Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Three-Tier Multiple Choice pada Materi Konsep Redoks Kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta

Puput Istika Wulandari, Bakti Mulyani, Budi Utami

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta, (2)  sub indikator materi konsep redoks yang menjadi miskonsepsi siswa terbesar di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta, dan (3) penyebab miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 3 SMA Batik 1 Surakarta yang dipilih berdasarkan rekomendasi guru kimia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes diagnostik three-tier multiple choice, wawancara mendalam (guru dan siswa), analisis RPP serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ditemukan adanya miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta; (2) miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks terbesar di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta ditemukan pada sub indikator penerapan dan persamaan reaksi redoks yaitu sebesar 46,89%; (3) penyebab miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta yaitu berasal dari siswa, guru, model pembelajaran, serta buku pegangan guru dan siswa.

Keywords

miskonsepsi; three-tier multiple choice; konsep redoks

Full Text:

PDF

References

Wulandari, N. & Sholihin, H. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Sains pada Aspek Pengetahuan dan Kompetensi Sains Siswa SMP pada Materi Kalor. EDUSAINS, 8(1): 66-73.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-capaian-pisa-indonesia-mengalami-peningkatan diakses pada 8 Maret 2018.

Handayani, R.A., Jamzuri, & Budiawanti, S. (2014). Profil Prakonsepsi Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Cahaya. Jurnal Pendidikan Fisika, 2(2): 25-29.

Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Yuliati, L. (2008). Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Malang: Universitas Negeri Malang.

Brady, J.E. (1994). Kimia Universitas: Asas dan Struktur. Jakarta: Erlangga.

Eilks, L., Moellering, J., & Valanides, N. (2007). Seventh-grade Students’ Understanding of Chemical Reaction: Reflection from an Action Research Interview Study. Eurasion Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 3(4): 271-286.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Aplikasi PAMER UN Puspendik Tahun 2016.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Aplikasi PAMER UN Puspendik Tahun 2017.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Aplikasi PAMER UN Puspendik Tahun 2018.

Purnamawati, H., Ashadi, & Susilowati, E. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Media Kartu dan Ular Tangga ditinjau dari Kemampuan Analisis Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Reaksi Redoks Kelas X Semester 2 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 3(4): 100-108.

Yulianingtyas, E., Budiasih, E., & Marfuah, S. (2017). Pengaruh Penggunaan Jurnal Belajar dalam Model Pembelajaran Learning Cycle 6E terhadap Kesadaran Metakognitif Siswa SMAN 8 Malang pada Materi Redoks. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(8): 724-730.

Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E.L. (1999). Misconceptions and The Certainty of Response Index (CRI). Physics Education, 34: 294-299.

Ardiansah, Masykuri, M. & Rahardjo, S.B. (2018). Senior High School Students’ Need Analysis of Three-Tier Multiple Choice (3TMC) Diagnostic Test About Acid-Base and Solubility Equilibrium. ICoSMEE IOP Conf. Series: Journal of Physics, 1022: 1-8.

Saat, R.M. dkk. (2016). Development of An Online Three-Tier Diagnostic Test to Assess Pre-University Students’ Understanding of Celluler Respiration. Journal of Baltic Science Education, 15(4): 532-546.

Arslan, H.O., Cigdemoglu, C., Moseley, C. (2012). A Three-Tier Diagnostic Test to Assess Pre-Service Teachers’ Misconception about Globar Warming, Greenhouse Effect, Ozone Layer Depletion, and Acid Rain. International Journal of Science Education, 34(11): 1667-1686.

Nurlela, Mawardi, & Kurniati, T. (2017). Kajian Miskonsepsi Siswa Melalui Tes Multiple Choice menggunakan Certainty of Response Index (CRI) pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi Kelas X MIPA SMAN 1 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 5(2): 225-238.

Sudarmo, U. (2016) Kimia untuk SMA/MA Kelas X: Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.

Kusumawati, I., Enawaty, E. & Lestari, I. (2014). Miskonsepsi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Sambas pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(6): 1-13.

Suparno, P. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Medina, P. (2015). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit serta Reaksi Oksidasi dan Reduksi dalam Pembelajaran Kimia di SMAN Kota Padang. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, 2(1): 1-9.

Lathifa, U., Ibnu, S. & Budiasih, E. (2015). Identifikasi Kesalahan Konsep Larutan Asam-Basa dengan Menggunakan Teknik Certainty of Response Index (CRI) Termodifikasi. Seminar Nasional Pendidikan Sains UKWS 2015.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.