Pengembangan Media Pembelajaran BADAS (Belajar Asyik Kebudayaan Surabaya) Pada Peserta Didik Kelas V di SDN KEJAWAN PUTIH 1/ 243 Surabaya
Abstract
Pengembangan media pembelajaran yang berdiferensiasi dan berbasis teknologi merupakan kebutuhan pada Kurikulum Merdeka. Kurangnya perhatian guru pada gaya belajar dan variasi media pembelajaran membuat pemahaman peserta didik terhadap materi menjadi tidak optimal. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Kejawan Putih 1/234 Surabaya. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah inovasi media pembelajaran bernama Aplikasi “BADAS (Belajar Asyik Kebudayaan Surabaya) yang mengemas strategi pembelajaran secara asyik, menantang, dan bermakna. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah aplikasi pembelajaran digital yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik, seperti minat belajar, gaya belajar, dan perkembangan teknologi. Aplikasi "BADAS" membantu peserta didik lebih mudah memahami materi dan pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif. Penelitian ini berhasil meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar 90% peserta didik terhadap materi budaya benda dan tak benda di Surabaya.
Keywords
Aplikasi Pembelajaran, Media Pembelajaran IPAS, Pembelajaran Diferensiasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.