KARAKTERISASI KARBON AKTIF KULIT SINGKONG (Manihot utilissima) DENGAN VARIASI JENIS AKTIVATOR

Anugrah Rizqi Permatasari, Lia Umi Khasanah, Esti Widowati

Abstract

Kulit singkong yang merupakan limbah dari UKM dan industri yang berbahan baku singkong selama ini belum termanfaatkan, karena hanya sebagian kecil digunakan sebagai campuran pakan ternak dan selebihnya dibuang. Kulit singkong bagian dalam mengandung hampir 60% karbon. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh jenis aktivator dan mencari aktivator terbaik terhadap karakteristik karbon aktif kulit singkong. Penelitian ini dilaksanakan di Sub Lab Kimia Laboratorium Pusat Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yaitu jenis aktivator Asam Fosfat (H3PO4), Potasium Hidroksida (KOH), dan Natrium Klorida (NaCl) dengan dua kali ulangan sampel dan dua kali ulangan analisis. Analisis data menggunakan uji analisis one way ANOVA dilanjutkan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan jenis aktivator yang berbeda memberikan pengaruh pada karakteristik karbon aktif kulit singkong yaitu kadar air, kadar zat terbang (bagian yang hilang pada pemanasan) dan kadar karbon namun tidak memberikan pengaruh untuk karakteristik
rendemen, kadar abu, dan daya serap terhadap Iod. Karbon aktif yang baik adalah karbon aktif yang telah memenuhi standar atau persyaratan yang ditetapkan, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI yang digunakan adalah SNI 06-3730-1995 untuk arang aktif teknis. Aktivator terpilih yang memberikan hasil karakteristik karbon aktif terbaik adalah natrium klorida (NaCl). Hal ini karena karbon aktif yang diaktivasi NaCl memberikan hasil karakteristik yang sudah memenuhi standar mutu karbon aktif lebih banyak daripada kedua jenis aktivator yang lain.


Kata kunci: aktivasi kimia, karbon aktif, karbonisasi, limbah kulit singkong

 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.