Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning (PBL) pada Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Logis terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sragen

Akhmad Zaenuddin Jazuli, Sulistyo Saputro, Bakti Mulyani

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, (1) Pengaruh model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) terhadap prestasi belajar siswa. (2) Pengaruh kemampuan berpikir logis tinggi dan kemampuan berpikir logis rendah siswa terhadap prestasi belajar. (3) Interaksi antara model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning (PBL) dengan kemampuan berpikir logis yang dimiliki siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini merupakan siswa kelas XI MIPA semester genap SMA Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2017/2018. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pada kelas eksperimen I diterapkan model pembelajaran Discovery Learning dan kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Teknik pengumpulan data adalah melalui teknik tes yang digunakan untuk mengambil data prestasi belajar pada aspek pengetahuan dan kemampuan berpikir logis dan teknik non tes digunakan untuk mengambil data pada aspek sikap dan aspek keterampilan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dua jalan dengan sel tak sama yang digunakan untuk prestasi belajar aspek pengetahuan,dan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis digunakan pada aspek sikap dan ketrampilan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan, (1) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tidak menunjukkan perbedaan prestasi belajar siswa pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) baik dari aspek pengetahuan, aspek sikap, maupun, aspek ketrampilan. (2) Kemampuan berpikir logis siswa berpengaruh pada prestasi belajar aspek pengetahuan dan tidak berpengaruh pada prestasi belajar aspek sikap dan aspek ketrampilan pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp). (3) Pada prestasi belajar siswa pada aspek sikap menunjukkan adanya interaksi antara model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan kemampuan berpikir logis siswa. Akan tetapi pada aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan tidak menunjukkan adanya interaksi antara model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan kemampuan berpikir logis siswa.

Keywords

discovery learning; PBL; kemampuan berpikir logis; kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp)

Full Text:

PDF

References

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rekap Hasil Ujian Nasional (UN), diakses dari puspendik.pendigbud.go.id pada 7 November 2018 14:20.

Sugiyanto, 2009, Model-model Pembelajaran Inovatif, Yuma Pustaka, Surakarta.

S. R. Putra, 2013, Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains, Diva press, Yogyakarta.

A. Salmon, dkk, 2012, Belajar dan Pembelajaran Matematika Model Pembelajaran DL, Ambon.

D. G. B. Krisna, A. Adiarta, dan N. Santiyandnya, 2015, e-Journal JPTE Universitas Pendididkan Ganesha, 4(1), 22-33.

S. Hadi, 2005, Logika (Filsafat Berpikir), UNS Press, Surakarta.

A. Sudrajat, 2008, Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47–58.

D. R. Kusumastuti, 2013, Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 2(4), 365-370.

Tobin & Capie (1981), Educational and Psychological Measurement, 41, 413 – 423.

A. Rakhmawan, dan M. Vitasari, 2016, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA, 2(1), 99-109.

L. Wiji, W. Supandi, dan M. A. Martoprawiro, 2014, Cakrawala Pendidikan, (1), 147-156.

M. R. Umami, S. Budi, 2016, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 5(3), 9-17.

L. N. Widhiastuti, S. Mulyani, dan Haryono, 2017, Jurnal Penelitian Pendidikan, 20(2), 104–119.

L. Y. Fah, 2009, Journal of Science and Mathematics, 32(2), 161-187.

A. D. Candra, S. Mulyani, and Ashadi, 2016, Jurnal Penelitian Pendidikan,19(2), 170–181.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.