Evaluasi Potensi Sedimen Perairan Sebagai Sumber Kontaminan Logam Berat (Pb, Cu, Zn) Di Badan Air Pada Wilayah Reklamasi Lumpur Lapindo

Novi Anitra, Barlah Rumhayati, Catur Retnaningdyah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi potensi sedimen perairan di wilayah reklamasi lumpur Lapindo sebagai sumber kontaminan logam berat (Pb, Cu, Zn) di badan air muara Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo. Evaluasi dilakukan dengan menentukan nilai faktor kontaminasi (Contamination Factor, CF) dan kode penilaian resiko (Risk Assessment Code, RAC) berdasarkan konsentrasi fraksi geokimia logam berat dalam sedimen. Fraksi logam berat ditentukan dengan metode ekstraksi bertahap (sequential extraction) BCR dimodifikasi oleh Chakraborty. Sampel sedimen diambil pada dua lokasi di muara Sungai Porong, yaitu pada lokasi 1 yaitu 7°34'26.76" LS, 112°52'53.76" BT dan lokasi 2 yaitu 7°33'31.35" LS, 112°51'05.56"BT. Sampel diambil dengan menggunakan Eickman Grab sampler, disimpan dalam wadah gelap pada suhu 40C. Konsentrasi logam berat ditentukan dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua lokasi nilai CF(Cu) lebih tinggi dibandingkan CF(Pb) dan CF(Zn). Hal ini menunjukkan bahwa Cu memiliki waktu retensi lebih singkat dibandingkan kedua logam lainnya dalam sedimen. Dengan kata lain, Cu lebih mudah terlepas dari sedimen dan menuju badan air sehingga dapat mengkontaminasi badan air. Berdasarkan nilai RAC, sedimen di lokasi 2 memiliki potensi lebih besar melepaskan logam Cu dalam  fraksi 1 (fraksi logam berat terlarut dalam air pori sedimen) dan fraksi 2 (fraksi logam berat mudah tertukar dan dalam bentuk karbonat) yang dapat dimanfaatkan langsung oleh biota di badan air. Dapat disimpulkan bahwa meskipun mangrove yang ditanam di wilayah reklamasi Lumpur Lapindo dapat mengabsorpsi logam berat tetapi sedimen perairan di wilayah tersebut memiliki potensi sebagai sumber kontaminan Cu, terutama di wilayah reklamasi yang berhubungan dengan laut.

Keywords

sequential extraction; sedimen; RAC; CF; lumpur Lapindo

Full Text:

PDF

References

Aktaruzzaman, M. Chowdhury M. A. Z., Fardous, Z., Alam, M. K., Hossain, M. S. and Fakhruddin, A. N. M. 2014. Ecological Risk Posed by Heavy Metals Contamination of Ship BreakingYards in Bangladesh. Int. J. Environ. Res., 8(2):469-478,Spring.

Baeyens, W.F.J. 1996. Trace Metals in Scheldt Estuary and The North Sea: Export, Transformation or Storage?. Proceedings of a Symposium held on the occasion of the 10th anniversary of the civil service oceanographic research vessel Belgica, Ostend. pp 133-123.

Chakraborty, P., Chakraborty, S., Ramteke, D., 2015. Geochemical partitioning of Cu and Ni in mangrove sediments: Relationships with their bioavailability. Mar. Pollut.Bull.93, 194-201

Disporabudpar sidoarjo. 2016. Pantai Tlocor (Wisata Bahari Tlocor). www. disporabudpar .sidoarjokab. go.id. diakses 2 Mei 2016

Harlyan, L.I dan Sari,S. 2015. Konsentrasi Logam Berat Pb, Cu dan Zn pada Air dan Sedimen Permukaan Ekosistem Mangrove di Muara Sungai Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol.20 No.1 : 53-59.

Hemment P.L.F., Cristoloveanu S, Izumi K., Houston T., Wilson S..1996. Silicon on Insulator Technology and Devices. Proceedings of the Seventh International Symposium. The Electrochemical Society, Inc. New Jersey.

Kabata Pendias. . 2011. A. Trace elements in soils and plants, 4th ed.. London, New York: Taylor & Francis

Mohamed dan Antia, Geoenvironmental Engineering, 1998, Elsevier Science

Nemati Keivan, Nor Kartini Abu Bakar, Mhd. Radzi Abas, Elham Sobhanzadeh. 2011. Speciation of heavy metals by modified BCR sequential extraction procedure in different depths of sediments from Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. J. Haz. Materials. 192, 402-410.

Pawlowski A., Dudzinska M.R., and Pawlowski Lucjan. 2013. Environmental Engineering. CRC Pres. London, UK.

Phillips, S. L., and Perry, D.L. 1995. Handbook of Inorganic Compounds, CRC Press, Boca Raton, FL.

Selim H. Magdi dan Kingery William L. 2003. Geochemical and Hydrological Reactivity of Heavy Metals in Soils. Lewis Publisher: Florida.

Sharmin Shaila, Zakir H. M. dan Shikazono Naotatsu. 2010. Fractionation profile and mobility pattern of trace metals in sediments of Nomi River, Tokyo, Japan. J. Soil Science and Environmental Management Vol. 1 (1), pp. 001-014.

Singh Kunwar P., Mohan Dinesh, Singh Vinod K., Malik Amrita. 2005 Studies on distribution and fractionation of heavy metals in Gomti river sediments—a tributary of the Ganges, India. J. Hydrology, 312, 14–27

SNI 03-7016:2004 tentang Tata Cara Pengambilan Contoh dalam Rangka Pemantauan Kualitas Air pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 6989.58:2008 tentang Metoda Pengambilan Contoh Air Tanah. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 7646:2010 tentang Survei Hidrografi Menggunakan Singlebeam Echoounder. Badan Standardisasi Nasional.

Sravani M., V. Sridevi, K.Vijay kumar, and N. Harsha .2012. A Comparative Study on Determination of Physico-Chemical parameters of Biosorption of Lead (II) by Aspergillus niger , NCIM 616 using AAS & ICPMS. J. Pharmacy. Vol. 2, Issue 6, pp. 60-64

Sundaray SK, Nayak BB, Lin S, Bhatta D. 2011. Geochemical speciation and risk assessment of heavy metals in the river estuarine sediments–a case study: Mahanadi basin, India. J Hazard Mater 186: 1837–1846

Suprapto Joko S , Gunradi Rudy, dan Ramli Rizal Y. 2007. Geokimia Sebaran Unsur Logam pada endapan Lumpur Sidoarjo. Pusat Sumber Daya Geologi. Pusat Sumber Daya Geologi www. volcanoes.usgs.gov . Diakses pada tanggal 26 Februari 2015 pukul 12.48.

Syafriotman. 2014. Biokonsentrasi Logam berat Cu dan Pb pada Mangrove di Pulau Sarinah,Muara Sungai Porong, Sidorjo, Jawa Timur. Faculty of Fisheries and Marine Sciences. Brawijaya University. Indonesia.

Tessier,A.,Campbell,P.G.C.,Bisson,M.,. 1979. Sequential extraction procedure for the speciation of particulate trace metals. Anal. Chem, 51, 844-851.

USEPA. 1996. Soil Screening Guidance: User’s Guide. Office of Solid Waste and Emergency Response. 9355.4-23. Washington D.C.

Wali Ahmed, Colinet Gilles, and Ksibi Mohamed. 2014. Speciation of Heavy Metals by Modified BCR Sequential Extraction in Soils Contaminated by Phosphogypsum in Sfax, Tunisia. J. Environmental Research, Engineering and Management, 4(70): 14–26

Yang. 2014. Metal Based Composite Nanomaterials. Springer International: Switzerland.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.