Analisis Jenis dan Tingkat Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI MIPA SMA N 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019 dalam Memahami Materi Asam Basa Menggunakan Two Tier Multiple Choice

Findy Vitta Utami, Sulistyo Saputro, Elfi Susanti VH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat kesulitan belajar siswa kelas XI MIPA SMA N 2 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019 pada setiap sub konsep pada materi asam basa dengan menggunakan tes diagnostik two tier multiple choice. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan non eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 yang dipilih dengan teknik  purposive random sampling. Instrumen yang digunakan merupakan modifikasi dari instrumen yag telah dikembangkan oleh Amry  (2016) dan Rositasari (2014) yang ditelah duji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian diperoleh melalui hasil  tes diagnostik two tier multiple choice dan wawancara. Hasil dari tes diagnostik two tier multiple choice dianalisis menggunakan analisis kombinasi jawaban dan ditentukan persentase kesulitan belajar yang dialami siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kesulitan yang dialami siswa pada materi asam basa yaitu kesulitan istilah dengan kategori kesulitan sedang (57,6%), kesulitan konsep dengan kategori kesulitan sedang (59,5%) dan kesulitan angka dengan kategori tinggi (66,1%). Tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa pada materi asam basa tergolong sedang (57,7%). Tingkat kesulitan siswa pada masing-masing sub konsep adalah (a) sub konsep teori asam dengan tingkat kesulitan belajar tinggi (69,7%). (b) sub konsep indikator asam basa dengan tingkat kesulitan belajar sedang  (60,15%).  (c) sub konsep konsep pH dengan tingkat kesulitan sedang (49,7%). (d) sub konsep tetapan ionisasi dengan tingkat kesulitan sangat tinggi (81,35%). (e) sub konsep perhitungan pH dengan tingkat kesulitan sedang (54,65%). (f) sub konsep pH dalam kehidupan dengan tingkat kesulitan rendah (25,4%).

Keywords

jenis kesulitan belajar; tingkat kesulitan belajar; two tier multiple choice; asam basa

Full Text:

PDF

References

Abbas, M. L. H. (2016). Pengembangan Instrumen Three Tier Diagnostic Test Miskonsepsi Suhu dan Kalor. Ed-Humanistic, 1(2):83-92.

Ahmadi, A. & Supriyono, W. (2003). Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Amry, U. W., (2016). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Two-Tier pada Materi Asam Basa.Pros.Semnas Pend IPA Pascasarjana UM..Vol 1:715-722.

Arikunto, Suharsimi dan Jabar, C.S.A .(2010). Evaluasi Program Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Buchori, M. L., Suryadharma, I. B., dan Fajaroh, F. (2013). Identifikasi tingkat jenis dan faktor-faktor penyebab kesulitan siswa MA Negeri wlingi dalam memahami materi indikator dan pH larutan asam basa. Jurnal Online Universitas Negri Malang, 2(2), 1-11.

Kala, N., Yaman, F., Ayas, A. (2012). The Effectiveness of Predict Observe Explain Technique in Probing Students’ Understanding about Acid Base Chemistry: A Case for The Concepts of pH,pOH, and Strength. International Journal of Science and Mathematics Education, 11,555-574

Kaltakci & Didi. (2007). Identififying Pre-service Physics Teachers’ Misconceptions with Three Tier Tests. Departement of Secondary Science/Math. Education Kocaeli University.

Kim-Cwee Daniel Tan , Keith S. Taberb, NgohKhang Goha, dan Lian-Sai Chiaa. 2005. The ionisation energy diagnostic instrument: a two-tier multiple-choice instrument to determine high school students’ understanding of ionisation energy. Chemistry education Research and Practice, 180-197.Diperoleh pada 8 Desember 2018, dari http://www.rsc. org/images/Tanpaper_tcm18-41069.pdf.

Marsita, R. A., Priatmoko, Sigit., Kusuma, Ersanghono. (2010). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa SMA dalam Memahami Larutan penyangga dengan Menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrumen. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4 (1), 512-520.

Meylindra, I., Ibnu, S. & Sulistina, O. (2013). Identifikasi pemahaman konsep larutan asam basa melalui gambaran mikroskopik pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Malang. Jurnal Online Universitas Negeri Malang, 2(2), 1-11.

Muchtar, Z., Harizal. (2012). Analyzing of students’ misconceptions on acid base chemistry at Senior High School in Medan. Journal of Education and Practice, 3(15), 65-74

Ilmah, M. (2017). Miskonsepsi Siswa pada Materi Asam Basa dengan Menggunakan Instrumen Test Diagnostik Two-Tier. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Purba, M. & Sunardi.(2006). Kimia 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

Rositari, D. Saridaewi, N. Dan Agung S (2014). Pengembangan tes diagnostik untuk mendeteksi miskonsepsi siswa sma pada topik asam basa. Edusains, 6(2), 163-168.

Zulfadli & Munawwarah, I. (2016). Identifikasi Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice. Jurnal Edukasi Kimia, 1(1):32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.