Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) Dilengkapi LKS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Boyolali

Desy Ratna Sari, Mohammad Masykuri, Sri Mulyani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi LKS pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA Negeri 2 Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi LKS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA Negeri 2 Boyolali. Persentase kemampuan berpikir kritis meningkat dari 32,35% pada prasiklus menjadi 70,59% pada siklus I. Persentase ketuntasan belajar kognitif siswa pada siklus I adalah 55,88% meningkat menjadi 82,35% pada siklus II, sedangkan persentase capaian afektif pada siklus I adalah 91,17% meningkat menjadi 100% pada siklus II.

Keywords

Team Assisted Individualization (TAI); kemampuan berpikir kritis; prestasi belajar; kelarutan dan hasil kali kelarutan

Full Text:

PDF

References

Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., & Wood, J.H. (1992). Ilmu Kimia untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.

Johnson, E. (2009). Contextual Teaching & Learning Terj. Chaedar Alwasilah. Bandung: MLC.

Hashemi, S.A. (2010). Science Production in Iranian Educational System by the Use of Critical Thinking. International Journal of Instruction, 3 (1), 61-76.

Nezami, N.R., Asgari, M., & Dinarvand, H. (2013). The Effect of Cooperative Learning On the Critical Thinking of High School Students. Technical Journal of Engineering and Applied Sciences, 3 (19), 2508-2514.

Ariestika, I.A., Sedanayasa, M., & Pudjawan, K. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Asisted Indiidualization (TAI) Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Terstruktur Untuk Peningkatan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Ganesha.

Awofala, A.O.A., Arigbabu, A.A., Awofala, A.A. (2013). Effect of Framing and Team Asisted Individualised Instructional Strategies on Senior Secondary School Student’ Attitudes Toward Mathematics. Acta Didactica Napocensia, 6 (1), 1-22

Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.

Yildirim, N., Kurt, S., & Ayas, A. (2011). The Effect of The Worksheets on Students’ Achievement in Chemical Equilibrium. Journal of Turkish Science Education, 8 (3), 1-15.

Arikunto, S, Suhardjono, & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika.

Miles, M., & Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Moleong, L.J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.