PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE (Three- TMC) UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KIMIA LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian Three-Tier MC dengan kriteria baik ditinjau dari validitas, reliabilitas, analisis kualitas butir soal, dan analisis pengecoh serta mengembangkan instrumen penilaian Three-Tier MC menjadi instrumen penilaian yang dapat dijadikan sebagai alat ukur keterampilan berpikir kritis siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian pengembangan instrumen penilaian Three-Tier MC ini menggunakan prosedur Borg and Gall. Validasi instrumen penilaian Three-Tier MC ini menggunakan rumus Aiken dengan 8 validator. Teknik penskoran yang digunakan merupakan penskoran yang bersifat politomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian Three-Tier MC yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori yang baik ditinjau dari segi validitasnya yang lebih dari 0,75 dan dikatakan valid; reliabilitasnya termasuk dalam sedang, daya pembedanya tidak ada yang bernilai negatif dengan persentase jelek 8,89%, cukup baik 20%, baik 24,44%, sangat baik 46,67%; soal yang memiliki tingkat kesukaran mudah dan sukar tidak mendominasi dengan persentase soal mudah 15,56%, sedang 73,33%, sukar 11,11%; dan semua pengecoh berfungsi dengan baik yang ditunjukkan tidak adanya nilai indeks pengecoh 0,000; serta instrumen penilaian Three-Tier MC yang telah dikembangkan pada materi larutan penyangga dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bayrak, B. K. (2013). Using Two-Tier Test to Identify Primary Students ’ Conceptual Understanding and Alternative Conceptions in Acid Base. Mevlana Internationa Journal of Education, 3(2), 19–26.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational Research: An Introduction (4th ed.). New York: Longman.
Chandrasegaran, a. L., Treagust, D. F., & Mocerino, M. (2007). The development of a two-tier multiple-choice diagnostic instrument for evaluating secondary school students’ ability to describe and explain chemical reactions using multiple levels of representation. Chemistry Education Research and Practice, 8(3), 293.
Eryilmaz, A. (2010). Development and Application of Three-Tier Heat and Temperature Test: Sample of Bachelor and Graduate Students. Eurasian Journal of Educational Research, (40), 53–76.
Facione, P. A. (2015). Critical Thinking : What It Is and Why It Counts. Insight Assessment.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga.
Kartimi, & Liliasari. (2012). Pengembangan Alat Ukur Berpikir kritis pada Konsep Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas dan Menengah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPPI), 1(1), 21–26.
Kartimi, Liliasari, & Permanasari, A. (2012). Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep Senyawa Hidrokarbon untuk Siswa SMA di Kabupaten Kuningan. Jurnal Pendidikan MIPA, 13(1), 18–25.
Miri, B., David, B., & Uri, Z. (2007). Purposely Teaching for the Promotion of Higher-order Thinking Skills : A Case of Critical Thinking. Res Sci Educ, 37, 353–369.
Nofiana, M., Sajidan, & Puguh. (2014). Pengembangan Instrumen Evaluasi Two-Tier Multiple Choice Question untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Inkuiri, 3(II), 60–74.
Peşman, H., & Eryılmaz, A. (2010). Development of a Three-Tier Test to Assess Misconceptions About Simple Electric Circuits. The Journal of Educational Research, 103(3), 208–222.
Prasetyowati, E. N., & Suyatno. (2016). Peningkatan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri pada Materi Pokok Larutan Penyangga. Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia (JKPK), 1(1), 67–74.
Qing, Z., Jing, G., Yazhuan, L., Ting, W., & Junping, M. (2010). Promoting Preservice Teacher’s Critical Thinking Disposition by Inquiry-Based Chemical Experiment. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 9, 1429–1436.
Qing, Z., Ni, S., & Hong, T. (2010). Developing Critical Thinking Disposition by Task-Based Learning in Chemistry Experiment Teaching. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2(2), 4561–4570.
Sukiman. (2012). Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Mandiri.
Sulfivan, M. J., & Dawson, C. J. (1979). Critical Thinking Ability in Science - What can be Measured? Research in Science Education, 9, 159–167.
Yamtinah, S., Saputro, S., & Utami, B. (2016). Content Validity and Scoring of Two Tier as Measuring Instrument of Science Process Skills for Knowledge Aspects in Chemistry Learning. Prosiding ICTTE FKIP UNS 2015, 1(1), 911–916.
Refbacks
- There are currently no refbacks.