PEMBELAJARAN LITERASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Abstract
learning; (2) the quality of literacy teaching learning; (3) the obstacles in literacy
teaching learning; and (4) the efforts of solving the problems in literacy teaching
learning. The method used is qualitative descriptive method. The sources of data include
places and events, informants, and documents. The data collecting technique was conducted
through observation, interview, and document analysis. Data triangulation,
method triangulation, and reviewing informant were used in data validity test. Data
analysis technique applied interactive analysis model. The research result showed that:
(1) learning literacy was conducted through three steps namely planning, implementing,
and evaluating; (2) most students achieved the criteria of minimum mastery score, 7.5.
Students' daily mean score in reading and writing was 7.5.; (3) the obstacles faced in
learning literacy are (a) teacher and students got difficulties in developing writing
activities; (b) school program of reading and writing fondness didn't run well, (c) media,
teaching infrastructure haven't been optimally provided. (4) there were some ways to
overcome the problems: (a) giving more assignments on writing especially upright
continual handwriting, (b) giving more assignments on reading by providing more books
at school, (c) providing sufficient infrastructure at schools.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Rofi’uddin & Darmiyati Zuhdi. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Chaedar Alwasilah.(1994). Dari Cicalengka Sampai Chicago:Bunga Rampai Pendidikan Bahasa. Bandung:Angkasa.
Chaedar Alwasilah. (2005). “Kurikulum Berbasis Literasi”, dalam http://www.mailarchieve.com/cyberki@yahoogrups.com/msg00895,html, diakses 11 November 2008.
Depdiknas. (2005). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005. Jakarta: Depdiknas.
_________. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sragen: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sumberlawang.
Djibran, Fahd. (2008). Writing is Amazing. Yogyakarta: Juxtapose.
Harjanto. (1997). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Idris HM. Noor. (2008). “Model Membaca, Menulis, dan Berhitung di Sekolah Dasar”, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 071, Tahun ke-14, Maret 2008.
Milles, Mattew B. & Huberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif. (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Muhana Gipayana. (2004). “Pengajaran Literasi dan Penilaian Portofolio dalam Konteks Pembelajaran Menulis di SD”, dalam Jurnal Ilmu Pendidikan. Februari 2004, Jilid 11, Nomor 1, halaman 59-70.
Mulyani Sumantri & Johar Permana. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Maulana.
Mulyasa, E. (2007). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Puskur Depdiknas. (2004). “Naskah Akademik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia”, dalam http://www.puskur.net/download/naskahakademikbindonesia.doc, diakses pada tanggal 3 Januari 2007.
Riyadi Santosa, Tri Wiratno, & Henry Yustanto. (1998). “Tingkat Literasi Bahasa Indonesia oleh Anak Kelas Tiga Sekolah Dasar di Kodya Surakarta: Studi Mengenai Genre Deskripsi dan Rekon”, dalam Laporan Penelitian (tidak dipublikasikan), Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret.
Sardiman A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarwiji Suwandi. (2008). Model Asesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13.
Tarigan, Henry Guntur. (1994). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Bandung:Angkasa.
Wachid Eko Purwanto. (2007). “Menghidupi Tradisi Literasi: Problematika bagi Siswa, Guru, Sekolah, dan Negara”, dalam http://www.titikoma.com/esai, diakses pada tanggal 11 November 2008.
Wales, Lynn. (1993). “The Benefits of Literacy Development for Fossilized ESL Learners”, dalam ELT Journal, Volume 47/2 April 1993.
Yulian Firdaus. (2004). “Blog: Sebuah Kemajuan Literasi di Indonesia”, dalam http://yulian.firdaus.or.id, diakses pada 17 Oktober 2008.
Refbacks
- There are currently no refbacks.