Hubungan Self-Efficacy dan Persepsi Siswa dalam Pembelajaran Kimia Berbasis STEM terhadap Hasil Belajar pada Materi Asam Basa Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019

Helmi Fajar Nurmeina, Sri Yamtinah, Widiastuti Agustina Eko Setyowati

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya: (1) hubungan positif antara self-efficacy dalam pembelajaran kimia berbasis STEM terhadap hasil belajar; (2) hubungan positif antara persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis STEM terhadap hasil belajar; dan (3) hubungan positif antara self-efficacy dan persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis STEM terhadap hasil belajar pada materi asam basa siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Surakarta. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian adalah kelas XI MIPA 3 dan XI MIPA 5 sebanyak 62 siswa yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data diperoleh melalui pengisian angket dan tes two tier.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara self-efficacy dalam pembelajaran kimia berbasis STEM dengan hasil belajar dengan koefisien korelasi 0,867; (2) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis STEM dengan hasil belajar dengan koefisien korelasi 0,889; dan (3) ada hubungan positif dan signifikan antara self-efficacy dan persepsi siswa dalam pembelajaran kimia berbasis STEM dengan hasil belajar dengan koefisien korelasi 0,892. Hasil uji regresi diperoleh persamaan : Y = - 19,127 + 0,779 X1 + 0,700 X2 dan koefisien determinasi 0,796.

Keywords

Self-efficacy; persepsi; STEM; hasil belajar

Full Text:

PDF

References

Suwarma, I. R., Astuti P., & Endah, N.E., 2015, “Balloon Powered Car” sebagai Media Pembelajaran IPA Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), Pros. Snips 2015, 373–376.

Rafiyatno, A. M., 2017, Aplikasi Keterampilan 4C (Critical thinking, Communication, Collaboration, Creativity) ke dalam Kegiatan Belajar Mengajar Melalui Berbagai Model Pembelajaran Kurikulum 2013, Jurnal Apresiasi Sastra Dan Bahasa Indonesia, 1–15.

Florida, R., Mellander, C., & King, K., 2015, The Global Creativity Index 2015, Martin Prosperity Institute, 68.

Education, S., 2009, Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Education What Form? What Function? Science Education, 1–11.

Stohlmann, M., Moore, T., & Roehrig, G., 2012, Considerations for Teaching Integrated STEM Education, Journal of Pre-College Engineering Education Research, 2 (1), 28–34.

Gerace, S. S., 2016, Why STEM Learning Communities Work: The Development of Psychosocial Learning Factors Through Social Interaction, Learning Communities Research and Practice, 4 (1), 5–24.

Bandura, A., 1997, Self Efficacy : The Excercise of Control, New York: W. H. Freeman and Company.

Zimmerman, B. J., 2000, Self-efficacy: An Essential Motive to Learn, Contemporary Educational Psychology, 25 (1), 82–91.

Slameto, 2010, Belajar dan Faktor–faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Brown, et al., 2016, An Examination of Middle School Student’s STEM Self-Efficacy with Relation to Interest and Perceptions of STEM, Journal of STEM Education, 17 (3), 27-39.

Bandura, A., 2006, Guide for Constructing Self-efficacy Scales, In F. Pajares & T. Urdan (Eds.), Self-efficacy Beliefs of Adolescents (Vol. 5, pp. 307-337), Greenwich, CT: Information Age Publishing.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.