PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TETAP DAN BERTAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR KEMAMPUAN SERVISTENIS LAPANGAN

Agustiyanto Agustiyanto

Abstract

Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode pembelajaran tetap dan bertahap terhadap hasil belajar kemampuan servis tenis lapangan dan (2) Metode pembelajaran manakah yang berpengaruh lebih baik antara pembelajaran tetap dan bertahap  terhadap hasil belajar kemampuan servis tenis lapangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa putra Program Studi Penkepor Semester II JPOK FKIP UNS tahun  2013/2014 berjumlah 57 mahasiswa. Teknik pengambilan sempel dilakukan secara random sampling, diambil 30 mahasiswa secara acak. Teknik analisis data menggunakan uji–t dengan melalui persyaratan uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas. Hasil penelitian disimpulkan: (1) Ada pengaruh metode pembelajaran tetap dan bertahap terhadap hasil belajar kemampuan servis tenis lapangan dengan thitung = 3.417 > ttabel = 2.145 dan (2) Metode pembelajaran  bertahap lebih baik dibanding dengan metode pembelajaran tetap  terhadap hasil belajar kemampuan servis tenis lapangan dengan peningkatan metode pembelajaran bertahap = 37.500% > metode pembelajaran tetap = 20.940%.

Keywords

kemampuan servis tenis lapangan; metode pembelajaran tetap; metode pembelajaran bertahap

Full Text:

PDF

References

Adi Talim, S. (2001). Kamus Lengkap Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris. Surabaya: Surya Ben Tata

Analisis Biomekanika Servis Tenis Lapangan.(2013). Diperoleh 16 September 2014, darihttp://aryadi56.blogspot.com/2013/01/analisis-biomekanika-servis-tenis.html

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Atmojo, M.B (2000). Teori dan praktik Tenis Lapangan. Surakarta: JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret.

Atmojo, M.B (2012). Tes dan Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret Press.

___________(2010). Tes dan Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Barron’s (2000). Tennis Courrse: Volume 1 Techniques and tactics. Germany: BLV Publishing.

Brown, J. (2001). Tenis Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cara Melatih Teknik Dasar Tenis Lapangan. (2012). Diperoleh 2 Januari 2014 dari http//all sport sains and fitness center.com

Cholik M.T & Lutan R (2001).Pendidikan Jasmani dan kesehatan.Bandung : Maulana

FKIP UNS. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta; UNS Press.

Hadi Sutrisno. (1995). Metodologi Research. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Heri Rahayubi. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik deskripsidan tinjauan kritis. Yogyakarta: Nusa Media

Irianto Djoko P. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: FIK. UNY

Ishaq Isjoni.(2010).Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

ITF.(2004). Rule of Tenis. Hong Kong :TheChameleon Press Limited.

Jones, C.M dan Buxton, A. (2008).Belajar Tenis untuk Pemula. Bandung: Pionir Jaya.

Kristiyanto, Agus. (2008). Penelitian Pengajaran. Surakarta: JPOK FKIP UNS.

Lutan Rusli.(1988). Belajar Ketrampilan Motorik. Jakarta: Dirjed Dikti

Lardner Rex, (2013).Fundamental Tenis: Edisi ketiga, Semarang: Dahara Prize

Muhammad Ali. (2005). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensido.

Muntohir, T.C. & Gusril.(2004). Pembelajaran Motorik. Bandung: Remaja Rosda Karya

Strand,N.B. & Wilson, R. (1995).Assesing Sport Skills. Unaited states of Amerika : Utah State University

Purnama Sapta Kunta (2010).Kepelatihan Bulutangkis Modren. Surakarta: Yuma Pustaka

Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi kelima. Jakarta: Balai Pustaka

Salim, A. (2008). Buku PintarTenis. Bandung: Nuansa

Sudjana N. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudjarwo. (1995). Ilmu Kepelatihan Dasar. Surakarta : UNS.

Sugiyanto.(2005). Penelitian Kuantitatif. Surakarta: UNS Press.

Sugiyanto.(1999). Belajar Gerak. Surakarta: JPOK FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret.

Sugiyanto & Kristiyanto, A. (2000). Belajar Gerak II. Surakarta: JPOK FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret.

Suharno. (1993). Metodologi Kepelatihan.Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Suhendro, Andi. (2004). Dasar-Dasar Kepelatihan.Jakarta: Universitas Terbuka

Sajoto. M. ( 1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize

Sunarno, A.& Sihombing R. S. D (2011).Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta:Yuma Pustaka

Suprijono, A. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Surya M. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Remaja Posda

Syaiful, S. (2005).Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Teknik Pukulan Servis Tenis. (2012). Diperoleh 2 Januari 2014, darihttp://prasso.wordpress.com/2007/09/17/teknik-servis

Teknik Pegangan Servis Tenis. (2012). Diperoleh 2 Januari 2014, darihttp://prasso.wordpress.com/2007/08/02/teknik-dasar-bermain-tennis-grip/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.