KAJIAN KADAR KURKUMINOID, TOTAL FENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) PADA BERBAGAI TEKNIK PENGERINGAN DAN PROPORSI PELARUTAN

Kawiji Kawiji, Windi Atmaka, Prima Riska Otaviana

Abstract

Penelitian dengan judul “Kajian Kadar Kurkuminoid, Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Pada Berbagai Teknik Pengeringan dan Proporsi Pelarutan”
bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pengeringan, warna kain penutup dan proporsi pelarutan terhadap
kadar kurkuminoid, total fenol dan aktivitas antioksidan ekstrak temulawak. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu variasi teknik pengeringan (solar dryer dan sinar
matahari langsung) dan warna kain penutup (tanpa penutup, kain hitam dan kain putih). Penelitian terdiri dari 2
tahap, tahap pertama dilakukan untuk mengetahui ekstrak temulawak dengan perlakuan teknik pengeringan dan
warna kain penutup yang terbaik. Tahap ke dua dilakukan untuk mengetahui pengaruh proporsi pelarutan (1:10,
1:12,1:14) pada sampel terbaik.
Hasil analisa menunjukkan bahwa perlakuan pengeringan dengan menggunakan solar dryer dan
penggunaan kain penutup mendapatkan kadar kurkuminoid, aktivitas antioksidan dan total fenol yang tinggi.
Namun perbedaan warna kain tidak berpengaruh terhadap komponen aktif pada simplisia temulawak. Sedangkan
rasio perbandingan proporsi pelarutan yang semakin tinggi menunjukan kadar kurkuminoid dan aktivitas
antioksidan semakin rendah. Akan tetapi proporsi pelarutan tidak berpengaruh terhadap total fenol pada ekstrak
simplisia temulawak.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.