Analisis Peran Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Total Quality Management di Sekolah Dasar Negeri Bulukantil

Muna Fauziah

Abstract

This study aims to analyze the role of the principal and describe the implementation of total quality management at the Bulukantil State Elementary School. The research uses a qualitative approach. The research subject is the principal of the Bulukantil State Elementary School, Surakarta, and Central Java. Research data obtained through interview techniques, observation, and questionnaires. The data validity technique uses triangulation. Analysis of research data using interactive analysis techniques. The stages of analysis are data reduction, data presentation, and verification/drawing conclusions. There are two research conclusions, namely the principal has played a role in various aspects of the implementation of total quality management, both the role of educators, managers, administrators, leaders, innovators, motivators, and supervisors with a percentage of 81.24% and the implementation of total quality management in Bulukantil State Elementary Schools. has gone well through the stages of planning, organizing, mobilizing, measuring, and monitoring. So, it can be concluded that the implementation of total quality management at the Bulukantil State Elementary School has been in accordance with the stages and is supported by the various roles of the principal in the school.

Keywords

Total quality management, the role of the principal, implementation

References

Anjarwati, L. (2016). Peran kepala sekolah dalam mengimplementasikan TQM untuk meningkatkan mutu pendidikan agama islam. Perspektive, 09(1), 37–50.

Ardiyana, R. D., Akbar, Z., & Karnadi, K. (2019). Pengaruh keterlibatan orang tua dan motivasi intrinsik dengan kepercayaan diri anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 494. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.253

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative and mixed methods. In Approaches: Fourth edition. Sage Publication.

Danim, S. (2006). Visi baru manajemen sekolah. Bumi Aksara.

Esia-donkoh, K. (2018). Instructional supervisory practices of headteachers and teacher motivation in public basic schools in anomabo education circuit. 5(1), 43–50. https://doi.org/10.20448/journal.509.2018.51.43.50

Fitrah, M. (2017). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Penjamin Mutu Pendidikan, 3(1), 31–42.

Haryanto, & Lurah. (2014). Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDIT Jabal Nur Gamping, Sleman. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2(2), 174–187.

Hidayati. (2015). Kepemimpinan dan peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Tarbiyah, 22(1), 48–65.

Iqbal, S., Guohao, L., & Akhtar, S. (2017). Effects of job organizational culture, benefits, salary on job satisfaction ultimately affecting employee retention. Review of Public Administration and Management, 05(03). https://doi.org/10.4172/2315-7844.1000229

Irma, C. N., Nisa, K., Sururiyah, S. K., Fkip, P., Peradaban, U., Asahan, P. F. U., & Stainu, P. P. A. I. (2019). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di TK Masyithoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 214–224. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.152

Jusuf, R. S. (2013). Analisis pengaruh TQM, Sistem pengukuran kinerja dan reward terhadap kinerja manajerial. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 634–644. https://doi.org/10.35794/emba.v1i3.1870

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Penilaian kinerja kepala sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lubis, U. (2015). Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan di SMA Islam Al-Ulum Terpadu Medan. Analytica Islamica, 4(1), 167–186.

Lunenburg, F. (2010). School facilities management. National Forum of Educational Administration & Supervision Journal, 27(4), 1–7.

Marmoah, S. (2016). Pengelolaan pendidikan dalam upaya pemberdayaan guru sekolah dasar berbasis soft skill di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(2), 68–72.

Mulyasa, E. (2011). Manajemen berbasis sekolah konsep, strategi dan pelaksanaan. Remaja Rosdakarya.

Nasution. (2015). Manajemen mutu terpadu. Ghalia Indonesia.

Nurhayati, Amin, B. D., & Nurhilaliyah. (2018). Pelatihan penyusunan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis inquiry. Prosiding Seminar Nasional LPPM Universitas Negeri Makasar, 553–555.

Permatasari, E. A. (2014). Implementasi pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 pada pembelajaran sejarah. Indonesian Journal of History Education, 3(1), 11–16.

Prestiadi, D., Hardyanto, W., & Pramono, S. E. (2015). Implementasi Total Quality Management (TQM) dalam mencapai kepuasan siswa. Educational Management, 4(2), 107–115.

Purwanti, S. (2013). Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kerja guru dan pegawai di SMA Bakti Sejahtera Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur. E-Journal Administrasi Negara, 1(1), 210–224.

Rahmah, U. (2018). Pelaksanaan Total Quality Management (TQM) di SD Al-Hikmah Surabaya. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 111–131.

Sahertian. (2000). Konsep dasar dan teknik supervisi pendidikan. Rineka Cipta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Supriyanto, A. (2011). Total quality management. Cakrawala Pendidikan, 40(1), 54–59. https://doi.org/10.1177/001088049904000123

Wahjosumidjo. (2005). Kepemimpinan kepala sekolah, tinjauan teori dan. permasalahannya. Raja Grafindo Persada.

Yang, F., Liu, J., Huang, X., Qian, J., Wang, T., Wang, Z., & Yu, H. (2018). How supervisory support for career development relates to subordinate work engagement and career outcomes: The moderating role of task proficiency. Human Resource Management Journal, 28(3), 496–509. https://doi.org/10.1111/1748-8583.12194

Zahroh, A. (2015). Total quality management: capaian kualitas output melalui sistem kontrol mutu sekolah. Cendekia, 9(1), 79–94.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.