Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran GIPS (Guided Inquiry Problem Solving) dan PLGI (Peer Led Guided Inquiry) terhadap Prestasi Belajar Kimia Ditinjau dari Kemampuan Analisis pada Materi Hidrolisis Kelas XI IPA SMA N 1 Sragen Tahun Pelajaran 2017/2018

Ary Eny Lestari, Endang Susilowati, Bakti Mulyani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pembelajaran model PLGI dan GIPS terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa , (3) Interaksi pembelajaran dengan model GIPS dan PLGI ditinjau dari kemampuan analisi terhadap prestasi belajar.Penelitian ini menggunakan metode komparasi yang membandingkan antara dua model yaitu GIPS dan PLGI yang ditinjau dari kemampuan analisis, menggunakan desain faktorial 2X2. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5 yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas XI MIPA 4 diberikan model pembelajaran PLGI sedangkan kelas XI MIPA 5 diberikan model pembelajaran GIPS. Data prestasi pengetahuan dan kemampuan analisis diperoleh melaui tes, data prestasi sikap melalui angket dan observasi, dan data prestasi keterampilan diperoleh melalui observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis Varians dua jalan dan uji kruskal wallis. Hasil menununjukan: (1) terdapat pengeruh model pembelajaran PLGI dan GIPS terhadap prestasi belajar ranah pengetahuan,sikap dan keterampilan. (2) tidak terdapat pengaruh model pembelajaran PLGI dan GIPS terhadap ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan.(3). Terdapat interaksi antara model pembelajaran PLGI dan GIPS ditinjau dari kemampuan analisis terhadap prestasi belajar ranah sikap dan keterampilan namun tidak terdapat interaksi untuk ranah pengetahuan.

Keywords

GIPS; PLGI; hidrolisis; kemampuan analisis dan prestasi belajar

Full Text:

PDF

References

Mulyasa. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : Remaja Rodakarya.

Faizah, A. S. (2013). Studi Pemahaman Konsep Tata Nama IUPAC Senyawa Anorganik Siswa Kelas X SMAN 2 Malang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013. Malang : Universitas Negeri Malang.

H Bayram, C. A. (2009). Examining the Realtions between Science Attitudes, Logical Thingking Ability, Information Literacy and Academic Achivent through Internet Assisted Chemistry Education. Procedia and behavioral Science, 1536-1532.

Permana, N. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Grafis Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD Gugus 4 Kecamatan Busunghui. Jurnal Mimbar PGSD Vol 2 (1) Universitas Ganesha.

Pusporini, A. &. (2012). Pem-belajaran Kimia Berbasis Problem Solving Menggunakan Labora-torium Rill dan VIrtual Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inkuiri, 34-43.

Dewi, A. K. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran GIPS ter-hadap kemampuan berpikir kritis dan Hasil Belajar Materi Hidrolisis. JIPS Vol 7 No. 2, 95-102.

Lailatun Nadiah, M. A. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Peer Led Guided Inquary (PLGI) Terhadap literasi Sains dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Siswa XI SMA Negeri 3 Banjarmasin. JCAE , 73-85.

Cathrine Benetuau, g. f. (2016). Peer Led Guided Inquary in Calculus at the Universitas California. Journal STEM Education vol 2, 5.

Zawadki. (2010). Is Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Suitable as a Teaching Method in Thailand's Education. Asian Journal on Education and Learning, 66-74 .

Fagen, A. P. (2002). Peer Instruction:Result from a Range of Classroom,. Cambridge: Harvard University.

Kurniawati, I. d. (2014). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Integrasi Peer Instruction Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisiska Indonesia, 10: 36-46.

Anderson, T. H. (2001). Peer Interaction And The Learning Of Critical Thingking Skills In Futher Education Students. ISJ 29: 1-23.

Nicol, D. J. (2003). Peer Instruction Versus Class-wide Discussion in Large Classes: A comparasion Of Two Interaction Methods In The Wired Classroom . Center for Academic Pratice, University of Strathclyde. Studies in Higher Education , 28(4):457-473.

Rahayu, A. P. (2014). Pembela-jaran Kimia Menggunakan Metode Eksperimen dan Guided Inquiry dari Kemampuan Matematis dan Kreativitas Siswa . Jurnal Inkuiri, 96-107.

Sukirmawati, J. W. (2013). Pem-belajaran Biologi Dengen Guided Inquiry Model Menggunakan LKS Terbimbing dan LKS Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Kreativi-tas dan Motivasi Berprestasi Siswa. Jurnal Inkuiri, 154-162.

Raehanah, S. M. (2014). Pem-belajaran Kimia Menggunakan Model Problem Solving Tipe Search Solve Create And Share (SSCS) dan Cooperative Problem Solving (CPS) Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Matematis. Jurnal Inkuiri, 19-27.

Kitot, A. A. (2010). The Efecti-veness of Inquiry Teaching in Enhanching Student's Critical Thingking Universitas Kebengsaan Malaysia.

Ardiyati, D. (2010). Pengaruh Pembelajaran Biologi Mengguna-kan Metode Problem Solving dan Metode Proyek Ditinjau dari Keingintahuan Siswa dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Surakarta: Tesiss Prodi Sains UNS.

Facione. (2013). Critical Thinking: What It IS and Way It Counts. California: California Academic Press.

Chijoke, U. d. (2013). Determination of The Analytical Skilll Level Of Secondary Scholl Chemistry Students in Imo States Of Nigeria . Universal Journal of Education and Generalk Studies , 2(10): 336-356.

Yamin, M. (2009). Strategi Pem-belajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Fajri, L. d. (2015). Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing dan Proces Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Ditinjau Dari Kemampuan Analisis Dan Rasa Ingin Tahu . Jurnal Inkuiri, 10-18.

Depdiknas. (2008). Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif. . Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum Depdiknas.

Durotulaila, A. H. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran REACT (Realitng, EXperiencing, Applying, Cooperating, Transfering) Dengan Metode Eksperimen dan penyele-saian masalah terhadap prestasi belajar di tinjau dari kemampuan analisis. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol 3 No 4, 68.

Sayekti, I. C. (2012). Pembelajaran IPA menggunakan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Dirtinjau dari Kemampuan Analisi dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Inkuiri, 142-153.

Thamasena, b. (2009). Cognitive Development, Analytical Thingking and Learning Satisfaction of Second Grade Student Learned Through Inquiry Based Learning . Asian social science.

Rusmiati, S. d. (2013). Pem-belajaran Kimia Menggunakan Metode Learning Cycle 7E Dan Guided Inquiry Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreativitas Siswa. Jurnal Inkuiri .

Rustaman, N. (2007). Strategi Belajar Mengajar Biologi . Malang: Universitas Negeri Malang.

Trisnawati, E. S. (2013). Pem-belajatan Biologi Dengan Guided Inquiry Model Menggunakan Teknik Mind Map dan Concept Map Ditinjau dari Kemampuan Memori dan Motivasi. Jurnal Inkuiri.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.