KAJIAN AKTIVASI H2SO4 TERHADAP PROSES PEMILARAN Al2O3 PADA LEMPUNG ALAM

Khoirina Dwi Nugrahaningtyas, Dian Maruto Widjonarko, Daryani Daryani, Yunita Haryanti

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang lempung alam (bentonit) yang diaktivasi dengan berbagai variasi konsentrasi H2SO4, dan dengan proses interkalasi menggunakan larutan Al2O3.H2O. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi optimum untuk aktivasi lempung, berdasarkan karakter persentase montmorillonite dan keasaman total. Hal ini juga didukung oleh karakterisasi setelah proses interkalasi, yaitu karakter luas permukaan spesifik, volume pori total, radius pori rata-rata dan kandungan aluminium. Analisis persentase-Montmorilonit dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar X; keasaman total ditentukan secara gravimetri; luas permukaan spesifik, volume pori total, dan jari-jari pori rata-rata diukur dengan Surface Area Analyzer NOVA dan kandungan aluminium ditentukan oleh Analisis Aktivasi Neutron.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi optimum pada konsentrasi H2SO4 1,5 M mempunyai persentase montmorillonite optimum (91.335%) dan nilai keasaman meningkat 193.955% dari nilai keasaman bentonit alam. Karakter fisik dan kimia setelah interkalasi juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar aluminium (57,540%), luas permukaan spesifik (150,586%), volume total pori (73,236%) dan keasaman Total (203,504%) dari bentonit alam. Rerata jejari pori mengalami penurunan 10,274% setelah aktivasi dan penurunan 30,868% setelah proses interkalasi.

Keywords

Aktivasi H2SO4, lempung, pemilaran Al2O3

Full Text:

PDF

References

Hutson, N. D; Hoekstra, M. J and Yang, R. T. 1998. Control of Microporosity of Al2O3-pillared Clays : Effect of pH, Calcination Temperature and Clay Cation Exchange Capacity, Microporous and Mesoporous Material 28 : 447-459

Norrfors, K.K. et al., 2015. Montmorillonite colloids: I. Characterization and stability of dispersions with different size fractions. Applied Clay Science, 114(May 2016), pp.179–189.

Tyagi, B., Chudasama, C.D. & Jasra, R. V., 2006. Determination of structural modification in acid activated montmorillonite clay by FT-IR spectroscopy. Spectrochimica Acta - Part A: Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 64(2), pp.273–278.

Wijaya, K dan Simpen, I. N. 2002. Pemanfaatan Lempung Bentonit Terpilar Oksida Anorganik sebagai Katalis dan Adsorben (Kajian Pustaka). Chem.Rev. vol 5 no 2

Wijaya, K; Sugiharto, E; Mudasir dan Tahir, I. 2004. Sintesis Komposit Oksida-Besi Montmorillonit dan Uji Stabilitas Strukturnya terhadap Asam Sulfat. Indonesian Journal of Chemistry 4(1): UGM Yogyakarta

Wijaya, K; Pratiwi, A. S; Sudiono, A dan Nurahmi, E. 2002. Studi Ketahanan Termal dan Asam Lempung Bentonit. Indonesian Journal of Chemistry 2(1); UGM. Yogyakarta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.