PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM PIROFOSFAT (Na2H2P2O7) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG KECAMBAH KEDELAI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi perlakuan konsentrasi natrium pirofosfat (Na2H2P2O7) (3.000, 6.000, dan 9.000 ppm) dan lama perendaman (15, 20, dan 25 menit) terhadap karakteristik kimia dan fisik tepung kecambah kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga kali ulangan analisis. Selanjutnya dianalisis dengan metode Two-Way Analysis of Variance (ANOVA). Bila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α 0,05.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan konsentrasi natrium pirofosfat dan lama perendaman menunjukkan beda nyata pada kadar air, lemak, dan karbohidrat. Perlakuan terbaik pada kadar air, protein dan karbohidrat adalah penambahan natrium pirofosfat 9.000 ppm dengan lama perendaman 25 menit. Namun kadar protein dan lemak terbaik pada sampel tanpa perlakuan. Perlakuan konsentrasi natrium pirofosfat dan lama perendaman menunjukkan beda nyata pada Total Colour Difference, densitas kamba, densitas padat, dan wettability. Perlakuan terbaik pada Total Colour Difference adalah penambahan 9.000 ppm dengan lama perendaman 20 menit. Sedangkan perlakuan terbaik pada wettability dan solubility adalah penambahan 9.000 ppm dengan lama perendaman 25 menit. Namun densitas kamba dan densitas padat terbaik pada sampel tanpa perlakuan.
Kata Kunci : Tepung, Kecambah Kedelai, Natrium Pirofosfat, Karakteristik Kimia, Karakteristik Fisik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.