ANALISIS LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SOAL MODEL TESTLET PADA MATERI STOIKIOMETRI

Stefanus kristiyanto, Ashadi Ashadi, Sri Yamtinah, Sulistyo Saputro

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penguasaan langkah-langkah penyelesaian soal model testlet pada materi stoikiometri, siswa kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan instrumen penelitian berupa 10 stem soal. Responden terdiri dari 45 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan langkah-langkah penyelesaian soal pada setiap sub pokok materi stoikiometri adalah sebagai berikut: hukum kekekalan massa tergolong tinggi (73,33%), hukum perbandingan tetap tergolong sedang (57,78%), hukum kelipatan perbandingan tergolong rendah (35,56%), hukum perbandingan volume tergolong sangat tinggi (82,22%), hubungan mol dengan massa zat tergolong tinggi (66,67%), hubungan mol dengan volume zat tergolong sedang (53,33%), rumus empiris dan rumus molekul tergolong rendah (40,00%), kuantitas pereaksi dan hasil reaksi tergolong sedang (60,00%), pereaksi batas tergolong sangat rendah (20,00%), dan kemurnian zat tergolong rendah (33,33%). Berdasarkan data persentase tingkat penguasaan siswa pada masing-masing langkah penyelesaian soal stoikiometri siswa kelas X SMA, sub materi hukum perbandingan volume dikuasai oleh sebagian besar siswa, sedangkan konsep pereaksi pembatas hanya dikuasai oleh sebagian kecil siswa.

Kata Kunci: Kompetensi Guru, Kelompok Peer, Prestasi Belajar Siswa

Full Text:

PDF

References

Arifin, M. 1995. Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya:Airlangga University Press.

Barakat, H. &Boujoude, S. 2003. Student’s Problem Solving Strategies in Stoichiometry and their Relationships to Conceptual Understanding and Learning Approaches. Electronic Journal of Science Education, 7(3).

Effendy. 2002. Upaya untuk Mengurangi Kesalahan Konsep dalam Pengajaran Kimiadengan Menggunakan Strategi Konflik Kognitif. Media Komunikasi Kimia, 2(6):1-22.

Fach, M., Boer, T.D,&Parcmann, I. 2007. Result of an Interview Study as Basis for the Development of Stepped Supporting Tools for Stoichiometric Problems. ChemistryEducation: Research And Practice, 8(1), 13-31.

Firman, Harry dan Liliasari. 1997. Kimia 1 untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 1.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Futschek, Gerald. 2006. Algoritmic Thinking: The Key for Understanding Computer Science. Vienna University of Technology.

Putri, R.I.&Supardi, K. I. 2010. Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia Dari Internet Pada Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1), 574-581.

Rijani, Endang Wahyu. 2011. Implementasi Metode Latihan Berjenjang Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal-Soal Hitungan Pada Materi Stoikiometri di SMA. E-Journal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 1(1).

Sastrawijaya, Tresna. 1988. Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK.

Shiell, R. C. R &Slepkov. 2015. Integrated Testlets: A New Form of Expert-Student Collaborative Testing. Collected Essays on Learning and Teaching, Vol.VIII.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Wahyuni, I. T., Yamtinah, S & Budi, T. 2015. Pengembangan Instrumen Pendeteksi Kesulitan Belajar Kimia Kelas X Menggunakan Model Testlet. Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 4, No. 4

Yamtinah, dan Budiyono (2015).Pengembangan Instrumen Diagnosis Kesulitan Belajar Pada Pembelajaran Kimia Di SMA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Volume 19, No 1, Juni 2015 (69-81).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.