Bahan ajar elektronik (Booktik) batik tulis Trenggalek berbasis android sebagai inovasi pembelajaran sejarah lokal SMA di Kabupaten Trenggalek
Abstract
Pembelajaran sejarah adalah salah satu upaya untuk menyampaikan kajian sejarah lokal yang ada di lingkungan sekitar dari peserta didik. salah satu kajian sejarah lokal yang dapat dikaji dalam pembelajaran sejarah lokal adalah meateri batik tulis Trenggalek. Materi tersebut dikemas dalam bahan ajar elektronik "booktik", yang didesain mengikuti perkembangan teknologi. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kelokalan pada peserta didik di SMA negeri di Kecamatan Karangan. Bahan ajar yang inovatif diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan bagi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Lokasi penelitian yang diambil adalah SMA Negeri 1 Karangan dan SMA Negeri 2 Karangan. Pembuatan bahan ajar elektronik booktik berbasis android dalam proses pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengetahuan kelokalan dan inovasi bahan ajar. Siswa akan diharapkan memperoleh hasil belajar yang baik dengan memiliki bahan ajar yang berkualitas.
Electronic Teaching Materials (Booktik) Batik Tulis Trenggalek based on android as an innovation in high school local history learning in Trenggalek Regency
Abstract: History learning is one of the efforts to convey local historical studies in the surrounding environment of students. One of the local historical studies that can be studied in local history learning is the Trenggalek batik material. The material is packaged in electronic teaching materials "Booktik", which is designed to follow technological developments. The aim is to provide local knowledge to students in state high schools in Karangan District. Innovative teaching materials are expected to have a significant impact on teachers and students in the learning process. A descriptive qualitative approach was used in this study. The research locations taken were Karangan 1 State High School and Karangan 2 State High School. The creation of android-based Booktik electronic teaching materials in the learning process is expected to provide local knowledge and teaching material innovation. Students will be expected to obtain good learning outcomes by having quality teaching materials.
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFReferences
Adi, N. P., Yulianto, R. A., Irwan, M., & Endris, W. M. (2016). Android for the 21st century learning media and its impact on students. Nurtuting Innovative and Higly Literate Generation through Science Education, 173–178.
Akbar, M. P. S. (2017). Instrumen perangkat pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Ardhana, I. K., Langub, J., & Chew, D. (2004). Borders of kinship and ethnicity: cross-border relations between the Kelalan Valley, Sarawak, and the Bawan Valley, East Kalimantan. Borneo Research Bulletin, 35.
Arista, F. S., & Kuswanto, H. (2018). Virtual physics laboratory application based on the android smartphone to improve learning independence and conceptual understanding. International Journal of Instruction, 11(1), 1–16.
Darlen, R. F., Sjarkawi, S., & Lukman, A. (2015). Pengembangan e-book interaktif untuk pembelajaran fisika SMP. Jurnal Tekno-Pedagogi, 5(1).
Djono, D. (2013). The development of historical instruction/teaching material in senior high schools based on local history with SOI approach. Dewantara, 1(1), 241393.
Irafahmi, D. T., & Sulastri. (2016). Developing an accounting textbook using collaborative learning and ifrs for senior high school students in Indonesia. Asian Journal of Accounting Research, 1(2), 52–61.
John, T. (1991). The pursuit of history: aims, methods and new directions in the study of modern history. Longman.
Kuntowijoyo, M. S. (2013). Pengantar ilmu sejarah, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Lisbijanto, H. (2019). Batik. Histokultura.
Mahardika, M. D. G. (2020). Kepentingan rezim dalam buku teks sejarah di sekolah. ISTORIA Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 16(1).
Mbulu, J., & Suhartono. (2004). Pengembangan bahan ajar. Malang: Elang Mas.
Prastowo, A. (2015). Panduan kreatif membuat buku teks inovatif. Jogjakarta: Diva Press.
Pujiasih, P., Isnaeni, W., & Ridlo, S. (2021). Android-based e-booklet development to train students’ critical thinking and attitude of caring for environment. Journal of Innovative Science Education, 10(1), 95–101.
Rachman, L. (2010). Banjarnegara punya batik: Pesona batik Gumelem. Banjarnegara: Ddindikpora Banjarnegara.
Risdianto, E. (2017). Teknik Membuat bahan ajar sendiri, bahan ajar elektronik dengan Open Sancore, Camtasia Studio, dan Youtube. Bengkulu: Vanda.
Saleh, Z. (2021). Pengembangan potensi diri anak melalui program kegiatan islami majelis anak shaleh kota parepare. IAIN Parepare.
Siska, Y. (2015). Analisis kebutuhan bahan ajar sejarah lokal Lampung untuk sekolah dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 2(2), 199–211.
Supriono, Y. P. (2016). Ensiklopedia the heritage of batik, Identitas pemersatu kebanggaan bangsa. Penerbit Andi.
Supriyanto, E. (2018). Desain kurikulum berbasis SKS dan Pembelajaran untuk Sekolah Masa Depan. Muhammadiyah University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.