelitian tindakan kelas dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan modul pada materi hidrolisis garam ini adalah untuk meningkatkan: (1) minat belajar siswa, (2) kemampuan berpikir kritis siswa, (3) prestasi belajar siswa Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap Siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi tindakan. Teknik sampling pada penelitian ialah non probability sampling dengan subjek kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Surakarta. Teknik uji validitas data yang diterapkan pada penelitian ini ialah triangulasi data. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket dan tes. Teknik analisis data ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan modul pada materi hidrolisis garam dapat meningkatkan: (1) minat belajar siswa dengan capaian ketuntasan siklus I 80,00%, (2) kemampuan berpikir kritis siswa dengan capaian ketuntasan siklus I 46,67% kemudian pada siklus II menjadi 76,67%, (3) prestasi belajar siswa dengan capaian ketuntasan aspek pengetahuan siklus I 40,00% dan menjadi 76,67% pada siklus II, ketuntasan aspek sikap pada siklus I sebesar 90,00%, dan ketuntasan aspek keterampilan yang hanya dilaksanakan pada siklus I sebesar 86,67%.

Keywords

Problem Based Learning; modul, minat belajar; kemampuan berpikir kritis; prestasi belajar

Full Text:

PDF

References

Salahudin, A., 2015, Penelitian Tindakan Kelas. Pustaka Setia, Bandung, p.138.

Sirhan, G., 2007, Journal of Turkish Science Education, 4(2), 1-19.

Rahmawati, C.P., Ashadi, Suryadi B.U., 2015, Jurnal Pendidikan Kimia, 4(1), 1-9.

Sanjaya, H.W., 2011, Penelitian Tindakan Kelas, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, p.22.

Arends, R.I., 2008, Learning To Teach, ed. 7, Terj. Soetjipto dan Soetjipto, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, p.41.

Gijselaers, W.H., 2006, American Journal of Physics, 1996 (68), 13-21.

Chusnah, W., Subandi, Subaeri, Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya (SNKP), 27 November, Malang, 2016, 362-372.

Muhson, A., 2009, Jurnal Kependidikan, 39(2), 171- 182.

Hamdayama, J., 2014, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter, Ghalia Indonesia, Jakarta, p.212.

Astuti, Dwi Arumi., Sulistyo Saputro, Sri Mulyani, 2016, Jurnal Inkuiri Issn: 2252-7893, 5(2), 71-78.

Santyasa, I.W., 2009, Seminar Pelatihan Bagi Para Guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, 12-14 Januari, Klungkung, 2009, 50-60.

Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung, p.84.

Moleong, Lexy J, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, p.178.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.