Identifikasi Miskonsepsi pada Materi Asam Basa Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier dengan Model Mental pada Siswa Kelas XII MIPA SMA N 1 Sragen Tahun Ajaran 2018/2019

Didik Mukti Nugroho, Suryadi Budi Utomo, Budi Hastuti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis siswa yang mengalami miskonsepsi dalam materi pokok asam basa dan mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi dalam konsep asam basa pada siswa kelas XII MIPA SMA N 1 Sragen tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian terdiri dari 62 siswa. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi asam basa dengan rata-rata jumlah miskonsepsi pada setiap sub konsep asam basa sebesar 49%. Hasil identifikasi mengenai letak miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sragen pada tiap sub konsep dalam materi Asam Basa adalah sebagai berikut: 1) Subkonsep sifat elektrolit dan nonelektrolit pada larutan asam basa. 2) Subkonsep larutan asam dan basa. 3) Subkonsep asam kuat dan asam lemah. 4) Subkonsep reaksi netralisasi. 5) Subkonsep kekuatan asam. 6) Subkonsep perkembangan teori asam basa.

Keywords

miskonsepsi; asam dan basa; model mental; two tier

Full Text:

PDF

References

Kean, E., & Middlecamp, K. (1985). Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta: Gramedia.

Pujianto, E., Masykuri, M., Utomo, S. B. (2018). Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 7(1), 77-85.

Yunitasari, W., Susilowati, E., & Nurhayati, D. (2013). Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2(3), 182–190.

Yürük, N. (2007). Journal of Science Education and Technology, 16(6), 515–523.

Nakhleh, M. (1992). Journal of Chemical Education, 69, 191-196.

Barke, H.-D., Hazari, A., & Yitbarek, S. (2009). Misconceptions in Chemistry. Berlin: Springer.

Treagust, D. F. (1988). Inter-national Journal of Science Education, 10(2), 159–169.

Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E. L. (1999). Physics Education, 34(5), 294–299.

Abraham, M. R., Grzybowski, E. B., Renner, J. W., Marek, E. A. (1992). Journal of Research in Science Teaching, 29(2), 105-120.

Demircioğlu, G., Ayas, A., & Demircioğlu, H. (2005). Chemistry Education Research and Practice, The Royal Society of Chemistry, 6(1), 36–51.

Sugiyarto, Pratomo, Heru. (2013). Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, Vol. 1, 41-53.

Amry, U. W., Sri, R., & Yahmin. (2016). In Pros. Semnas Pend. IOA Pascasarjana UM (Vol. 1, pp. 715–722).

Sudarmo, Unggul. (2009). Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia.

Sheppard, K. (2006). Chemistry Education Research and Practice, 7(1), 32-45.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.