Identification of the Political Role of Muhammad Husni Thamrin in 1919-1941 as the Development of Indonesian Historical Material in the Middle School Class
Abstract
: The purposes of this research are to describe: the background of Muhammad Husni Thamrin's life, political conditions in the Dutch East Indies from 1919-1941, the political roles period 1919-1941, period 1919-1941 as the development of Indonesian history materials for XI grade of high school. This research uses the historical method. The research procedure was carried out through 4 stages of activities namely: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Based on the results of the study it can be concluded: Muhammad Husni is work experience before becoming a member of the board included an internship at the Kepatihan office and the Batavia's Karesidenan office, The Political Situation of the Dutch East Indies in 1919-1941 based on Colonial Political policy, divided into 2 periods namely reactionary politics (1918-1930) the last decade of the Dutch East Indies (1930-1942) where national movements were centered on the People's Council and the cooperative party, Political role in 1919-1941 within. the Dutch East Indies government was a member of the City Council of Batavia and People's Council. Muhammad Husni Thamrin was also active in parties and other organizations or associations, such as PPPKI, Parindra, and GAPI, Political Role of Muhammad Husni Thamrin as the development of Indonesian History materials for XI Grade of High School could be used as a source of material development by an Indonesian history teacher in XI grade of KD 3.4 "respecting the values of youth oaths and their meaning for national life in Indonesia today" with the subject matter of the Education and Indonesian National Movement.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, T. (2001). Nasionalisme & Sejarah. Bandung: Satya Historika
Agung S, L & Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Arifin, A. (2011). Komunikasi Politik (Filsafat-Paradigma-Teori-Tujuan-Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia). Yogyakarta: Graha Ilmu
Atmoko, J. B. D., dkk (1996). Nasionalisme di Berbagai Daerah. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Sanata Dharma
Daliman, A. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Daryanto & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Gerungan. 1991. Psikologi Sosial. Bandung: PT Eresco
Gonggong, A. (1992). Pahlawan Nasional Muhammad Husni Thamrin. Jakarta : Balai Pustaka
Gottschalk, L. (1975). Mengerti Sejarah: Pengantar Metode Sejarah. Terj. Nugroho Notosusanto. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia
Heri, S. (2014). Seputar Pembelajaran Sejarah : isu, gagasan dan strategi pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Kahin, G. M. T. (1995). Nasionalismedan Revolusi di Indonesia. Terj. Nin Bakdi Soemanto. Surakarta: UNS Press
Kartodirdjo, S. (2014). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Kartono, Kartini. (1976). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung : Mandar Maju
Koentjaraningrat. (1997). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta : Gramedia
Kohn, H. (1984). Nasionalisme, Arti dan Sejarahnya. Terj. Sumantri Mertodipuro. Jakarta: PT Pembangunan dan Penerbit Erlangga
Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya
Hasan. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam Ide dan Pembelajaran.
Bandung: Rizqi Press.
Isjwara, F. (1982). Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Bina Cipta
Majid, A. (2008). Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya
Mona, M. (1950). Riwajat Penghidupan dan Perjuangan M. Husni Thamrin. Medan: Pustaka Gemilang
Mufti, M. (2013). Teori-Teori Politik. Bandung: Pustaka Setia
Muljana, S. (2008). Kesadaran Nasional Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta
Notosusanto, N. (1971). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta : Debdikbud
Poeponegoro, M. D. & Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta: PN Balai Pustaka
Pringgodigdo, A.K. (1991). Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat
Priyadi, S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta : Ombak
Rabani., dkk. (2015). Sejarah Pemikiran Indonesia Modern. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya
Ranjabar, J. (2016). Pengantar Ilmu Politik, dari Ilmu Politik Sampai Politik di Era Globalisasi. Bandung: Penerbit Alfabeta
Rochmat, S. (2009). Ilmu Sejarah Dalam Perspektif Ilmu Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu
SA, Soekanto. (1989). Matahari Jakarta: Lukian Kehidupan M. Husni Thamrin. Jakarta: Pustaka Jaya
Setiadi, E. M & Kolip, U. (2013). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Prenadamedia Group
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Soedarmanto, J.B. (2007). Jejak-Jejak Pahlawan Perekat Persatuan Bangsa Indonesia. Jakarta: Grasindo
Soekanto, S. (2002). Sosilogi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Persada
Sudrajat, E., dkk (1998). Regionalisme, Nasionalisme dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Suhatno, dkk. (1995). Tokoh-Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan: Haji Agus Salim dan Muhammad Husni Thamrin. Jakarta: Depdikbud
Ruchiat, R., dkk. (2013). Sepak Terjang Perjuangan Politik Muhammad Husni Thamrin. Jakarta: UP Museum Joang 45
Utomo, C. B. (1995). Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia: Dari Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press
Widyarsono, T. (2018). Cahaya Di Batavia: M. H. Thamrin Dan Gerakan Nasionalis Kooperasi di Indonesia 1927-1941. Yogyakarta: Penerbit Diandra
Yatim, B. (1999). Soekarno, Islam Dan Nasionalisme. Jakarta: Logos Wacana Ilmu
Kurniawan, D. (2014). Peranaan Volksraad Dalam Perkembangan Pendidikan Politik Masyarakat Pribumi Di Hindia Belanda Tahun 1916-1942. Universitas Sebelas Maret. Skripsi diperoleh pada tanggal 27 Maret 2019, dari digilib.uns.ac.id
Mohammad, S., Kulap, M., & Hamdiyah, L. M. (2018). Historical Education in the Process of Nation Character Building of Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding Volume 5, Issue 5 October, 2018 Pages: 312-316. Diperoleh pada tanggal 27 Maret 2019,dari http://e-resources.perpusnas.go.id
Mujiarti, S. (2006). Pengaruh Petisi Soetardjo 15 Juli 1936 Terhadap Pergerakan Nasional Indonesia. Universitas Sebelas Maret. Skripsi diperoleh pada tanggal 19 Februari 2019, dari digilib.uns.ac.id
Rohmadi, N. (2015). Peran Mohammad Husni Thamrin Dalam Volksraad (1927-1941). Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi diperoleh pada tanggal 27 Maret 2019, dari https://eprints.uny.ac.id/26469
Rohmadi, N., Akhyar, M., & Warto. (2018). Motion Thamrin: Language Politics and Inlander (Indigenous) Appellation for Indonesian People. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding Volume 5, Issue 1 February, 2018 Pages: 77-83. Diperoleh pada tanggal 19 Februari 2019, dari http://e-resources.perpusnas.go.id
Sinaryatin, T. A. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran
Sejarah. Jurnal SAP Vol. 1 No. 3 April 2017. Diperoleh pada tanggal 11 Maret 2019, darihttp://journal.lppmunindra.ac.id/
Susanto, H. (2016). Kolonialisme Dan Identitas Kebangsaan Negara-Negara Asia Tenggara (versi elektronik). Jurnal Sejarah Dan Budaya, Tahun Kesepuluh, No. 2. Desember 2016. Diperoleh pada tanggal 17 Februari 2019, dari journal.um.ac.id
Susilo, A. (2018). Politik Etis dan Pengaruhnya Bagi Lahirnya Pergerakan Bangsa Indonesia. Jurnal Historia Volume 6, Nomor 2, Tahn 2018, Halaman: 4013-416. Diperoleh pada tanggal 27 Maret 2019, dari ojs.fkip.ummetro.ac.id
Refbacks
- There are currently no refbacks.