Penerapan Model Discovery Learning pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Keterampilan Generik Sains Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018

Faradilla Prima Hesti, Sri Retno Dwi Ariani, Bakti Mulyani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keterampilan generik sains dalam materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) melalui implementasi pembelajaran kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan model pembelajaran Discovery Learning; (2) prestasi belajar dalam materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) melalui implementasi pembelajaran kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus pada kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Tahapan siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi pada setiap siklusnya. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Data dan sumber data yang digunakan diperoleh dari guru, siswa dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan: keterampilan generik sains pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Hal tersebut terlihat pada kenaikan prasiklus sebesar 29% menjadi menjadi 50% pada siklus I dan 72% pada siklus II. (2) Prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (aspek pengetahuan pada siklus I adalah 53% meningkat menjadi 83% pada siklus II, aspek sikap presentase ketercapaian siswa di siklus I 96% dan meningkat pada siklus II menjadi 100%, pada aspek keterampilan siklus I ketercapaian ketuntasan siswa mencapai nilai maksimum yaitu 100%).

Keywords

keterampilan generik sains; prestasi belajar; discovery learning; kelarutan dan hasil kali kelarutan

Full Text:

PDF

References

Anitah, S. (2013).Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Curtis, D., & Denton, R. (2003). The Authentic performance-based assessment of Problem-Solving generic Skills. NCVER. Australia: NCVER.

Dimyati & Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Febriyanti, D., Ilyas, S., & Nurmaliah, C. (2014). Peningkatan Keterampilan Generic Saina melalui Penerapan Model SSCS (Search, Solve, Create and Share) pada Materi Mengklasifikasikan Mahluk Hidup di MTs N Model Banda aceh. Jurnal Biologi Edukasi. 6(2), 43-47.

Hande S, Mohammed C.A., and Komattil R. (2015). Acquisition of Knowledge, Generic Skills and Attitudes through Problem-Based Learning: Student Perspective in a Hybrid Curriculum.Jurnal Pendidikan Journal of Taibah University Medical Sciences. 10(1), 21-25.

Liliasari. 2007. Scientific Concepts and Generic Science Skills Relationship in the 21st Century Science Education. Seminar Proceeding of the First Internasional Seminar of Science Education. 27 oktober 2007. Bandung. 13-18.

Marcer-Mapstone L., Kuchel. 2017. Core skills for effective science communication: a Teaching resource for ungraduated acience education.International Journal of Science Education.Part B 7(2). 181-201.

Miles., M.B & Huberman, A.M. 1995. Analisis Data Kualitatif, Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI-Press.

Mulyani Sumantri dan Johan Permana.2001.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Sudarmin. (2012). Keterampilan Generic Sains dan Penerapannya dalam Pembelajaran Kimia Organik. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.