Analisis Buku Teks Pelajaran Kimia Kelas X Kurikulum 2013 Berdasarkan Muatan Literasi Kimia pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Risma Arinda, Sri Yamtinah, Suryadi Budi Utomo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek literasi kimia scientific and chemical knowledge, chemistry in context, high order learning skills, dan affective aspects pada buku teks pelajaran kimia kurikulum 2013 materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan analisis isi. Subjek penelitian adalah buku teks pelajaran Kimia kelas X kurikulum 2013. Objek penelitian adalah muatan literasi kimia dalam materi larutan elektrolit dan non elektrolit pada buku kimia. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen. Teknik validitas yang digunakan meliputi validitas instrumen dengan formula Gregory dan validitas data menggunakan teknik triangulasi peneliti. Analisis data menggunakan model Mile-Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Aspek Scientific and Chemical Knowledge memiliki persentase terbesar yaitu 72,72% untuk buku I, 73,33% untuk buku II, dan 62,86% untuk buku III. Persentase kemunculan Aspek Chemistry in Context sebesar 13,64% untuk buku I, 8,89% untuk buku II, dan 11,435 untuk buku III.. Aspek High Order Learning Skills memiliki persentase kemunculan sebesar 13,64% untuk buku I, 13,33% untuk buku II, dan 22,86% untuk buku III. Affective Aspects memiliki persentase kemunculan paling rendah yaitu 0% untuk buku I, 4,44% untuk buku II, dan 2,86% untuk buku III.

Keywords

analisis buku; literasi kimia; aspek scientific and chemical knowledge; affective aspects

Full Text:

PDF

References

[1] Bakhshi, A & Vimal Rarh. (2012). Chemistry Education 21 Century : Challenges and Opportunities. Science Reporter, 38–42.

[2] BSNP, “Laporan BSNP Tahun 2010,” Jakarta, 2010.

[3] Hadinugrahaningsih,T., Yuli, R. & Achmad R. (2017). Developing 21st Century Skills in Chemistry Classrooms : Opportunities and Challenges of STEAM Integration. AIP Conference AIP Publication, 1-9.

[4] Thibaut, L., Stijn, C., Haydee, D.L., Joelien, D.M., Leen, G., Annemie, S., Jelle, B.P., et al. (2018). Integrated STEM Education : A Systematic Review of Instructional Practices in Secondary Education. European Jornal Of Stem Education 3, 1–12.

[5] Rahayu, S. (2017). Mengoptimalkan Aspek Literasi Dalam Pembelajaran Kimia Abad 21. Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global, 21, 1–16.

[6] Shwartz, Y., Ben-zvi, R & Hofstein, A. (2006). Chemical Literacy : What Does This Mean to Scientists and School Teachers ?. Journal of Chemical Education, 83, 1557–1561.

[7] Fahmina, S.S., Nurma, Y.I., Endang, S., Mohammad, M., Sri, Y. (2019). Dimension of Chemical Literacy and its Influence in Chemistry Learning. Journal of Physics, 1–8.

[8] Shwartz, Y., Ben-zvi, R., & Hofstein, A. (2006). The Use of Scientific Literacy Taxonomy for Assessing the Development of Chemical Literacy Among High-School Students. The Royal Society of Chemistry, 7, 203–225.

[9] OECD, “PISA 2018 Results,” 2018.

[10]Chiappetta, E.L., Fillman, D.A., & Sethna, G.H. (1991). A Method to Quaintify Major Themes of Scientific Literacyin science Textbook. Journal Of Research In Science Teaching, 28, 713–725.

[11]Winarni, S. (2010). Perlunya Konsep Kimia Secara Benar Pada Buku Ajar Kimia SMA (The Important of Right Concept in Chemistry Text Book at SMA) Jurnal Biologi Edukasi 2, 1, 42–47.

[12] Sitepu, B.P. (2014). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, p 11-20.

[13] Niaz, M & Costu, B. (2013). Critical Analysis of Science Textbook, M. S. Khine, Ed. New York: Springer Dorberg, p. 199–218.

[14] Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, p. 79

[15] Imansari, M., Sudarmin, & Woro Sumarni. (2018). Analisis Literasi Kimia Peserta Didik Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Bermuatan Etnosains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2201–2211.

[16] Slameto. (2015). Belajar Dan Faktor - Faktor Yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, p. 54-60.

[17] Artini, N. P. J & Wijaya, I. K. W. B. (2020). Strategi Pengembangan Literasi Kimia Bagi Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 7, 100–108.

[18] Wilkinson, J. (1999). Quantitative Analysis of Physics Textbooks for Scientific Literacy Themes. Research in Science Education, 29, 385–399.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.