PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMING DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 4E TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (KSP) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia, Prinsip dan Aplikasinya menuju Pembelajaran yang efektif, Bandung : JICA IMSTEP UPI Bandung
Firdausi, Nur. (2014). “Perbandingan Hasil Belajar Kimia dengan Model PembelajaranInquiry dan Learning Cycle 5E pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan”.Jurnal Pendidikan Sains 2(4): 193-199
Hofsein, A.(2004).” The Labolatory in Chemistry Education Thirty Years of Experimence with Development, Implementation, and Research”. Chemsitry Education : Research and Practice.(Online) 5(3): 201-209, diakses 10 Januari 2016 dari http://www.uoi.gr/cerp/2004_October/pdf/06/HofseinInvited.pdf
Jufri, Mahdi. (2006). Majalah Ilmu Kefarmasian. Departemen Farmasi FMIPA UI: Bogor (Online) diakses pada 22 Maret 2015 dari http://www.perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id
Karbalei, A. (2012).”Critical Thinking and Academic Achievment”.The Ikala Reading Matrix 10(2):77-86
Krulik, S. (2013). Problem Solving in School Mathematics. Boston: Temple University
Renner,.W, Abaraham M.R, Birnie, H.H. (1988). “The Necessity of Each Phase of The Learning Cycle in Teaching High School Physics”. J. of Resesarch in Science Teaching. 25(1) : 39-58.
Sudijono, A. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta : Raja Gravindo Persada
Widyastono, H. (2007). Model Rencana Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 23(2) : 32-51
Refbacks
- There are currently no refbacks.