Analysis of the Concept of Ethnoscience and the Formation of Early Childhood Character in Sundanese Folklore

Dewiantika Azizah, Dede Latipah, Lucky Dewanti, Heru Wardany

Abstract

Various natural phenomena that appear in Sundanese folklore continue to roll into legends that provide knowledge in the form of moral values embedded in the thinking of Sundanese society. Moral values are formed into a value of local cultural wisdom that can be integrated with science into a new scientific concept known as Ethnoscience. This study aims to analyse the idea of ethnoscience and character building in Sundanese folklore. This research uses descriptive qualitative methods with an ethnoscience approach. The research method examined the concept of natural events and character building in Sundanese folklore. The data analysis process uses an interactive analysis model, going through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed the analysis of several ethnoscience concepts in the form of the formation process: (a) Situ Bagendit, (b) Mount Tangkuban Perahu, and (c) Telaga Warna, which are integrated with the value of local wisdom that emerges from each Sundanese folklore. The value of local wisdom formed in each Sundanese folklore stimulates character building because of the content of moral values, which results from the negative actions of the character.

Keywords

Analysis Concept Ethnoscience, Analysis Concept Character, Early Childhood, Sundanese Folk Lore

References

Amini, N., & Sari, Y. M. (2022). Pembinaan Kesederhanaan Sejak Dini dalam Perspektif Hadis. Jurnal Amal Pendidikan, 3 (2), 134. https://doi.org/10.36709/japend.v3i2.28871.

Andi Ima Kesuma, Hamka, H., & Parham Taufik. (2024). Perubahan Sosial dalam Budaya Pamali dengan Mitos dan Fakta dalam Masyarakat Indonesia. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4 (4), 784-794. https://doi.org/10.53769/deiktis.v4i4.1154.

Ardiyansah, A., & Robby, U. B. (2023). Partisipasi Publik Berbasis Nilai Budaya Suku Baduy: Upaya Pelestarian Lingkungan. Reformasi, 13(2), 261-273. https://doi.org/10.33366/rfr.v13i2.4950.

Barat, B., Barat, J., Purba, A. S., Perahu, T., & Perahu, T. (2025). Desain Animasi 2D. 21(1), 49–61.

Bekkers, R., & Wiepking, P. (2011). Tinjauan literatur tentang studi empiris filantropi: Delapan mekanisme yang mendorong pemberian amal. Dalam Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly (Vol. 40, Nomor 5). https://doi.org/10.1177/0899764010380927.

Cajete, G. A. (2025). Orang Amerika Asli dan Sains: Meningkatkan Partisipasi Orang Amerika Asli dalam Tenaga Kerja Sains dan Teknologi Melalui Pendidikan Sains yang Responsif Budaya Orang Amerika Asli dan Sains: Meningkatkan Partisipasi Orang Amerika Asli dalam Tenaga Kerja Sains dan Teknologi.

Collette, T. L., & Miller, R. L. (2018). Perbedaan lintas budaya dalam preferensi anak-anak terhadap cerita moral. International Journal of Developmental Sciences,12 (3-4), 175-187. https://doi.org/10.3233/DEV-160191.

Díaz, S., Demissew, S., Carabias, J., Joly, C., Lonsdale, M., Ash, N., Larigauderie, A., Adhikari, J. R., Arico, S., Báldi, A., Bartuska, A., Baste, I. A., Bilgin, A., Brondizio, E., Chan, K. M. A., Figueroa, V. E., Duraiappah, A., Fischer, M., Hill, R., ... Zlatanova, D. (2015). Kerangka Konseptual IPBES - Menghubungkan Alam dan Manusia. Current Opinion in Environmental Sustainability, 14, 1-16. https://doi.org/10.1016/j.cosust.2014.11.002

Firdaus, Z., & Ansori, M. (2024). Dimensi Sosiokultural Mitos Larangan Memakan Ikan Lele di Kabupaten Lamongan: Studi Etnografi tentang Keyakinan Lokal. TANDA: Jurnal Studi Budaya, Bahasa, dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477), 4(04), 1–12. https://doi.org/10.69957/tanda.v4i04.1760

Fitri, H., & Setiawati, E. (2024). Membina Sikap Dermawan pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Makan Bersama. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Setia Budhi, 9(1), 36–45.

Harefa, A. R. (2017). Pembelajaran Fisika di Sekolah Melalui Pengembangan Etnosains. Jurnal Warta Edisi , 53(1998), 1–18.

Afrodita, M., Hiasa, F., Lazfihma, Ismawati, D., Sari, D. L., Yanti, N., & Chanafiah, Y. (2025). Reinterpretasi Cerita Rakyat menjadi Cerita Anak untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Kreatif Mahasiswa. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 24(2), 113–121. https://doi.org/10.21009/bahtera.242.01

Akromah Akromah, Ngarifin Shidiq, & Sri Haryanto. (2024). Upaya Guru Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Peserta Didik melalui Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Tieng. Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam, 1(3), 57–78. https://doi.org/10.61132/hikmah.v1i3.114

Budiyawan, H., Sukmana, E., & Kuswara, K. (2024). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Silih Asih Silih Asah Silih Asuh pada Cerita Rakyat “Telaga Warna.” Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 11(2), 247. https://doi.org/10.30595/mtf.v11i2.22809

Engel Bertha Halena Gena, I Made Sutama, I Putu Mas Dewantara, & Kadek Wirahyuni. (2025). Pembentukkan Karakter Anak Usia Dini Melalui Keterampilan Seni Mendongeng. Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(1), 13–18. https://doi.org/10.55352/mudir.v7i1.1394

Fitri, Kania Adinda Nur; Aljamaliah, S. N. M. (2021). Jurnal audi. jurnal ilmiah kajian ilmu anak dan media informasi PUD, 6(2), 67–71.

Gulo, M. F. J., Gulo, R. I. P., & Santosa, M. (2024). Pengaruh Lingkungan Terhadap Pembentukan Karakter Anak. Scientificum Journal, 1(3), 150–161.

Hidayati, N. A., & Darmuki, A. (2021). Penerapan Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mahasiswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 252–259. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.959

Lasmini, Pingky, L., Permata, N., & Wulandari, R. (2022). Analisis Peran Pendidik Dalam Mengimplementasikan Metode Pembelajaran Bercerita ( Mendongeng ) Di PAUD yang ada dalam kehidupan suatu bangsa dan negara . Kehidupan suatu bangsa perkembangan anak . Anak memiliki berbagai aspek perkembangan yang harus undan. Multidispliner Bharasumba, 01(02), 238–246.

Mukodas, Miranti, A. N. (2024). Journal of Literature and Education. Journal of Literature and Education, 2(1), 59–68.

Pandanwangi, A. (2021). Batik Bercerita sebagai Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. Seminar Nasional PAUD Holistik Intergratif, September, 79–86. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/view/890%0Ahttp://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/paudhi/article/download/890/645

Paramitha, N. (2021). Kajian Intertekstual Mitos Watugunung Dan Legenda Sangkuriang. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan …, 4(2), 890–905. https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/view/2040%0Ahttps://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/download/2040/942

Pattiasina, P. J., Fatmawati, E., & Wulandari, M. (2022). Penggunaan Metode Mendongeng Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 667. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1049

Purwani, R., & Mustikasari, D. (2024). Media Untuk Membentuk Karakter Siswa Sekolah. 12, 40–50.

Sagala, D. I. S., Akhiriani, W., & Nasution, M. A. (2022). Pembelajaran Sastra Berbasis Karakter l. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 355–360. https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2614

Jamaludin, A. N. (2013). Pemberdayaan Objek Pariwisata untuk Peningkatan Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat. 1-44. http://digilib.uin-suka.ac.id/19437/1/SIGIT PURNAMA - BAHAN PENDIDIKAN ORANG TUA DI BAWAH PANDANGAN MUNIF CHATIB.pdf

Juwantara, R. A. (2019). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Tahap Usia Operasional Konkret 7-12 Tahun dalam Pembelajaran Matematika. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9 (1), 27. https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v9i1.3011.

Larsen, N. E., Lee, K., & Ganea, P. A. (2018). Apakah buku cerita dengan karakter hewan yang dipersonifikasikan dapat mempromosikan perilaku prosocial pada anak-anak muda? Developmental Science, 21 (3). https://doi.org/10.1111/desc.12590.

Lee, K., Talwar, V., McCarthy, A., Ross, I., Evans, A., & Arruda, C. (2014). Apakah Cerita Moral Klasik Dapat Mendorong Kejujuran pada Anak-Anak? Psychological Science, 25 (8), 1630-1636. https://doi.org/10.1177/0956797614536401.

Leming, J. S. (2000). Ceritakanlah sebuah cerita: Evaluasi program pendidikan karakter berbasis sastra. Journal of Moral Education, 29 (4), 413-427. https://doi.org/10.1080/713679388.

Limarga, D. M. (2017). Penerapan Metode Bercerita dengan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Kemampuan Empati pada Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 3 (1), 86-104. http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=buh&AN=4407911&site=ehost-live

Listiyandini, R. A., Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2020). Pengukuran rasa syukur: Pengembangan model awal versi Indonesia dari Skala Rasa Syukur. Jurnal Psikologi Ulayat, 2 (2), 473-496. https://doi.org/10.24854/jpu39.

Lyra Vellaniza Ferbita, & Teddy K Wirakusumah. (2021). Pariwisata Alam Gunung Tangkuban Perahu dalam Pemeliharaan Warisan Budaya. Pariwisata Warisan Budaya, Juni, 110–119.

Muhammad, F., & Muhid, A. (2022). Altruisme Guru dalam Perspektif Islam. Warisan Muslim, 7 (2), 323-346. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i2.4798.

Mukti, H., Suastra, I. W., & Aryana, I. B. P. (2022). Integrasi Etnosains dalam Pembelajaran Sains. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7(4), 356–362.

Mulyan, A. (2024). Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Teknologi Indonesia (IJERT), 4(2), 18-19. https://doi.org/10.69503/ijert.v4i2.932.

Nessipbayeva, O. (2013). Pembinaan Spiritual-Moral Individu Melalui Pedagogi Rakyat. Procedia - Ilmu Sosial dan Perilaku, 93, 1722-1729. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.106.

Novitasari, Y., & Prastyo, D. (2020). Egosentrisme Anak pada Tahap Perkembangan Kognitif Praoperasional. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(1), 17–22.

Pattiasina, P. J., Fatmawati, E., & Wulandari, M. (2022). Penggunaan Metode Mendongeng Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 667. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1049

Patmawati, S. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa. Pendidikan, 1(13), 1-16. https://repository.unja.ac.id/4576/1/artikel thesis so .pdf

Putra, H. S. A. (2021). Etnosains: Jembatan Kembali ke Alam. E3S Web of Conferences, 249, 1-9. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202124901002.

Putra, M. I., Rifqi Rukmana, M., Rachman Heryawan, A., Tinggi, S., Pariwisata, I. E., & Yapari, S. (2023). Manifestasi Folklor sebagai Daya Tarik Wisata Telaga Warna: Studi Pendekatan Semiotik Roland Barthes. Jurnal Sastra dan Pendidikan Sastra, 1 (2), 87-94. https://doi.org/10.56854/jspk.v1i2.68.

Safitri, D., Akwila, T., Nugraha, R. N., & Nurmanto, V. C. (2023). Ketahanan Destinasi Wisata Telaga Warna Puncak Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 6 (2), 747-755. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.66158.

Salsabila, J. dan N. (2021). Studi tentang Sikap Tanggung Jawab Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Fajar Cemerlang Sei Mencirim. Jurnal Golden Age, 5 (01), 111-118. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/view/3334.

Sansena, M. A. (2022). Penerapan Proses Pembelajaran Matematika Berdasarkan Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Ilmiah, 6(4), 39–46.

Septina, E. A., Widianingrum, O. L., & Cahyaningrum, D. (2025). Korelasi Antara Budaya, Potensi Lokal, dan Kebijaksanaan Lokal dalam Pembelajaran Sains Berbasis Etnosains. Jurnal Penelitian dan Inovasi Pendidikan Sains (JOSERI), 1(1), 25–32.

Siran, F. H., Abu Zahrin, S. N., Yunos, N., Mohamad Jodi, K. H., Ali, N., & Abu Hassan, F. N. (2017). Implementasi Indikator Cinta Kemanusiaan Melalui Mata Kuliah Kemanusiaan. Insani Science, 2 (2), 117-126. https://doi.org/10.33102/sainsinsani.vol2no2.44.

Uhder, J., McMinn, M. R., Bufford, R. K., & Gathercoal, K. (2017). Intervensi Rasa Syukur dalam Komunitas Gereja Kristen. Jurnal Psikologi dan Teologi, 45 (1), 46-57. https://doi.org/10.1177/009164711704500104.

Wahyuningsih, S., Dewi, N. K., & Hafidah, R. (2019). Menanamkan Nilai Kemandirian pada Anak Usia Dini Melalui Konsep Sistem Among (Asah, Asih, Asuh). Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 12–15.

Walker, C. M., & Lombrozo, T. (2017). Menjelaskan Moral Cerita. Cognition, 167, 266-281. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2016.11.007

Wardani, S. A., & Janattaka, N. (2022). Analisis Karakteristik Rasa Ingin Tahu Siswa pada Tema 8 Kelas III Sekolah Dasar. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3 (4), 365-374. https://doi.org/10.37478/jpm.v3i4.2035

Yao, Z., & Enright, R. (2020). Pengaruh Cerita Moral terhadap Perilaku Berbagi Anak Taman Kanak-Kanak*. Early Child Development and Care,190 (6), 891-901. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1499098.

Yunarin, A., & Destiana, E. (2024). Pembentukan Karakter Mandiri pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar-Rahmah Tenggulunan Candi Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1 (3), 13. https://doi.org/10.47134/paud.v1i3.407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.