PREDIKSI UMUR SIMPAN TEPUNG JAGUNG (Zea mays L.) INSTAN DI DALAM KEMASAN PLASTIK
Abstract
Jagung mempunyai potensi besar untuk ditingkatkan dan dikembangkan, baik sebagai bahan pangan,
pakan maupun bahan baku industri. Salah satu bentuk produk dari jagung adalah tepung instan,yang merupakan
salah satu bahan setengah jadi untuk bahan baku industri pangan dalam pengolahan lanjut. Tepung jagung instan
menjadi alternatif pengolahan berdasarkan pertimbangan tujuan
pemakaian, kemudahan dalam transportasi, dan efisiensi penyimpanan. Pembuatan tepung jagung instan
dimaksudkan sebagai upaya menambah keanekaragaman pangan serta diversifikasi produk olahan jagung, usaha
peningkatan nilai ekonomi dan pengawetan produk jagung serta kepraktisan penggunaan. Pada prinsipnya
berbagai jenis tepung mempunyai sifat higroskopis sehingga selama penyimpanan mudah mengalami kerusakan
akibat penyerapan uap air dari lingkungannya. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan tepung
adalah dengan pengemasan. Bahan pengemas yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastik polipropilen
dan polietilen dengan berbagai macam ketebalan. Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif
sehingga dapat menjelaskan prediksi umur simpan tepung jagung instan yang berasal berbagai variaetas jagung
pada kemasan plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi umur simpan yang paling baik adalah pada
penggunaan pengemas plastik polipropilen dengan ketebalan 0,05. Umur simpan yang diperoleh dengan
pengemas polipropilen 0,05 untuk tepung jagung kuning instan sebesar 153 hari. Sedangkan untuk tepung
jagung putih instan sebesar 107 hari.
pakan maupun bahan baku industri. Salah satu bentuk produk dari jagung adalah tepung instan,yang merupakan
salah satu bahan setengah jadi untuk bahan baku industri pangan dalam pengolahan lanjut. Tepung jagung instan
menjadi alternatif pengolahan berdasarkan pertimbangan tujuan
pemakaian, kemudahan dalam transportasi, dan efisiensi penyimpanan. Pembuatan tepung jagung instan
dimaksudkan sebagai upaya menambah keanekaragaman pangan serta diversifikasi produk olahan jagung, usaha
peningkatan nilai ekonomi dan pengawetan produk jagung serta kepraktisan penggunaan. Pada prinsipnya
berbagai jenis tepung mempunyai sifat higroskopis sehingga selama penyimpanan mudah mengalami kerusakan
akibat penyerapan uap air dari lingkungannya. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan tepung
adalah dengan pengemasan. Bahan pengemas yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastik polipropilen
dan polietilen dengan berbagai macam ketebalan. Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif
sehingga dapat menjelaskan prediksi umur simpan tepung jagung instan yang berasal berbagai variaetas jagung
pada kemasan plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi umur simpan yang paling baik adalah pada
penggunaan pengemas plastik polipropilen dengan ketebalan 0,05. Umur simpan yang diperoleh dengan
pengemas polipropilen 0,05 untuk tepung jagung kuning instan sebesar 153 hari. Sedangkan untuk tepung
jagung putih instan sebesar 107 hari.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.