Profil Senyawa Kimia Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Hasil Hidrodistilasi dengan Optimasi Perlakuan Awal Sonikasi
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai profil senyawa kimia minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) hasil hidrodistilasi dengan optimasi perlakuan awal sonikasi, yang bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan awal sonikasi terhadap karakteristik dan profil kimia minyak atsiri sereh wangi. Proses perlakuan awal sonikasi dilakukan menggunakan tiga jenis variabel yang berbeda, yaitu waktu sonikasi, solvent feedstock (SF) ratio, dan amplitudo. Hidrodistilasi minyak atsiri sereh wangi dilakukan pada temperatur 116 ‒ 120 ℃ dan waktu distilasi 8 jam. Minyak sereh wangi hasil hidrodistilasi dilakukan uji indeks bias dengan refraktometer, berat jenis dengan piknometer, kelarutan dalam etanol 80% dan ditentukan profil kimianya menggunakan GC-MS. Minyak sereh wangi yang dihasilkan berat jenis 0,9136 g/mL, indeks bias 1,472 ‒ 1,474 dan larut dalam etanol 80%, yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-3593-1995. Rendemen minyak atsiri sereh wangi tertinggi 1,62% diperoleh pada waktu sonikasi 60 menit, SF Ratio 20:1(mL/g), dan amplitudo 90%. Perlakuan awal sonikasi telah mempersingkat waktu proses hidrodistilasi 47,54%. Berdasarkan hasil analisa GC-MS komponen kimia utama minyak atsiri sereh wangi yaitu Citronella (13,67%), Citronellol (21,18%), dan Geraniol (21,32%).
Chemical Compound Profile of Citronella Essential Oil (Cymbopogon nardus L.) as Hydrodistillation Result with Optimization of Sonication Pretreatment. The research optimization of hydrodistillation using ultrasonic pretreatment of Citronella oil (Cymbopogon nardus L.) has been carried out, which aims to determine the effect of pretreatment of sonication on the characteristics of citronella essential oils. The sonication pretreatment process was done using three different types of variables, including the sonication time variable, SF Ratio, and amplitude. Hydrodistillation was performed at a temperature of 116 ‒ 120 ℃ and a processing time of 8 hours. Citronella oil was characterized by analyzing the results of the refractive index with refractometer, specific gravity with pycnometer, solubility in ethanol 80%, and their chemical components determined by GC-MS. Citronella oil produced has a specific gravity of 0.9136 g/mL, soluble in ethanol 80%, and the refractive index value of 1.472 to 1.474, which are in accordance with Indonesian National Standard (SNI) 06-3593-1995. The highest yield of citronella oil of 1.62% in this study was obtained at a sonication time of 60 minutes, SF ratio of 20:1, and amplitude of 90%. The ultrasonic treatment can shorten the processing time by 47.54%. Based on GC-MS analysis, the major components in citronella essential oil are Citronella (13.67%), Citronellol (21.18%), and Geraniol (21.32%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusta, 2000., Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. ITB, Bandung.
Arswendiyumna, R., 2011. Minyak Atsiri dari Daun dan Batang Tanaman Dua Spesies Genus Cymbopogon, Famili Gramineae Sebagai Insektisida. [Prosiding Skripsi Semester Genap] Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh November.
Balachandran, S., Kentish, S. E., Mawson, R., dan Ashokkumar, M., 2008. Ultrasonic Enhancement of the Supercritical Extraction from Ginger. Ultrasonics Sonochemistry, 13(1), 471 – 479. doi: 10.1016/j.ultsonch.2005.11.006
Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia, 2005. Biro Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.
Boelens, M. H., 1994. Sensory of Chemical Evaluation of Tropical Graas Oil. Perfumer and Flavorist 19 (March/April), 29 – 33.
Standar Mutu Minyak Sereh Wangi SNI 06-3953-1995, 1995. Badan Standar Nasional. Jakarta
Kelarutan Minyak Atsiri Sereh Wangi SNI 03-2105-2006, 2006. Badan Standarisasi Nasional. Indonesia.
Dewi, I. K., 2015. Identifikasi Kualitatif dan Konrol Kualitas Minyak Atsiri pada Herba Kering Serai Wangi dengan Destilasi Air. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 4 (1), 11 – 14.
Djafar, F., Supardan, M.D., dan Gani, A., 2010. Pengaruh Ukuran Partikel, SF Rasio, dan Waktu Proses Terhadap Rendemen pada Hidrodistilasi Minyak Jahe. Hasil Penelitian Industri, 23(2), 47 – 54.
Feriyanto, Y.E., Sipahutar, P.J., Mahfud, dan Prihatini, P., 2013. Pengembangan Minyak Atsiri dari Daun dan Batang Serai Wangi (Cymbopogon Winterianus) Menggunakan Metode Distilasi Uap dan Air dengan Pemanasan Microwave. Jurnal Teknik Pomits, 2(1), 93 – 97.
Ginting, S., 2004. Pengaruh Lama Penyulingan terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Atsiri Daun Sereh Wangi. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan
Guenther, E. 1987. Minyak Atsiri Jilid I. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Hanifuddin, M. N., 2016. Teknik Ultrasonik dalam Proses Hidrodistilasi Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum). Skripsi Departemen Teknologi Industri Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Ketaren, S., 1995. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan Cetakan Pertama. UI Press. Jakarta.
Ketaren, S., dan Djatmiko, B. 1998. Minyak atsiri bersumber dari daun. Departemen Tekonologi Hasil Pertanian : Fatemeta Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Mason, T. J., 1996. Advances in Sonochemistry. Volume 4. Connecticut JAI Press Inc.
Morsy, N. F. S., 2015. A Short Extraction Time of High Quality Hydrodistilled Cardamom (Elettaria Cardamomum L. Maton) Essential Oil Using Ultrasound as a Pretreatment. Industrial Crops and Products, 65(1), 287 – 292. doi: 10.1016/j.indcrop.2014.12.012.
Muyassaroh., 2015. Citronellal from Citronella Oil by Way of Varying The Mixing Velocities and The Additions of Sodium Bisulfite. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional. Indonesia.
Nurmansyah., 2010. Efektivitas Minyak Serai Wangi dan Fraksi Sitronellal terhadap Pertumbuhan Jamur Phytophthora palmivora Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao. Litro, 21(1), 43 – 52.
Péres, V. L., Saffia, J., Melecchi, M. I. S., Abadc, F. C., Jacques, R. A., Martinez, M. M., Oliveira, E. C., dan Caramao, E. B., 2006. Comparison of Soxhlet, Ultrasound-Assisted and Pressurized Liquid Extraction of Terpenes, Fatty Acids and Vitamin E. Journal of Chromatography A, 1105(1), 115 – 118. doi: 10.1016/j.chroma.2005.07.113.
Pinardi, T., Hery, K., dan Yulianto, M., 2010. Pengaruh Larutan Sereh Wangi dan Daun Tembelekan Terhadap Daya Tolak Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 1(1), 2086 – 3098.
Pranata, E., 2011. Pengendalian Mutu Minyak Atsiri Sereh Wangi (Citronella oil) di UKM Sari Murni. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rizvi, S. S. H., Benado, A. L., Zollweg, J. A., dan Daniels, J. A., 2010. Supercritical Fluid Extraction: Fundamental Principles and Modeling Methods. Food Technology, 6 (1), 55 – 65.
Samarasekara, R., Kalhari, K. S., dan Weerasinghe, I. S., 2006. Insecticidal Activity of Essential Oil of Ceylon Cinnamomum and Cymbopogon Species Musca Domestica. Journal of Essential Oil Research, 18(1), 352 – 354. doi: 10.1080/10412905.2006.9699110.
Sastrohamidjojo, H., 2007. Kimia Minyak Atsiri. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Satuhu, Y., dan Sri, Y., 2012. Panduan Lengkap Minyak Atsiri. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sawamura, M., 2010. Citrus Essential Oils: Flavor and Fragrance. John Wiley and Sons Inc., New Jersey.
Swastihayu, D. P., 2014. Kualitas Permen Keras dengan Kombinasi Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon Nardus (L.) Rendle) dan Sari Buah Lemon (Citrus Limon (L.) Burm.F). Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta.
Utami, P.D., 2004. Kajian Proses Pemisahan Fraksi Minyak Akar Wangi Garut (Java Vetiver Oil) dengan Ekstraksi Fluiuda Karbondioksida Superkritik. IPB Bogor. Bogor.
Zahro., 2013. Analisis Mutu Pangan dan Hasil Pertanian. Universitas Jember. Jawa Timur.
Zhang, Z., Wang, L., Li, D., Jiao, S., Chen, X. D., Mao, Z., 2008. Ultrasound-Assisted Extraction of Oil From Flaxseed. Separation and Purification Technology, 62(1), 192 – 198. doi: 10.1016/j.seppur.2008.01.014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.